Siloam Hospital Buton hadirkan fasilitas penyembuh gagal jantung
Merdeka.com - PT Siloam International Hospitals Tbk (Siloam) melalui Siloam Hospital Buton terus berbenah untuk melayani masyarakat di kota Baubau, Buton, Sulawesi Tenggara. Rumah sakit Siloam Buton ini kini dilengkapi secara menyeluruh fasilitas penyembuhan penyakit gagal jantung. Kelengkapan fasilitas itu adalah alat medis tes darah, pemeriksaan Elektrokardiogram (EKG) dan pemeriksaan Ekokardiogram.
Dokter spesialis penyakit jantung RS Siloam Buton, dr. Firman Leksmono mengatakan, keseluruhan fasilitas berstandar internasional dan mengacu bahwa Siloam Hospital Buton merupakan Rumah Sakit rujukan di Kota Baubau dan sejumlah daerah di kepulauan Buton.
"Mulai saat ini penanganan medis gagal jantung sudah sangat lengkap di Siloam Buton. Termasuk penanganan UGD bagi pasien gagal jantung akut atau sesak nafas hebat. Dan bagi pasien dengan kondisi berat akan langsung rawat ke ICU. Kami monitor selama dua hingga tiga hari serta rawat jalan. Dikontrol terus oleh dokter jantung," ucap dr. Firman Leksmono.
Firman Leksmono menjelaskan mengenai gejala umum gagal jantung yang paling sering didapatkan yakni napas terasa pendek atau sesak napas terutama saat berbaring terlentang atau beraktifitas berat. Sering terbangun tengah malam karena sesak napas, cepat capek, bengkak pada perut dan kaki, dan beberapa gejala lain yang tidak terlalu spesifik, termasuk gejala umum gagal jantung.
"Karenanya jalan terbaik adalah hidup sehat dan deteksi dini," imbuh Firman Leksmono.
Selain menjaga pola makan, rutin berolahraga 30 menit sebanyak tiga hingga empat kali seminggu merupakan cara terbaik menghindari penyakit gagal jantung. Adapun olahraga yang dianjurkan bagi kesehatan jantung yakni berlari, jogging, renang, dan bersepeda, serta hal lain yang perlu dihindari yakni rokok dan minuman beralkohol.
"Kalau kita rajin berolahraga pembuluh darah di jantung kita akan tumbuh banyak, sehingga pada saat kita serangan jantung di pembuluh darah A maka pembuluh darah lainnya bisa menyuplai pembuluh darah yang buntu."
Setiap tahun diperkirakan 17,5 juta orang meninggal akibat penyakit kardiovaskular, yang berkontribusi terhadap 31 persen kematian di dunia. Dari data yang didapatkan penderita gagal jantung diseluruh dunia diperkirakan sebanyak 23 juta orang.
Berdasarkan data dari American heart association pada tahun 2000 sebanyak 4,7 juta orang di amerika menderita gagal jantung, dan peningkatannya sangat signifikan setiap tahunnya yakni sebanyak 550.000 kasus baru per tahun. Gagal jantung juga menghabiskan dana perawatan yang cukup tinggi di beberapa negara termasuk Indonesia. Dari data BPJS sendiri pada tahun 2016 pembiayan penyakit katastropik salah satunya penyakit jantung mencapai hampir Rp 14,6 triliun.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal ini dilakukan sebab banjir yang ikut melanda rumah sakit tersebut menenggelamkan seluruh areal beserta alat medis yang terdapat di dalamnya
Baca SelengkapnyaSeorang dokter relawan mengungkap sebuah kejadian pilu mengenai sang pasien saat hendak melahirkan bayi.
Baca SelengkapnyaDi Indonesia terdapat setidaknya 9.000 sampai 10.000 bayi yang lahir dengan sumbing bibir dan sumbing langit-langit di Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebanyak 102 pasien dievakuasi usai ledakan besar di Semen Padang Hospital
Baca SelengkapnyaPada saat anak sedang sakit, orangtua biasanya akan mengalami sejumlah kebingungan. Penting bagi orangtua untuk memerhatikan sejumlah hal.
Baca SelengkapnyaSejumlah kondisi batuk pada bayi tidak perlu terlalu dikhawatirkan orangtua dan tidak selalu harus diobati.
Baca SelengkapnyaSerangan jantung bisa dicegah ketika kita mengetahui sejumlah tanda yang perlu diwaspadai ini.
Baca SelengkapnyaCukup banyak alat bukti yang telah dikantongi penyidik, baik didapat dari TKP maupun serahan dari pelapor.
Baca SelengkapnyaAda beberapa penyebab gagal ginjal di usia muda yang perlu diketahui dan diwaspadai oleh semua orang.
Baca Selengkapnya