Siapkan ATM khusus, BTN dukung penyerahan bantuan non tunai
Merdeka.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk mendukung penyerahan bansos secara non tunai. Bersama Himbara (himpunan bank milik negara), BTN sudah menyiapkan ATM khusus untuk mendukung penyaluran PKH (program keluarga harmoni) ini. ATM ini langsung terkoneksi ke bank BUMN lainnya walaupun sekarang warga menerima ATM itu dari Bank BTN.
Direktur Bank BTN, Catur Budi Harto menjelaskan, penyaluran bantuan sosial secara non tunai kepada masyarakat telah diintegrasikan dalam satu kartu combo yang diterbitkan Himbara yang disebut sebagai Kartu KKS (Kartu Keluarga Sejahtera). Kartu ini telah didesain khusus dengan fitur tabungan yang sudah Interoperability dan dapat digunakan di mesin ATM 4 Bank Himbara yaitu BTN, BNI, BRI, dan Mandiri oleh penerima bantuan.
"Dengan kartu ini masyarakat dapat sekaligus menabung. Masyarakat saat diajak untuk tidak langsung mengambil habis bantuan yang diberikan pemerintah, namun juga dapat ditabung untuk kepentingan jangka panjang," ucap Catur dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (16/2.
Penyaluran bantuan sosial non tunai di Kota Denpasar merupakan upaya dari Himbara untuk membantu serta mensukseskan arahan Presiden RI dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia melalui pemberian bantuan sosial dari pemerintah yang disalurkan secara non tunai. Pelaksanaan penyalurannya dilakukan melalui agen Bank termasuk e-warong, ATM dan Outlet Bank.
"Jaringan outlet Bank Himbara saat ini mencapai lebih dari 18.000 Outlet dan diperkuat dengan 60.000 ATM dan Agen Bank Himbara yang saat ini mencapai lebih dari 165.000 agen yang cukup banyak dan luas sehingga dapat mengakomodir penyaluran Bantuan Sosial tersebut."
Kementerian Sosial Republik Indonesia bersama dengan Himbara melaksanakan penyaluran Bantuan Sosial Non Tunai (PKH) Tahap IV Perluasan. Pada penyaluran Tahap IV Perluasan ini Bantuan Sosial Non Tunai didistribusikan kepada 321 Keluarga Penerima Manfaat di Denpasar Utara.
Menteri Sosial RI, Khofifah Indar Parawarsa mengatakan, Bantuan Sosial Non Tunai PKH yang dibagikan kepada warga di Denpasar tersebut merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Joko Widodo. Dalam Rapat Terbatas Maret, April, dan Juni 2016, Presiden memberi arahan agar Bantuan Sosial Non Tunai dapat diintegrasikan secara non tunai melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dan rekening KPM di Bank.
"Program Subsidi Dana Non Tunai ini pada awalnya disebut Bantuan Langsung Tunai (BLT) lalu diubah menjadi Bantuan Sosial Non Tunai (Bansos Non Tunai). Dana Non Tunai saat ini dikonversikan menjadi Bantuan Sosial Non Tunai," tegas Kofifah menambahkan.
Program PKH diharapkan mampu membantu KPM untuk mengurangi beban pengeluaran. Pada jangka menengah, PKH diharapkan mampu menciptakan perubahan perilaku peserta dalam mengakses layanan kesehatan dan pendidikan sehingga menghasilkan generasi yang lebih sehat dan cerdas.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bagi masyarakat yang ingin menukarkan uang melalui pelayanan tersebut harus membawa indentitas seperti kartu tanda penduduk (KTP).
Baca SelengkapnyaBank BTN mencatat, aktivitas daya beli masyarakat saat ini tengah meningkat.
Baca SelengkapnyaPrajurit TNI berhasil kuasai markas KKB hingga temukan barang berbahaya. Simak informasi berikut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Adanya peningkatan alokasi uang tersebut sejalan dengan proyeksi peningkatan transaksi masyarakat selama hari raya Idul Fitri 2024.
Baca SelengkapnyaSitus pencarian kerja Linked In menobatkan Bank BTN sebagai perusahaan dengan pengembangan terbaik di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBank Rakyat Indonesia (BRI) memberikan bantuan tanggap darurat Peduli Bencana banjir di Muratara.
Baca SelengkapnyaKTP Sakti bakal bermanfaat bagi masyarakat, terutama penerima bantuan pemerintah.
Baca SelengkapnyaBTN menawarkan kemudahan layanan untuk warga menengah ke bawah.
Baca SelengkapnyaJokowi menjelaskan bahwa bantuan pangan berupa beras bisa dilanjutkan setelah bulan Juni jika anggaran negara mencukupi.
Baca Selengkapnya