Smart Telecom dapat utang Rp 485 miliar dari China
Merdeka.com - PT Smart Telecom telah mengantongi komitmen Bank Pembangunan China atau China Development Bank Corporation (CDB) sehubungan dengan pemberian fasilitas pinjaman sebesar USD 50 juta atau sekitar Rp 485 miliar.
Fasilitas pinjaman ini berjangka waktu 36 bulan. Utang tersebut akan dipergunakan untuk tambahan modal kerja berupa pembelian telepon genggam dan peralatan komunikasi nirkabel lainnya.
Demikian dikutip dalam keterbukaan infromasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (28/3).
"Perjanjian kredit tersebut adalah fasilitas pinjaman yang dijamin secara pari passu dengan jaminan-jaminan (collateral) yang sama untuk perjanjian kredit sebelumnya dari CDB kepada kami," ujar Sekretaris Perusahaan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN), James Wewengkang, Jakarta, Kamis (28/3).
Perjanjian kredit jilid pertama dan kedua antara PT Smart Telecom dan CDB sudah diteken pada 28 Desember 2006 dan 29 Juni 2011.
Sebagai informasi, PT Smart Telecom merupakan anak perusahaan dengan kepemilikan lebih dari 99 persen oleh PT Smartfren Telecom Tbk (FREN).
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cerita Konglomerat China Gagal Melamar Kerja 30 Kali hingga Akhirnya Punya Kekayaan Ratusan Triliun
Mereka bilang ini ide paling bodoh yang pernah saya lakukan. Saya tidak peduli selama orang dapat menggunakannya
Baca SelengkapnyaBadak Sudah Ada Sejak 14 Juta Tahun Lalu, Fosilnya Ditemukan di China
Penemuan ini memiliki dampak besar terhadap pemahaman evolusi dan distribusi spesies badak di Asia.
Baca SelengkapnyaMenteri Bahlil: Ada Investor Asing Masuk IKN Bawa Uang Rp50 Triliun
Pemerintah akan membuka investasi untuk asing di IKN pada tahap kedua.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Salurkan Bantuan Ratusan Juta, Dirut Pupuk Kaltim: Dukungan Masyarakat Penting untuk Aktivitas Bisnis
Salurkan Bantuan Ratusan Juta, Dirut Pupuk Kaltim: Dukungan Masyarakat Penting untuk Aktivitas Bisnis
Baca SelengkapnyaBuronan Kasus Penipuan Uang di China 11 Tahun Kabur ke Indonesia, Tinggal di Jakut hingga Punya KTP
LY ditangkap di rumahnya Perumahan Concerto, Pantai Indah Kapuk, Penjaringan pada Selasa (13/2) sore.
Baca SelengkapnyaTelkom Group Raup Laba Bersih 2023 Rp 24,6 Triliun
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk mencatat kinerja keuangan yang positif sepanjang tahun 2023.
Baca SelengkapnyaErick Thohir Minta Suntikan Dana Rp44 Triliun di 2025, Diberika kepada 16 Perusahaan BUMN
Usulan Penyertaan Modal Negara ini untuk menjamin keberlanjutan program yang digarap perusahaan BUMN.
Baca SelengkapnyaPemilu Satu Putaran Dinilai Berdampak Baik ke Investasi, Ini Alasannya
Pemilu 2024 akan diselenggarakan secara serentak pada Rabu, 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaTransaksi Digital Banking Meningkat Tajam, Kartu Kredit Justru Menurun
Nilai transaksi digital banking mencapai Rp5.163 triliun.
Baca Selengkapnya