Shutdown AS tak pengaruhi aliran investasi ke Indonesia
Merdeka.com - Meskipun pemerintahan Amerika Serikat menghentikan sebagian aktivitasnya atau yang lebih dikenal dengan shutdown, aliran investasi dari Negeri Paman Sam ke Indonesia tidak mengalami gangguan.
Duta Besar Indonesia untuk Amerika Dino Patti Djalal mengatakan hal itu berdasarkan hasil survei yang dilakukan KBRI AS terhadap beberapa perusahaan AS.
"Dari survei KBRI, 77 persen dari perusahaan Amerika yang kita survei menyatakan ada rencana untuk investasi di Indonesia," ujar Dino di Gedung BKPM, Jakarta, Kamis (3/10).
Dino menuturkan, shutdown AS tidak akan berlangsung lama. Untuk itu, lebih baik Indonesia memprioritaskan diri menjaga iklim investasi.
"Sekarang yang jadi prioritas adalah menjaga para investor, bukan hanya dari AS tetapi juga investor asing yang lain dengan memberikan insentif atau tarik lagi investor yang belum masuk ke Indonesia," kata dia.
"Tapi, PR kita yang paling utama adalah menjaga kepercayaan dari investor asing terhadap Indonesia," ucapnya.
Sebelumnya, dilansir stasiun televisi Aljazeera, sebagian lembaga pemerintah Amerika Serikat ditutup lantaran Senat (didominasi Partai Demokrat) kemarin gagal mencapai kesepakatan dengan Kongres (didominasi Partai Republik) soal undang-undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Keputusan ini harus diambil lantaran Senat dan Kongres tidak mencapai kesepakatan soal undang-undang dana jaminan kesehatan yang diajukan Presiden Barack Hussein Obama.
Kubu Partai Republik di DPR Amerika mengambil keputusan untuk memperketat dana APBN. Tak cuma dana jaminan kesehatan, taman nasional, pengurusan visa, sampai perpustakaan terpaksa tutup karena politikus rival Obama menaikkan standar utang pemerintah terhadap PDB. Program-program yang dibiayai pemerintah, tapi tidak dianggap prioritas, otomatis langsung berhenti menerima kucuran dana per 1 Oktober waktu setempat.
Cuma tentara nasional, pengawas bandara, dan imigrasi yang akan tetap buka. Selama dua partai berkuasa di AS belum menemukan solusi, lumpuhnya sebagian pemerintah Amerika akan terus berlangsung.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaPatut Dicoba, Begini Resolusi Investasi 2024 untuk Masyarakat Berusia 18-35 Tahun
Masyarakat Indonesia diajak dan diingatkan untuk konsisten dan bijaksana dalam membuat Keputusan investasi.
Baca SelengkapnyaJokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Indonesia Butuh Suntikan Modal Asing untuk Percepatan Transisi Energi Baru dan Terbarukan
Dampak perubahan iklim global tidak hanya dirasakan oleh Indonesia, melainkan juga seluruh negara di dunia.
Baca SelengkapnyaPaparkan Realisasi Investasi, Menteri Bahlil: Mudah-mudahan Saya Enggak Dikasih Nilai 11/100
Dia berharap agar penerus kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mampu mempertahankan stabilitas ekonomi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemilu Berjalan Sukses, Jokowi Ingin Investor Lebih Banyak Tanam Modal di Indonesia
Diakui Jokowi, banyak investor yang memilih untuk menunggu untuk berinvestasi di Indonesia saat pemilu 2024 berlangsung.
Baca SelengkapnyaPengembangan Ekonomi Hijau di Indonesia Belum Menggiurkan Buat Investor
Ekonomi hijau dinilai sebagai solusi dari sistem ekonomi eksploitatif yang selama ini cenderung merusak lingkungan.
Baca SelengkapnyaGagasan Hilirasi Gibran Didukung Menteri Investasi, Realisasinya Harus Terus Ditingkatkan
Menurut Bahlil, kebijakan tersebut harus tetap berjalan bahkan ketika ia sudah selesai menjabat.
Baca SelengkapnyaPemerintah Akui Kurang Antisipasi Dampak El Nino di Indonesia
Pemerintah waspadai dampak el nino pengaruhi suplai listrik di Indonesia.
Baca Selengkapnya