Merdeka.com - Pemerintah serius mendorong penggunaan kendaraan emisi karbon rendah (Low Carbon Emission Vehicle/LCEV) atau kendaraan listrik di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Hal ini untuk mencapai target emisi nol persen atau net zero emission pada 2060 mendatang.
Meski begitu, diperlukan sejumlah infrastruktur penunjang untuk operasional kendaraan listrik. Salah satunya sistem pengisian baterai kendaraan listrik.
Lantas bagaimana sistem pengisian kendaraan listrik di jalanan IKN Nusantara?
Satuan Tugas (Satgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) menyampaikan, kemungkinan infrastruktur jalan di IKN Nusantara akan mengadopsi dan dibangun dengan konsep teknologi electric charging lane. Dengan teknologi ini, dapat mempermudah pengisian baterai kendaraan listrik.
"Kemungkinan, jalan-jalan di IKN akan menjadi electric charging lane," kata Ketua Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis Hidayat Sumadilaga dikutip dari Antara, Jumat (9/9).
Danis menerangkan, electric charging lane merupakan infrastruktur jalan yang dapat membantu pengisian daya baterai yang terpasang dalam kendaraan listrik ketika melintasi lajur jalan tersebut. Konsep ini sudah berjalan di beberapa negara dunia dan sudah banyak yang melakukan uji coba.
"Karena di sana, di IKN nanti kita berbicara mengenai (kendaraan) bertenaga listrik. Tidak lagi kendaraan yang menggunakan bahan bakar fosil," bebernya.
Konsep ini, sedikit banyaknya sama dengan yang dimiliki sebuah perusahaan teknologi di Inggris yang sedang melakukan uji coba terhadap sistem pengisian daya mobil listrik secara nirkabel (wireless). Teknologi buatan Highways England ini secara nyata akan menambah jangkauan kendaraan bertenaga listrik.
Mengutip laman liputan6, konsep teknologi ini dilakukan dengan memasang teknologi pengisian daya pada jalur khusus di jalan raya, seperti yang pernah dibahas di Stanford University, Amerika Serikat. Meskipun demikian, uji coba ini diakui sebagai yang pertama di dunia.
Uji coba ini merupakan penelitian lanjutan yang dilakukan oleh Highways England terkait kelayakan pengisian nirkabel pada jalan raya (wireless in-road charging) dan potensi solusinya. Pihak Highways England bekerja sama dengan organisasi pemerintah bertanggungjawab atas operasi jalan bebas hambatan dan jalan-jalan utama kelas A.
Menurut perusahaan kenamaan di Inggris itu, uji coba ini dilakukan untuk mengetahui jika teknologi ini dapat bekerja secara aman dan tepat guna pada jalan bebas hambatan dan jalan utama kelas A.
Untuk skema uji coba, nantinya kendaraaan-kendaraan yang terlibat akan dilengkapi dengan teknologi nirkabel yang diperlukan. Demikian juga halnya dengan peralatan yang ditanam di bawah permukaan jalan raya sebagai pengisi daya. Perincian teknis sistem ini akan dibeberkan setelah perusahaan kontraktor ditunjuk sudah ditunjuk untuk melakukan pembangunan ini.
Pengujian ini akan terlihat serupa dengan jalan bebas hambatan, dan jika berhasil sistem ini akan menambah jarak jangkauan kendaraan tenaga listrik tanpa sering melakukan pemberhentian untuk mengisi baterai. Walaupun jarak tempuh kendaraan listrik semakin bertambah, Highways England siap berkomitmen untuk memasang titik-titik pengisian daya setiap 32 kilometer di sepanjang sistem jalan bebas hambatan (motorway).
Advertisement
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melarang penggunaan kendaraan bensin atau internal combasition engine (ICE) di Ibu Kota Nusantara (IKN). Pembangunan IKN memang diprioritaskan dengan pengurangan kepadatan lalu lintas, dengan jarak tempuh dari satu titik ke titik lainnya menjadi singkat.
"Pertama, yang senang jalan kaki, silakan pindah ke ibu kota baru, yang senang sepeda juga pindahlah ke ibu kota baru. Kalau senang naik mobil, apalagi pake BBM fosil, jangan pindah ke ibu kota baru," ujar Jokowi, di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Terkait arahan sang presiden, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setiyadi menjelaskan, basis transportasi di IKN nanti akan menjadi green mobility alias mobilitas ramah lingkungan. Hal tersebut, juga sesuai dengan arahan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi.
"Berikutnya, pergerakan dari satu kantor ke kantor lain nanti angkutan umum itu sebagai hirarki tertinggi. Jadi, kita akan meminimalisir penggunaan kendaraan pribadi," jelas Budi di sela-sela gelaran Jakarta Auto Week (JAW) 2022, di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, ditulis Minggu (13/3).
Lanjut Budi, ada satu hal yang juga masih menjadi kajian. Kemungkinan, kendaraan yang akan ada di IKN, adalah otonomos alias mobil tanpa pengendara.
