Siap-Siap, Pemerintah Bakal Sebar Bansos untuk 21,6 Juta Masyarakat Mulai Bulan Ini
Merdeka.com - Pemerintah tengah menyiapkan penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) Ramadan dan Idul Fitri 2023 kepada 21,6 juta masyarakat. Bansos bakal diberikan selama 3 bulan yang akan disalurkan pada bulan Maret ini. Adapun bahan baku yang akan disalurkan yakni beras 10 Kg, telur dan ayam.
"Jadi salah satu yang kemarin sudah dibahas oleh Bapak Presiden (Joko Widodo) itu akan memberikan bantuan beras kepada sekitar 21,6 juta masyarakat beras-nya 10 Kg dan akan diberikan selama 3 bulan," ujar Menteri Koordinator Bidan Perekonomian, Airlangga Hartarto, kepada wartawan, Jakarta, Kamis (9/3).
Dia menjelaskan, saat ini anggaran untuk penyaluran Bansos tengah disiapkan oleh Kementerian Keuangan, Badan Pangan Nasional. Untuk pendistribusian akan melalui Perum Bulog dan ID Food.
"Untuk pendistribusian nanti akan diatur, kalau beras melalui Bulog kalau yang lain melalui ID Food. Tenggat waktu sedang disiapkan regulasinya," terang dia.
Sebagai informasi, Pengamat ekonomi CORE, Yusuf Rendy, mengatakan ketika memasuki bulan Ramadan dan idul fitri akan ada potensi terjadi peningkatan harga komoditas pangan.
Untuk memastikan bahwa adanya kenaikan ini dan memberatkan kelompok pendapatan menengah ke bawah, maka pemerintah menyalurkan Bansos tersebut.
"Hal ini karena kita tahu bahwa dalam periode sebelum Ramadhan, ketika Ramadhan dan setelah Ramadhan dalam hal ini lebaran, akan ada potensi terjadi peningkatan harga komoditas pangan," ujar Yusuf, di Jakarta, Rabu (8/3).
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jelang Hari Pencoblosan Pemerintah Setop Penyaluran Bansos, Ini Alasannya
Penyaluran bansos beras kemasan 10 kg dihentikan sementara pada 8-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaBansos Beras, Daging Ayam dan Telur Telan Anggaran Rp17,5 Triliun
Anggaran tersebut mencakup kucuran bansos hingga Juni 2024. Namun, Kemenkeu akan melakukan tinjauan setelah tiga bulan.
Baca SelengkapnyaPenyaluran Bansos Minta Ditunda di Masa Pemilu, Kepala Bapanas: Makannya Boleh Ditunda Enggak?
Arief mengaku, dirinya telah mendapat penugasan dari pemerintah dalam rapat terbatas untuk tetap menyalurkan bansos pangan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya
Pemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.
Baca SelengkapnyaAlasan Bulog Soal Penyaluran Beras Bansos Belum Penuhi Target
Bansos beras rencananya akan dibagikan selama 6 bulan dari Januari-Juni 2024.
Baca SelengkapnyaAirlangga Ungkap Alasan Bansos Takkan Berhenti di Musim Pemilu
Bansos sudah dilaksanakan melalui sejumlah program, seperti PKH hingga subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM).
Baca SelengkapnyaAirlangga Pastikan Bansos Tak Terkait Pemilu: Ini Program Setiap Bulan dan Tahun
Bansos yang disalurkan pemerintahan tidak ada kaitannya dengan penyelenggaraan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaWapres Sebut Penerima Bansos Harusnya Berkurang, Cak Imin: Uang Rakyat Dikembalikan ke Rakyat
Cak Imin juga tak setuju dengan pernyataan pemberian Bansos sama saja melestarikan kemiskinan masyarakat.
Baca Selengkapnya