Merdeka.com - PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk tengah melakukan penelitian terhadap spesies tanaman asal Paraguay dan Brasil bernama stevia rebaudiana. Direktur Perseroan PT Sido Muncul, Irwan Hidayat mengatakan tanaman ini merupakan pemanis alami yang bisa menjadi pengganti gula di masa depan.

"Kami punya nursery dan green house dan kita sedang kembangkan itu. Salah satunya stevia yang manisnya enak," kata Irwan saat ditemui di Hotel Discovery Ancol, Jakarta Utara, Rabu (7/6).

Irwan menjelaskan, stevia yang ada saat ini bisa menjadi pengganti gula. Tak hanya untuk industri, melainkan untuk konsumsi pribadi masyarakat. Caranya pun mudah, hanya dengan menanam tanaman ini dan bisa langsung digunakan untuk jadi campuran bahan makanan.

"Jadi misalnya kalau masak tidak perlu beli gula. Cukup tanam stevia, tumbuh dan bisa langsung dipakai," kata dia.

Penggunaan stevia yang praktis dan lebih sehat ini bisa menghemat masyarakat dalam mengkonsumsi pemanis lain yang berasal dari gula. Mengingat proses tebu menjadi gula cukup panjang dan membutuhkan air dalam jumlah besar.

"Jadi ini bisa menghemat banyak. Kalau pakai tebu itu menggunakan proses panjang dan pakai air," kata dia.

Hanya saja, sejauh penelitiannya sekarang, stevia masih memiliki kekurangan. Ada rasa pahit diakhir (after taste) jika mengkonsumsi stevia sebagai bahan pemanis alami. Beda dengan rasa manis yang berasal dari gula. "Stevia ini manis tapi after taste-nya sedikit pahit. Ini penelitian saya," kata dia.

Sehingga masih perlu penelitian lebih lanjut agar stevia bisa menjadi pengganti gula.