Simak, Jenis Bisnis Ini Tumbuh Pesat Saat Pandemi Covid-19
Merdeka.com - Perencana keuangan Advisors Alliance Group Indonesia, Andy Nugroho memastikan jika peluang untuk meraih cuan lewat berbisnis masih terbuka lebar di tengah pandemi Covid-19. Menyusul adanya sejumlah bisnis yang justru tumbuh pesat di masa kedaruratan kesehatan ini.
"Ternyata di balik pandemi Covid-19 itu masih ada peluang (berbisnis). Ada banyak bisnis yang justru tumbuh pesat di tengah pandemi ini," ujar dia dalam acara Ruang Merdeka : Punya Uang? Ditabung atau Bisnis, Rabu (13/1).
Pertama, bisnis makanan sehat. Sebab, di masa kedaruratan kesehatan akibat Covid-19 ini kesadaran orang untuk menjaga kesehatan dengan mengkonsumsi makanan tinggi nutrisi terus meningkat.
"Bisnis dengan produk makanan sehat ini akan terus meningkat. Dengan keinginan agar tetap sehat orang mulai mengubah mindset untuk mengkonsumsi makanan yang kaya nutrisi seperti madu, multi vitamin juga bagus," jelas Andy.
Kedua, ialah bisnis masker kain. Mengingat, saat ini ketentuan penggunaan masker kain oleh pemerintah berlaku bagi seluruh masyarakat, sehingga tidak terbatas hanya untuk orang dalam kondisi sakit semata.
"Sekarang kan bukan cuma orang sakit saja masker ini. Apalagi motif masker kain juga saat ini banyak banget, bagus-bagus juga ini bisa jadi ladang bisnis baru," paparnya.
Bisnis Lainnya
Ketiga, bisnis alat kesehatan (alkes) dan hand sanitizer. Bisnis jenis ini laku di pasaran setelah kian meningkatnya permintaan oleh konsumen di tengah pandemi ini.
"Ini pasarnya besar banget, kan permintaan alkes juga tinggi. Kemudian, hand sanitizer juga selalu di bawah untuk kemana-mana," terangnya.
Terakhir, bisnis tanaman hias. Menurutnya, tren bisnis ini kembali hits karena untuk membunuh rasa bosan bagi sebagian orang yang saat ini lebih banyak menghabiskan aktivitas di dalam rumah.
Oleh karena itu, dia kembali memastikan jika peluang untuk berbisnis di masa kedaruratan kesehatan inj masih terbuka lebar. Dengan catatan, calon pebisnis harus pandai membaca tren yang tengah in di pasaran.
"Kalau kita mau kulik atau gali-gali lagi. Sebenarnya ini jargon umum kalau di dunia investasi atau bisnis itu di balik krisis itu pasti ada peluang baru," ujar dia mengakhiri.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Fenomena Baru, Banyak Pengusaha Indonesia Pilih Terjun ke Bisnis Kuliner Ketimbang Garap Sumber Daya Alam
Padahal, banyak jenis usaha atau bisnis yang bisa dikembangkan karena memiliki sumber daya yang luar biasa.
Baca SelengkapnyaAnies Bandingkan Gaji TNI Polri Lebih Banyak Naik di Era SBY, Jokowi Beralasan Pandemi Covid-19
Jokowi menjelaskan, bahwa setiap keputusan pemerintah selalu memperhatikan kondisi ekonomi dan situasi keuangan negara.
Baca SelengkapnyaIndustri Penerbangan RI Mulai Pulih Usai Terseok-seok Saat Pandemi Covid-19
Setelah melewati tantangan sejak 2019 hingga 2022 lalu, industri penerbangan nasional mulai menunjukkan momentum bangkit di 2023.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Baca SelengkapnyaGelar Forum Bisnis, Singapura-Indonesia Bahas Investasi Masa Depan Usai Pengumuman Pemilu 2024
Forum ini menunjukan relasi Singapura-Indonesia dalam bisnis sangat kuat dan dinamis.
Baca SelengkapnyaInvestasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaPameran Produk Kosmetik dan Suplemen Digelar di Jakarta untuk Cetak Pengusaha Baru, Catat Tanggalnya
Diselenggarakannya pameran ini bertujuan untuk dapat berpartisipasi dalam menciptakan entrepreneur baru di Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaRespons Agus Gumiwang Masuk Bursa Calon Ketum Golkar
Jawabannya masih sama yaitu masih fokus mengurus perindustrian.
Baca Selengkapnya