Sri Mulyani Ajak Masyarakat Ikut Awasi Belanja TKDD
Merdeka.com - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengatakan, tidak mudah untuk mengajak masyarakat tahu dan memahami Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD). Padahal salah satu segmen dari APBN yang sangat penting yaitu TKDD, karena menghabiskan sepertig dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.
"Ini tidak gampang untuk bener-bener mengajak seluruh masyarakat untuk tahu dan TKDD itu sebenernya penting banget," kata Sri Mulyani dalam Final Lomba Bedah Data APBD, secara virtual, Selasa (8/6).
Seperti diketahui, TKDD Tahun Anggaran 2021 mencapai sebesar Rp795 triliun. Anggaran tersebut diharapkan dapat mendorong pemerintah daerah dalam pemulihan ekonomi, pendidikan dan kesehatan dalam rangka mendukung pemulihan dan penguatan ekonomi nasional.
Bendahara Negara itu mengatakan, dengan anggaran sebesar tersebut mestinya masyarakat ikut berkontribusi. Setidaknya bisa mengawasi dan memberikan masukan-masukan yang baik bagi pemerintah pusat.
"Belanja TKDD yang mendekati 800 triliun itu rakyat mestinya memahami untuk bisa kemudian ikut mengawasi gitu ya dan juga ikut memberikan masukan bagi pemerintah daerah," tandasnya.
Dikutip dari buku APBN kita edisi Mei 2021, realisasi penyaluran TKD hingga 30 April 2021 adalah sebesar Rp233,21 triliun atau 29,32 pesen dari pagu. Realisasi tersebut menunjukkan adanya penurunan sebesar 3,37 persen secara year on year yang dipengaruhi oleh kendala yang masih dialami beberapa daerah dalam pemenuhan syarat pelaporan untuk penyaluran dana alokasi umum (DAU).
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sri Mulyani Gunakan Dana Abadi LPDP Buat Beri Pinjaman ke Mahasiswa
Usulan Sri Mulyani terkait heboh mahasiswa ITB keluhkan mahalnya bunga pinjol untuk bayar kuliah.
Baca SelengkapnyaTKN Beberkan Dugaan Indikasi Upaya Penggagalan Pemilu 2024
Ada juga upaya membenturkan aparat Polri dan TNI dengan masyarakat.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Beberkan Kronologi Penyusunan APBN 2024 di Hadapan MK, Tak Ada Campur Tangan Capres-Cawapres
Untuk APBN Tahun 2024, berarti siklusnya telah dimulai sejak Tahun 2023, dengan tahapan sebagai berikut:
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Diperiksa KPK, Ahmad Muhdlor Ali: Semoga jadi Awal Kebaikkan Sidoarjo
Pemeriksaannya terjeda beberapa saat karena bertepatan salat Jumat.
Baca Selengkapnya3 Pejabat BPPD Sidoarjo Dicecar KPK Dugaan Pemotongan Dana ASN Mengalir ke Bupati Mudhlor Ali
Permintaan dana insentif itu disampaikan SW secara langsung.
Baca SelengkapnyaKumpulan Komentar Sri Mulyani soal Program Makan Siang Gratis Diusung Prabowo-Gibran
Usai rapat bersama Presiden Joko Widodo, Sri Mulyani menyampaikan pemerintah telah menargetkan defisit APBN 2025 maksimal di angka 2,8 persen.
Baca SelengkapnyaBupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali Bungkam Seusai Diperiksa KPK
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali diperiksa penyidik KPK terkait dugaan pemotongan dan penerimaan dana insentif ASN di lingkungan BPPD Sidoarjo, Jumat (16/2).
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Ingatkan Perjalanan Indonesia Jadi Negara Maju Tidak Mudah, Ini Alasannya
Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai menuju target tersebut bukan perkara gampang.
Baca SelengkapnyaIni Perbandingan Gaji PNS Semua Golongan Setelah Naik 8 Persen di 2024
Pencairan gaji PNS saat ini masih menunggu transferan dari Menkeu Sri Mulyani.
Baca Selengkapnya