Simak Rekomendasi Saham Hari Ini, Ada SMGR dan BNI
Merdeka.com - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka menguat 12,8 poin atau 0,18 persen ke posisi 6.930,94. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 2,97 poin atau 0,29 persen ke posisi 1.018,15.
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya memperkirakan indeks saham berada pada rentang 6.854 hingga 6.978. Pola gerak IHSG hingga saat ini masih cenderung bergerak menguat terbatas.
"Sedangkan peluang kenaikan jangka pendek masih terbuka lebar dikarenakan rentang konsolidasi kembali berhasil digeser ke arah yang lebih baik," kata William dalam riset harian, Jakarta, Senin (23/5).
Kenaikan IHSG juga ditunjang oleh aliran deras capital inflow yang telah tercatat secara year to date masuk ke dalam pasar modal Indonesia, hal ini tentunya turut menunjukkan tingkat kepercayaan investor terhadap pasar modal Indonesia.
"Hari ini IHSG masih berpotensi menguat," kata William.
Adapun rekomendasi saham hari ini, di antaranya adalah:
- UNVR
- ASII
- AALI
- ITMG
- BBNI
- SMRA
- SMGR
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
IHSG Diprediksi Terus Menguat, Ini Rekomendasi Saham untuk Trading Hari Ini
Tim Analis Bareksa merekomendasikan buy on breakout saham ESSA di rentang harga Rp600 hingga Rp640, dengan target harga ambil untung di Rp670 dan Rp710.
Baca SelengkapnyaAlami Tren Penurunan Harga, Bos IBC Percaya Diri Permintaan Nikel Tetap Tinggi
Permintaan nikel diprediksi akan terus meningkat seiring dengan tren kendaraan listrik.
Baca SelengkapnyaKelola Dana THR Bisa Diinvestasikan ke Sukuk Ritel SR020, Dapat Imbal Hasil 6,4 Persen per Tahun
Saat ini, suku bunga diproyeksi sudah berada di puncak. Ini merupakan momen yang tepat untuk mengunci imbal hasil tinggi dan stabil.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Senang Banyak Investor Swasta Masuk IKN
Menurutnya, optimisme swasta berperan untuk menggerakan ekonomi nasional.
Baca SelengkapnyaSambut Tahun 2024, Bupati Tamba Optimis Jembrana Emas 2026 Bakal Terwujud
Indikatornya antara lain adalah Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang mencapai Rp 700 Miliar.
Baca SelengkapnyaBulog Beri Sinyal Harga Beras Bakal Turun Jelang Lebaran, Ini Faktor Pemicunya
Sejumlah wilayah sentra produksi kini telah memasuki musim panen raya.
Baca SelengkapnyaBI Prediksi Ekonomi Dunia Tumbuh Melambat di 2024, Bagaimana dengan Indonesia?
Pasar keuangan yang tidak pasti diprediksi bisa memperlambat ekonomi dunia.
Baca SelengkapnyaKinerja IHSG Terbaik Kedua di ASEAN, Kalah dari Vietnam
Nilai kapitalisasi pasar IHSG pada Desember 2023 lalu menyentuh Rp11.674 triliun.
Baca SelengkapnyaInvestasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca Selengkapnya