Soal perkembangan terkini penggunaan biodiesel, ini kata Menteri Jonan
Merdeka.com - Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution, menggelar rapat koordinasi terkait peningkatan target penyerapan biodiesel. Rapat tersebut dihadiri oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan serta Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita.
Dalam rapat tersebut, Menteri Jonan mengatakan pihaknya mendukung penggunaan campuran minyak kelapa sawit 20 persen di dalam biosolar atau B20 yang masuk dalam mandatori Public Service Obligation (PSO). Pemerintah juga ingin menerapkan penggunaan B20 pada transportasi darat (kereta) dan pertambangan.
"Kementerian ESDM mendukung penggunaan campuran minyak kelapa sawit di dalam biosolar kan sekarang yang mandatori yang PSO di B20. Kita mau coba terapkan kalau bisa di non PSO yang B20. Bahkan kalau bisa itu B30," ujar Menteri Jonan di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (6/7).
Menteri Jonan mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Asosiasi Produksi Biodiesel (Aprobi) terkait rencana tersebut. Hal ini juga akan dikoordinasikan dengan Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perhubungan serta Gaikindo.
"Aprobi lah untuk bicara dengan Kemenperin dan Kemenhub bicara dengan Gaikindo. Jadi semua pembuat kendaraan bermotor sepakat tidak, kalau naik B30. Kalau tidak bisa sekarang, kapan kita bikin program B25 berapa saat lagi atau B30, beberapa waktu. Kan ini butuh penyesuaian mesin," jelasnya.
Terkait transportasi kereta yang kembali memakai campuran biodiesel 5 persen (B5), Menteri Jonan menegaskan, akan berkoordinasi dengan pembuat lokomotif kapan dapat ditingkatkan ke B10 atau ke level yang lebih tinggi.
"Makanya saya bilang perlu bicara dengan GE (general electric) dan EMD (electro motive diesel) pembuat lokomotifnya, kapan bisa B5 ke B10, B10 ke B15, B15 ke B20. Itu yang tadi rapat dibicarakan," jelasnya.
Adapun tujuan penggunaan B20 adalah untuk meningkatkan komitmen pemerintah terhadap pengurangan polusi. Namun, penggunaan biodiesel masih terkendala pada harga. "Tujuannya untuk meningkatkan komitmen pemerintah terhadap pengurangan polusi," tandasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kementan dan Provinsi Banten Kembangkan Padi Varietas Biosalin untuk Wilayah Pesisir
Pengembangan ini penting dilakukan mengingat Banten memiliki area pesisir pantai yang membutuhkan benih khusus.
Baca SelengkapnyaJelang Hari Pencoblosan Pemerintah Setop Penyaluran Bansos, Ini Alasannya
Penyaluran bansos beras kemasan 10 kg dihentikan sementara pada 8-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Janji Kampanye Prabowo di Bidang Energi: Dorong Produksi Biodiesel hingga Setop Impor BBM
Asalkan dirinya terpilih menjadi presiden periode 2045-2029, Prabowo berjanji akan membawa Indonesia swasembada energi.
Baca SelengkapnyaPemerintah Janji Tarif Listrik Tetap Murah di Tengah Percepatan Transisi Energi Baru Terbarukan
Percepatan transisi energi fosil ke EBT diperlukan untuk mewujudkan target emisi karbon netral atau net zero emission pada 2060 mendatang.
Baca SelengkapnyaPemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni
Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca Selengkapnya18 Maret Hari Biodiesel di Amerika, Ketahui Sejarah dan Manfaatnya
Biodiesel menjadi alternatif bahan bakar ramah lingkungan.
Baca SelengkapnyaLewat Berbagai Upaya, Pertamina Patra Niaga Berperan Aktif Mengurangi Emisi Karbon
Pertamina Patra Niaga terus berkomitmen mendorong pengurangan emisi karbon.
Baca SelengkapnyaAturan Diubah, Badan Usaha Bisa Nikmati Subsidi Konversi Motor Listrik Rp10 Juta dari Pemerintah
Dadan mengakui sudah ada perusahaan yang disasar untuk diberikan insentif tersebut.
Baca Selengkapnya