Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memerintahkan peserta Program Rekrutmen Bersama BUMN (RBB) Batch 2 2022 yang terlibat kasus perjokian untuk dimasukkan ke dalam daftar hitam atau blacklist. Sebab, segala bentuk praktik kecurangan yang terjadi dalam proses rekrutmen bertolak belakang dengan nilai-nilai AKHLAK yang menjadi core values Kementerian BUMN, termasuk penggunaan jasa joki.
"Saya minta kepada Deputi Bidang SDM, Teknologi dan Informasi untuk melakukan investigasi secara seksama. Jika terbukti bersalah, yang bersangkutan akan kami blacklist di BUMN," ujar Erick dalam keterangannya di Jakarta, Senin (16/1).
Erick mengatakan, telah menerima laporan dari Deputi Bidang Sumber Daya Manusia, Teknologi, dan Informasi Kementerian BUMN Tedi Bharata, bahwa ada sejumlah peserta yang tertangkap oleh sistem melakukan kecurangan itu. Salah satunya, laporan adanya indikasi perjokian dalam praktik ujian tersebut.
"Jika terbukti tindakan itu melanggar hukum, maka jangan segan melaporkannya ke penegak hukum," kata Erick.
Erick meminta kepada seluruh peserta ujian rekrutmen yang umumnya generasi muda untuk menanamkan sikap jujur dan amanah sejak awal. Praktik curang adalah benih sikap yang buruk dan tidak sejalan dengan nilai agama dan budaya, serta juga merusak pembangunan karakter bangsa.
"Mereka yang curang sudah gagal di tahap paling awal. Semoga mereka tidak mengulangi lagi perbuatannya kelak di mana pun juga," ujar Erick.
Deputi Bidang Sumber Daya Manusia, Teknologi, dan Informasi Kementerian BUMN Tedi Bharata mengatakan telah menerima laporan aktivitas perjokian dalam sebuah grup aplikasi pesan singkat berkedok bimbingan belajar.
"Berdasarkan penyelidikan, kami mengidentifikasi 39 nama yang tergabung dalam grup tersebut, otomatis seluruhnya gugur, dan bukan hanya digugurkan namun juga kami blacklist agar ke depannya tidak dapat mengikuti seluruh program lainnya yang dilakukan Kementerian BUMN dan BUMN," ujar Tedi.
Bentuk kecurangan lain yang ditemukan sistem di luar aktivitas di atas juga akan mendapatkan sanksi serupa, otomatis gugur dan di blacklist. Tedi menyampaikan, bahwa dari awal RBB telah dilengkapi sistem proctoring atau pengawasan yang dapat mendeteksi aktivitas kecurangan yang dilakukan peserta saat mengerjakan tes RBB secara daring.
"Selain kasus perjokian yang sedang ramai diperbincangkan, kami juga menekankan bahwa sejak awal sistem dapat mendeteksi kecurangan secara otomatis ketika peserta sedang mengerjakan tes. Semisal di layar ada dua orang, melakukan tangkapan layar, menggunakan multi-tab, hingga gerak-gerik mencurigakan semuanya terdeteksi oleh sistem," jelas Tedi.
Ketua Umum Forum Human Capital Indonesia (FHCI) Alexandra Askandar menekankan bahwa FHCI terus melakukan pengawalan dalam proses RBB agar tetap transparan, handal, dan profesional. Menurutnya, program RBB ini bukan hanya rekrutmen belaka, melainkan proses untuk mencetak para pemimpin masa depan.
"Kami yakinkan bahwa hingga saat ini sistem RBB reliable dan secure, tidak ada gangguan dari aspek security ataupun pihak-pihak yang dapat melakukan peretasan ke dalam sistem," paparnya.
