Singapura Masih Jadi Negara Asal Investasi Terbesar di Kuartal I-2021
Merdeka.com - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi pada kuartal I-2021 mencapai sebesar Rp219,7 triliun. Terdiri dari Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp 111,7 triliun dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp108,0 triliun.
"Ini menunjukkan bahwa kepercayaan dunia kepada indonesia, dan aktivitas PMA kita sudah mulai normal dan mulai jalan. Sudah mulai beradaptasi terhadap perkembangan pandemi yang melanda dunia dan Indonesia," kata Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia dalam konferensi pers pada Senin (26/4).
Berdasarkan negara asal PMA, Singapura masih tetap mendominasi dengan total investasi pada kuartal I-2021 sebesar USD 2,6 juta. Peringkat lima besar lain ditempati oleh China dengan nilai investasi USD 1 juta, Korea Selatan USD 0,9 juta, Hong Kong USD 0,9 juta, dan USD 0,5 juta.
"Singapura belum tergoyahkan dalam sejarah, karena menjadi hub bagi beberapa negara lain," tutur Bahlil.
Peringkat Korsel ini tidak lepas dari pembangunan pabrik mobil listrik perusahaan asal negara tersebut, Hyundai. Mobil listrik tersebut diprediksi akan diproduksi pada Maret atau April 2022.
Dari total realisasi investasi sepanjang kuartal I 2021, sebagian besar di luar Pulau Jawa yakni Rp 114,4 triliun atau 52,1 persen. Sedangkan di Pulau Jawa sebesar Rp 105,3 triliun atau 47,9 persen.
Untuk PMA, paling banyak di Jawa Barat sebesar Rp 21,1 triliun. Kemudian DKI Jakarta Rp 14, 7 triliun, Sulawesi Tengah Rp 8,4 triliun, Riau Rp 8,1 triliun, dan Sulawesi Tenggara Rp 8 triliun.
Sementara untuk PMDN, Jawa Barat juga mendominasi dengan porsi investasi Rp 16 triliun. Peringkat lima besar lain yaitu Jawa Timur Rp 10 triliun, DKI Jakarta Rp 8,7 triliun, Jawa Tengah Rp 8,4 triliun, dan Banten Rp 7 triliun.
Reporter: Andina Librianty
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
FOTO: Realisasi Investasi Tahun 2023 Meningkat 17,5 Persen
Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi sepanjang tahun 2023 mencapai Rp1.418,9 triliun.
Baca Selengkapnya4 Negara yang Paling Banyak Berminat Investasi di IKN Nusantara
Terbaru, surat pernyataan minat tersebut telah mencapai 328 LoI.
Baca SelengkapnyaMenteri Bahlil: Ada Investor Asing Masuk IKN Bawa Uang Rp50 Triliun
Pemerintah akan membuka investasi untuk asing di IKN pada tahap kedua.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Badan Otorita Ungkap Alasan Minimnya Korea Selatan Investasi di IKN Nusantara
Korea Selatan menempati peringkat 6 dengan 9 LOI terkait investasi di IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaAwal Tahun 2024, Pemerintah Sudah Impor Beras Rp4,36 Triliun dari 3 Negara
BPS mencatat nilai impor beras pada Januari 2024 mencapai Rp4,36 triliun.
Baca SelengkapnyaInvestasi Masuk ke IKN Nusantara Ditarget Capai Rp100 Triliun di 2024
Hingga saat ini, investasi yang sudah masuk dalam pembangunan IKN Nusantara mencapai Rp47,5 triliun.
Baca SelengkapnyaPemilu Satu Putaran Dinilai Berdampak Baik ke Investasi, Ini Alasannya
Pemilu 2024 akan diselenggarakan secara serentak pada Rabu, 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaIndonesia Tak Alami Deindustrialisasi, Ini Buktinya
Kontribusi tersebut diharapkan bisa menjadi modal utama untuk menarik lebih banyak investasi asing dengan tujuan dapat meningkatkan ekspor.
Baca SelengkapnyaBupati Dico Dinilai Mampu Tingkatkan Peluang Investasi di Kendal Lewat Pemberian Insentif
Upaya konsolidasi dan koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah jadi hal yang krusial guna menggenjot investasi di dalam negeri
Baca Selengkapnya