Soal Penurunan Harga BBM, Pertamina Harap ESDM Segera Keluarkan Putusan
Merdeka.com - Direktur Utama PT Pertamina, Nicke Widyawati, angkat suara mengenai permintaan sejumlah pihak terkait penurunan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di tengah anjloknya harga minyak dunia. Dia berharap Kementerian ESDM mengambil keputusan tepat terkait penurunan harga BBM dengan mempertimbangkan kondisi saat ini.
"Mengenai harga BBM kami juga melakukan komunikasi dengan Kementerian ESDM. Mudah-mudahan pemerintah segara mengambil keputusan yang tepat untuk saat ini," ujar Nicke saat melakukan Rapat Dengar Pendapat secara virtual bersama DPR di Jakarta, Selasa (21/4).
Sebelumnya, VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman menjelaskan, harga BBM ditentukan oleh beberapa faktor, antara lain harga minyak dunia, nilai tukar Rupiah terhadap dolar, dan inflasi.
Perhitungan harga jual BBM non Subsidi dan Non Penugasan ditetapkan Pertamina periodik bulanan dengan mempertimbangkan salah satunya adalah perkembangan harga minyak dan harga BBM di pasaran.
Adapun untuk harga BBM subsidi dan penugasan adalah kewenangan pemerintah untuk penetapan harga jualnya.
Pertamina sudah melakukan penurunan harga BBM non subsidi sejak Februari lalu dan harga BBM Pertamina yang berlaku saat ini masih kompetitif (lebih rendah dari harga penjual BBM lainnya).
Dia menjelaskan, Pertamina terus memantau pergerakan harga minyak dunia dan nilai tukar rupiah terhadap dolar sebagai faktor utama yang menentukan harga BBM.
Penurunan Harga Minyak Dunia Tak Bawa Untung Ke Pertamina
Nicke mengatakan, kondisi penurunan harga minyak dunia saat ini tak lantas membawa dampak positif bagi perusahaan pelat merah tersebut. Sebab, penurunan harga diikuti oleh penurunan permintaan atau demand dari masyarakat.
"Meskipun harga minyak di bawah dari yang kami rencanakan tapi Pertamina demandnya turun. Mungkin sebagian orang berpikir ICP-nya turun HPP Pertamina bisa turun nih, profitnya banyak. Masalahnya ini harga lagi murah tapi tidak ada demandnya," jelasnya.
Dia menambahkan, penurunan harga minyak dunia yang turun hingga mencapai harga terendah juga tak membawa angin segar. Hal tersebut karena disusul oleh pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) melewati Rencana Kerja Perusahaan (RKP) awal tahun lalu.
"Sudah kita menjual produk tapi tidak ada yang beli ditambah lagi kurs Rupiah terhadap USD. Sehingga bagi kami dampaknya tidak positif dalam kondisi saat ini," tandasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ternyata, Ini Alasan Pertamina Tahan Harga BBM di Tengah Mahalnya Harga Minyak Dunia
Harga BBM di SPBU Pertamina tidak mengalami kenaikan per 1 Maret 2024 ini.
Baca SelengkapnyaUsai Tertahan di Februari 2024, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Usai Pemilu?
Usai Pemilu 2024, Arifin pun mempersilakan penjualan BBM non-subsidi kepada masing-masing badan usaha, mengikuti pergerakan harga minyak dunia.
Baca SelengkapnyaPertamina Tahan Harga BBM di Februari 2024, Indef: Keputusan Tepat di Kondisi saat Ini
Pertamina tentu memiliki perhitungan yang cermat, sebab review tiga bulanan harga BBM, memang berdasarkan rata-rata harga tertimbang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah Jamin Tidak Ada Kenaikan Harga BBM Meski Minyak Dunia Mahal, Begini Penjelasannya
Menko Airlangga berjanji pemerintah tidak akan menaikkan BBM dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaDirut Pertamina Tak Bisa Asal Cabut Izin SPBU Nakal Mainkan Takaran BBM, Ternyata Ini Penyebabnya
Pihak Pertamina tetap harus menjaga keterpenuhan kebutuhan masyarakat akan BBM.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga Siap Salurkan BBM Subsidi Sesuai Kuota Pemerintah
Pertamina siap menjalankan penugasan Pemerintah tersebut, dan melalui PT Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial & Trading
Baca SelengkapnyaKabar Gembira, Harga BBM Pertamax Tak akan Naik Hingga Juni 2024
Pertamina memutuskan untuk menahan harga jenis BBM non subsidi meski SPBU lain mulai mengerek harga sejak awal tahun ini.
Baca SelengkapnyaKonsumsi BBM Diprediksi Naik Saat Mudik Lebaran, Begini Strategi Pertamina Agar Bensin Tak Langka
Pertamina memprediksi konsumsi BBM mengalami kenaikan sebesar 6 persen secara agregat.
Baca SelengkapnyaPilpres Usai, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Bulan Depan
Usai pemilu, kemungkinan harga BBM bakal naik karena mengacu pada situasi yang ada saat ini.
Baca Selengkapnya