Baca juga:
Erick Thohir Minta Anak Buahnya Usut Tuntas Dugaan Joki Tes Rekrutmen BUMN
CEK FAKTA: Waspada Penipuan Lowongan Kerja Jalur Khusus Pegawai Tetap untuk 44 BUMN
Kolaborasi BUMN dan UMKM Buka Banyak Lowongan Kerja
Perusahaan Besar Kembali Rekrut Karyawan, Ini Posisi Paling Banyak Dicari
Ingat, Hari Ini Batas Akhir Pendaftaran Rekrutmen BUMN Batch 2
Mau Ikut Rekrutmen BUMN Batch 2, Perhatikan Batas Usianya
UU Cipta Kerja Disahkan, Pengusaha Dilarang Lakukan PHK dengan Alasan Ini
Sekitar 48 Menit yang laluTerungkap, Ini Data Kenaikan Impor Senjata Sejak Tahun 2018 yang Bikin Jokowi Jengkel
Sekitar 1 Jam yang laluIni 5 Senjata Api Paling Mahal di Dunia, Harganya Tembus Rp3,4 Miliar
Sekitar 1 Jam yang laluPenjelasan Kemenkeu soal Pembatasan Barang Bawaan di Bandara Soekarno-Hatta
Sekitar 2 Jam yang lalu6 Senjata Bersejarah Peninggalan Abad Pertengahan, Harganya Mencapai Rp100 Miliar
Sekitar 5 Jam yang laluSegini Besaran Gaji Polisi Sempat Disentil Jokowi soal Hidup Hedon
Sekitar 6 Jam yang laluLibur Nyepi dan Awal Ramadan, Penjualan Tiket Kereta Api Jarak Jauh Naik Tajam
Sekitar 14 Jam yang lalu13 PTPN akan Digabung Jadi 2 Subholding Sawit dan Perkebunan, Rampung Mei 2023
Sekitar 15 Jam yang laluAturan Jam Kerja PNS Selama Ramadan, Ada yang Jam 2 Siang Sudah Boleh Pulang
Sekitar 16 Jam yang laluPertemuan Menteri Ekonomi ASEAN di Yogyakarta Hasilkan 6 Kesepakatan, Ini Detailnya
Sekitar 17 Jam yang laluPerbedaan Gaji Polisi di Kanada dengan Burundi, Negara Termiskin di Dunia
Sekitar 18 Jam yang laluMendag: Boleh Jual Barang Bekas, Asal Tidak Impor
Sekitar 19 Jam yang laluHarga Bitcoin Sentul Level Rp428 Juta, Ini Tips Penting Sebelum Memulai Investasi
Sekitar 20 Jam yang laluKeluh Kesah Pengemudi soal Strobo Polisi Terlalu Silau Dibarengi Sirine Melengking
Sekitar 1 Jam yang laluVIDEO: Kapolri Koreksi Pengawalan Pakai Strobo & Sirine "Suaranya Bising Mengganggu!"
Sekitar 1 Jam yang laluMomen 2 Jenderal Polisi Latihan Menembak Bareng, Dua-duanya Angkatan Kapolri di Akpol
Sekitar 2 Jam yang laluPolisi Pukul Seniornya Gara-Gara Antrean ATM, Ini Penjelasan Polda Sumut
Sekitar 2 Jam yang laluVIDEO: Mahfud Duga Sambo Tak Akan Dieksekusi Mati, Hukuman Jadi Seumur Hidup
Sekitar 3 Hari yang laluTeddy Minahasa 'Boyong' Ahli Forensik Pernah Bela Eliezer Sebagai Saksi Meringankan
Sekitar 6 Hari yang lalu10 Tas Mewah Istri Para Pejabat Indonesia, Mulai Sambo sampai Rafael Alun
Sekitar 1 Minggu yang laluCEK FAKTA: Ferdy Sambo Berlutut dan Mengemis Minta Ampun ke Bharada E?
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Richard Eliezer Buntut Wawancara TV, Ini Kata Pengacara
Sekitar 1 Minggu yang laluAlasan LPSK Cabut Perlindungan Bharada Richard Eliezer
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Terhadap Bharada Richard Eliezer
Sekitar 1 Minggu yang laluCEK FAKTA: Hoaks Permintaan Terakhir Sambo Satu Sel dengan Putri Sebelum Dihukum Mati
Sekitar 1 Minggu yang laluTOP NEWS: Harta Miliaran Rafael Terbongkar | LPSK Kecewa Berat Eliezer Langgar Aturan
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan, Bharada E akan Diperlakukan Seperti Ini oleh Polisi
Sekitar 1 Minggu yang laluVIDEO: Duduk Perkara Hingga LPSK Cabut Perlindungan Buntut Eliezer Wawancara di TV
Sekitar 1 Minggu yang laluVaksin IndoVac Sudah Bisa Digunakan Sebagai Booster Kedua Masyarakat 18 Tahun ke Atas
Sekitar 2 Minggu yang laluHoaks, Kemenkes Terbitkan Artikel Pria Tak Vaksinasi Berefek pada Kualitas Sperma
Sekitar 3 Minggu yang laluBRI Liga 1: Ramadan Datang, Aidil Sharin Pastikan Aktivitas Persikabo 1973 Berjalan Normal
Sekitar 2 Jam yang laluBRI Liga 1: Arema FC Hadapi Borneo FC Modal Kekompakan Tim
Sekitar 3 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami