Situasi ekonomi jadi alasan ditundanya kenaikan harga premium
Merdeka.com - Pemerintah Jokowi-JK berencana melakukan penyesuaian atau menaikkan harga BBM jenis premium, namun kemudian ditunda. Keputusan ini diambil karena dampaknya bisa memberatkan rakyat kecil.
Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi PDIP, Nasyirul Falah Amru mengatakan, pembatalan kenaikan harga premium tersebut disebabkan keberpihakan pemerintah dan Presiden Jokowi pada rakyat kecil. Situasi ekonomi secara nasional juga menjadi salah satu alasan penundaan kenaikan harga premium tersebut.
"Ini adalah bukti Presiden dan kementerian ESDM selalu mengutamakan rakyat. Keberpihakan Presiden Jokowi sangat nyata. Kenaikan premium dibatalkan langsung beliau,” ujar Gus Falah di Jakarta, Selasa (16/10).
Menurutnya, kritik yang disampaikan ke Jokowi, seperti dari Golkar tak masuk akal. Alasannya, pemerintah Jokowi serius ingin mengembangkan energi baru dan terbarukan.
"Golkar seharusnya dukung keputusan pemerintah dan menjalankan amanat serta mensosialisasikan kebijakan pemerintah, bukan malah kritik. Apa yang dilakukan politisi Golkar tersebut tidak elok," tegasnya.
Sebelumnya, Anggota Komisi VII, Maman Abdurahman mengatakan, harga Premium yang murah menghambat pengembangan energi baru terbarukan atau energi alternatif.
"Selama harga Premium rendah, bioetanol nggak mungkin mampu. Mau Balitbang bicara research, BPPT, selama harga Premium dalam arti bioetanol apapun produk energi apapun, saya yakin nggak akan mampu mendorong konversi ke energi alternatif," jelas Maman.
Selain Maman, Wakil Komisi VII DPR RI, Ridwan Hisjam menilai pengumuman kenaikan Premium, yang kemudian dibatalkan, merupakan keteledoran Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Apalagi, kata Ridwan, pengumuman tersebut keluar dari mulut Menteri ESDM Ignasius Jonan. Menurutnya, kenaikan Premium sebenarnya bukan masalah asalkan persiapannya matang.
"Terus terang kita sayangkan, kalau naik, naik saja tapi harus sudah siap, bukan dicoba dulu," kata Ridwan.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu
Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca SelengkapnyaTernyata Ini yang Buat Harga Beras Mahal dan Langka di Pasaran
Kenaikan harga beras sekarang telah memecahkan rekor tertinggi di era pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi soal Harga Beras Naik: Bukan Cuma di Negara Kita, Negara Lain juga Mengalami
Jokowi mengaku sudah memerintahkan Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk mencari beras dengan harga murah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Beras Mahal dan Langka, Begini Strategi Bapanas Turunkan Harga
Kenaikan harga beras saat ini telah memecahkan rekor tertinggi di era pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaDi Depan Petinggi TNI, Jokowi Curhat Sulitnya Cari Pasokan Beras ke Luar Negeri
Jokowi mengatakan kondisi ini disebabkan ketidakpastiaan ekonomo dan konflik geopolitik yang tak kunjung usai.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Jokowi Ungkap Alasan Harga Beras Saat ini Mahal: Terjadi di Semua Negara
Menurut Presiden Jokowi, kenaikan harga beras disebabkan dampak perubahan iklim
Baca SelengkapnyaVIDEO: Gara-Gara Jalan Dikeramik, Banyak Pemotor 'Ngepot' di Medan
Persimpangan di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Medan, mendapat sorotan publik. Penggunaan material keramik membuat pemotor banyak terpeleset.
Baca SelengkapnyaJokowi Klaim Harga Beras Turun: Coba Cek di Pasar
"Cek di pasar Johar naik atau tidak, turun atau tidak, cek, sudah turun," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaSoal Harga Beras, Jokowi: Jangan Tanya Saya, Lihat Saja Langsung di Lapangan Sudah Turun
Jokowi meminta agar dicek langsung di Pasar Induk bagaimana kondisi harga beras saat ini.
Baca SelengkapnyaGiliran Beras Naik Teriak-teriak, Petani 'Gaji PNS Naik, UMR Naik Kami Diam'
Belakangan ini harga beras melambung tinggi, masyarakat semakin tercekik usai kenaikan yang signifikan.
Baca Selengkapnya