Sofyan Djalil cuek pabrik Chevrolet di Bekasi tutup
Merdeka.com - Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil tak ambil pusing ihwal rencana General Motors (GM) ingin menutup pabrik Chevrolet di Bekasi, Juni mendatang. Padahal, pemutusan itu berujung pada pemecatan ratusan karyawan.
"Karyawannya sendiri itu urusan perusahaan," katanya saat ditemui di Istana Negara, Jakarta, Jumat (27/2).
Ketika ditanya apakah pabrikan asal Detroit, Amerika Serikat, itu telah menjalin komunikasi dengan pemerintah. Sofyan hanya menjawab, "Saya nggak tau. Bukan dengan saya barangkali ya."
Dia menilai penutupan itu bukti ketatnya persaingan di industri otomotif Tanah Air. General Motors kalah bersaing dengan pabrikan otomotif Asia, semisal Jepang dan Korea Selatan.
"Kalau saya lihat industri otomotif kita mulai meningkat, walaupun masih kalah dengan Thailand," katanya. "Mereka mungkin nutup saat ini dan nanti akan kembali lagi. Banyak perusahaan lain juga mau melakukan investasi di sini."
Sekedar informasi, ini bukan pertama kalinya GM menutup pabrik memproduksi kendaraan multiguna, Chevrolet Spin, itu. Sejak dibuka 1995, GM sempat menutup pabrik sepanjang 2005-2013. Kemudian dibuka kembali dengan gelontoran investasi sekitar USD 150 juta.
Kendati kembali menutup pabrik, GM bakal tetap menjual produknya di Indonesia. Itu meliputi Chevy Aveo, Spin, Spin Activ, Orlando, Captiva, Colorado, dan Trailblazer.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaBYD Kalahkan Tesla di Pasar Mobil Listrik Dunia
Dikutip Bloomberg.com (2/1), penjualan Tesla di kuartal akhir 2023 sebesar 484.507 unit di dunia. Sedangkan BYD lebih tinggi: 526.409 unit.
Baca SelengkapnyaProdusen Mobil Listrik BYD Hingga Chery Bakal Investasi di Indonesia, Berapa Nilainya?
Saat ini, masing-masing perusahaan mobil listrik tersebut tengah melakukan kajian lebih lanjut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Patut Dicoba, Begini Resolusi Investasi 2024 untuk Masyarakat Berusia 18-35 Tahun
Masyarakat Indonesia diajak dan diingatkan untuk konsisten dan bijaksana dalam membuat Keputusan investasi.
Baca SelengkapnyaJokowi Tinjau Progres Pembangunan Hotel Nusantara di IKN, Targetkan Selesai Agustus 2024
Jokowi menambahkan, menggeliatnya pembangunan sejumlah proyek di IKN menunjukkan semakin bertambahnya minat investor untuk berinvestasi di sana.
Baca SelengkapnyaDari Dekat: Canggihnya Pabrik Mobil Listrik BYD di China, Semua Lini Produksi Pakai Robot
Salah satu perusahaan otomotif asal China, BYD akan segera masuk ke pasar Indonesia mulai 2024.
Baca SelengkapnyaIstri Nekat Bikin Usaha saat Suami di-PHK, Modal Rp50.000 dan Kini Punya 14 Karyawan dengan Omzet Rp150 Juta
Setelah di-PHK, suaminya mulai mencari peluang lain dengan bekerja di proyek. Namun sayangnya dia malah ditipu hingga harus mengorbankan motornya.
Baca SelengkapnyaMobil Listrik BYD Asal China Segera Masuk Pasar RI, Luhut: Akan Bawa Era Baru
Luhut optimis kedatangan BYD akan disambut dengan baik oleh masyarakat.
Baca SelengkapnyaPemilu Berjalan Sukses, Jokowi Ingin Investor Lebih Banyak Tanam Modal di Indonesia
Diakui Jokowi, banyak investor yang memilih untuk menunggu untuk berinvestasi di Indonesia saat pemilu 2024 berlangsung.
Baca Selengkapnya