"Tapi, ini masih dalam proses. Format nanti itu untuk pengembangan ke sana. hanya, sekarang tinggal bagaimana kita akan melakukan itu semuanya, dan yang sedang kita koordinasikan dengan Kementerian PUPR, terutama masalah infrastruktur," tegasnya. [idr]
Baca juga:
Canggih, Jalan di Ibu Kota Baru Bakal Bisa Digunakan untuk Charge Mobil Listrik
Honda dan LG Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik untuk Pasar Amerika Utara
Startup di Bandung Konversi Daihatsu Sigra Jadi Mobil Listrik, Berapa Biayanya?
Anies Harap Gubernur DKI Selanjutnya Teruskan Program Bus Listrik
Anies Baswedan Dorong Transportasi Umum Gunakan Kendaraan Listrik
Gabung BI Fast, Top Up Gopay Bisa Lebih Murah?
Sekitar 28 Menit yang laluDirjen Bea Cukai Akhirnya Bongkar Cara Penyelundupan Pakaian Bekas ke Indonesia
Sekitar 34 Menit yang laluMengenal Desa Modern Berbasis Digital di Desa BRILiaN Mijen Kudus
Sekitar 47 Menit yang laluSederet Tantangan Bagi RI Dorong Konektivitas Sistem Pembayaran di ASEAN
Sekitar 56 Menit yang laluMenkop Teten Usul Akses Masuk Barang Impor ke Indonesia Hanya di Pelabuhan Sorong
Sekitar 1 Jam yang laluPemerintah Tambah Cuti Bersama, Ini Jadwal Tepat Mudik Lebaran 2023
Sekitar 1 Jam yang laluTandan Kosong Kelapa Sawit Bisa Disulap Jadi Helm, Harganya Capai Rp350.000
Sekitar 1 Jam yang laluKunci Sukses Transformasi Digital Sistem Pembayaran Antar Negara ASEAN
Sekitar 2 Jam yang laluBegini Modus Penyelundupan 7.363 Bal Baju Impor, Berasal dari Malaysia dan Thailand
Sekitar 2 Jam yang laluBPJT Punya Utang Pembebasan Lahan Proyek Tol Rp4,5 T, Jatuh Tempo di 2024
Sekitar 2 Jam yang laluRugikan Negara Rp4,5 Triliun, Pejabat BPJT Tak Lagi jadi Komisaris Perusahaan Tol
Sekitar 3 Jam yang laluMenkop UKM: Pasar Domestik Sudah Lama Didominasi Produk Impor
Sekitar 3 Jam yang laluPotret Mendag Zulkifli Hasan Bakar 7.363 Bal Baju Bekas Impor Ilegal, Nilainya Rp85 M
Sekitar 4 Jam yang laluNarasi Video Kasat Lantas Polres Malang Pamer Barang Mewah Disebut Tak Semuanya Benar
Sekitar 3 Jam yang laluMayat Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan di Danau Kalideres
Sekitar 4 Jam yang laluKasat Narkoba Polres Kuansing Dimutasi Usai Heboh Anak Buah Diduga Peras Tersangka
Sekitar 4 Jam yang laluCara Unik Polisi Cimahi & Subang Patroli Bulan Ramadan, Bangunkan Sahur Sambil Nyanyi
Sekitar 5 Jam yang laluCEK FAKTA: Hoaks Penemuan Tulang Manusia dan Bom di Ruang Rahasia Rumah Ferdy Sambo
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: "Papa Kangen" Isi Surat Sambo & Putri Candrawathi ke Anak Tercinta
Sekitar 3 Hari yang laluSepucuk Surat Ferdy Sambo & Putri untuk Si Bungsu yang Ultah, Ada Pesan Haru
Sekitar 4 Hari yang laluPutra Bungsunya Ulang Tahun, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Tulis Pesan Haru
Sekitar 5 Hari yang laluLPSK Cabut Perlindungan Richard Eliezer Buntut Wawancara TV, Ini Kata Pengacara
Sekitar 2 Minggu yang laluAlasan LPSK Cabut Perlindungan Bharada Richard Eliezer
Sekitar 2 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Terhadap Bharada Richard Eliezer
Sekitar 2 Minggu yang laluCEK FAKTA: Hoaks Permintaan Terakhir Sambo Satu Sel dengan Putri Sebelum Dihukum Mati
Sekitar 2 Minggu yang laluTOP NEWS: Harta Miliaran Rafael Terbongkar | LPSK Kecewa Berat Eliezer Langgar Aturan
Sekitar 2 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan, Bharada E akan Diperlakukan Seperti Ini oleh Polisi
Sekitar 2 Minggu yang laluVIDEO: Duduk Perkara Hingga LPSK Cabut Perlindungan Buntut Eliezer Wawancara di TV
Sekitar 2 Minggu yang laluVaksin IndoVac Sudah Bisa Digunakan Sebagai Booster Kedua Masyarakat 18 Tahun ke Atas
Sekitar 2 Minggu yang laluHoaks, Kemenkes Terbitkan Artikel Pria Tak Vaksinasi Berefek pada Kualitas Sperma
Sekitar 4 Minggu yang laluBRI Liga 1: Pertempuran Vs Persija, Persib Wajib Siap Mental
Sekitar 34 Menit yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami