SPBU terendam banjir, BBM dijamin tak campur air
Merdeka.com - Tujuh unit stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di wilayah Jakarta terpaksa tutup dan menghentikan aktivitasnya karena terendam banjir. SPBU lainnya ada pula yang tergenang air meski kondisinya tidak parah.
Meskipun terendam banjir, masyarakat tidak perlu khawatir kualitas dari BBM akan menurun. PT Pertamina (persero) menjamin BBM yang dijual pada SPBU tidak tercampur dengan air.
General Manajer Fuel Retail Marketing Pertamina Hasto Wibowo mengatakan, tangki BBM sudah dilindungi dengan sistem kedap air. Dengan demikian, kualitas BBM yang berada di dalam tangki pendam SPBU dapat terjaga.
"Kami yakinkan di sistem SPBU itu sistemnya kedap sehingga airnya tidak bisa masuk dari luar," ujar Hasto kepada wartawan di Bidara Cina, Jakarta, Jumat (18/1).
Hasto menambahkan, jika SPBU tersebut terendam air kurang lebih 30 centimeter (cm), sebelum menyalurkan BBM ke masyarakat akan ada pengecekan untuk memastikan BBM yang akan disalurkan tidak mengandung air. Caranya dengan menggunakan pasta air.
"Yang namanya SPBU kalau terendam 30 cm, sampai ada bagian yang terendam itu kami waspada. ada namanya pasta air untuk mengecek apakah air ini ada apa enggak. supaya tetap memenuhi kualitas," jelasnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jelang Mudik, Polisi Cek SPBU Cegah Kecurangan Pengisian BBM
Ia berharap pemudik dapat merasakan kenyamanan dan keamanan.
Baca SelengkapnyaKelangkaan BBM Picu Antrean Kendaraan di SPBU, Pj Gubernur Sulsel Minta Penjelasan Pertamina
Antrean panjang kendaraan terjadi akibat kelangkaan BBM jelang akhir tahun. Truk-truk bahkan antre panjang bahkan hingga bermalam.
Baca SelengkapnyaBeli Pertalite Bercampur Air di SPBU Bekasi, Puluhan Kendaraan Langsung Mogok
Setelah ditelusuri, ternyata tanki BBM mobilnya telah tercampur dengan air.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Warga Terdampak Kekeringan di Jateng Capai 9.153 Jiwa, Ini Penjelasan BPBD
Bantuan air bersih sudah dibagikan pada beberapa desa yang terdampak kekeringan.
Baca SelengkapnyaDirut Pertamina Tak Bisa Asal Cabut Izin SPBU Nakal Mainkan Takaran BBM, Ternyata Ini Penyebabnya
Pihak Pertamina tetap harus menjaga keterpenuhan kebutuhan masyarakat akan BBM.
Baca SelengkapnyaBanjir di Bekasi, BNPB: Sebagian Besar Rumah dalam Keadaan Kosong Ditinggal Mudik
Sebanyak 500 keluarga menjadi korban banjir di Bekasi
Baca SelengkapnyaBMKG Ungkap Penyebab Gempa Sumedang M4,8: Ada Sesar Baru Belum Pernah Terpetakan
Wilayah Sumedang sebelumnya mengalami gempabumi sebanyak dua kali. Yaitu tanggal 14 Agustus 1955 dan 19 Desember 1972.
Baca SelengkapnyaKabar Gembira, Harga BBM Pertamax Tak akan Naik Hingga Juni 2024
Pertamina memutuskan untuk menahan harga jenis BBM non subsidi meski SPBU lain mulai mengerek harga sejak awal tahun ini.
Baca SelengkapnyaBPBD dan KemenPUPR Siapkan Kolam Rentesi untuk Atasi Banjir Kudus
Air yang menggenang di bagian selatan Kudus akan diarahkan ke kolam retensi.
Baca Selengkapnya