Sharp Ramal Raup Penjualan Hingga Kuartal III Rp6 Triliun
Merdeka.com - National Sales Senior General Manager PT ShaRpElectronics Indonesia, Andry Adi Utomo mengatakan, pihaknya memperkirakan hingga September nilai penjualan produk ShaRpmencapai Rp6 triliun. Pada tahun ini, pihaknya memasang target penjualan Rp10 triliun.
"Tahun ini target Rp10 triliun. Kayaknya sih over (lebih). Kita estimasi mungkin sekitar Rp6 triliun sampai di September besok nih," kata dia, saat ditemui, di Kawasan Ancol, Jakarta, Rabu (7/8).
Terkait kinerja penjualan di semester I/2019, kata dia, cukup bagus. Penjualan tumbuh mencapai 115 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. "Luar biasa. Growth kita 115 persen dibandingkan tahun lalu. Bagus sekali. Hampir mendekati Rp1 triliun tiap bulannya," ujar dia.
Pertumbuhan tersebut disokong oleh pertumbuhan ekonomi semester I/2019 di kisaran 5 persen, yang menurut dia tergolong baik. Selain itu, pihaknya pun menjalankan sejumlah strategi untuk memenangkan pasar di tengah perlambatan bisnis karena adanya perhelatan pemilu.
"Lebih fokus ke local fit tadi kan. Mungkin pada saat kompetitor lain memerkirakan pasar akan tidak bagus di saat pemilu, kita berani gambling, pasti bagus," jelasnya.
"Orang prediksi kerusuhan, tidak berani stok. Kita malah bikin double produksi. Karena Lebaran kemarin luar biasa ramai. Sebelum 22 Mei pasar sepi, setelah itu tidak ada kerusuhan kan. Pasar luar biasa ramai," imbuhnya.
Terkait proyeksi kinerja penjualan di semester II/2019 dia mengaku cukup optimistis. Meskipun demikian, dia mengatakan situasi politik, seperti pengumuman kabinet masih bakal memengaruhi kinerja bisnis.
"Suhu politik itu pengaruh sekali terhadap ekonomi. Kalau aman ekonomi bagus. Makanya setelah pengumuman kabinet kalau bisa diterima pasar terus uang beredar juga banyak. Saya yakin pasar masih bagus," ungkapnya.
Dia mengatakan, jelang ulang tahun ke-50 ShaRpIndonesia menargetkan penjualan mencapai Rp11 triliun. "Itu target satu tahun dari April 2020 sampai Maret 2021. Satu tahun. Kontribusi paling besar lemari es. Dia pangsa pasarnya sekitar 35-37 persen dari Rp11 triliun," tandasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Unilever Indonesia Raup Untung Rp4,8 Triliun Sepanjang 2023
Unilever Indonesia juga mencatat penjualan bersih sebesar Rp38,6 triliun dengan peningkatan margin kotor sebesar 346 bps dibandingkan 2022.
Baca SelengkapnyaHP Baru Sharp ini Sasar Kelas Menengah, Segini Harga dan Speknya
Sharp memperkenalkan HP terbaru untuk kelas menengah yakni Aquos Sense8.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penerimaan Bea Cukai 2023 Tak Capai Target Gara-Gara Cukai Rokok Naik 10 Persen
"Ini menyebabkan produksi rokok mengalami penurunan terutama golongan 1 yaitu produsen terbesarnya," ucap Sri Mulyani.
Baca SelengkapnyaPria ini Kena Tipu Ratusan Juta Malah Tambah Sukses, Padahal Cuma Jualan Bawang Goreng
Sempat ditipu hingga ratusan juta, pengusaha bawang goreng satu ini justru makin sukses dengan penghasilan mencapai ratusan juta.
Baca SelengkapnyaDari Rugi Rp89 Miliar, Produsen Semen Merah Putih Raup Untung Rp159 Miliar di 2023
Perusahaan sempat mengalami kerusakan mesin yang mengakibatkan penurunan produksi klinker hampir 10 persen, sehingga menyebabkan kerugian.
Baca SelengkapnyaLampaui Target, Realisasi Investasi Kaltim Tahun 2023 Capai 111,47 Persen
Target realisasi investasi di Kaltim tahun 2023 ditetapkan pencapaiannya sebesar Rp 64,5 triliun.
Baca SelengkapnyaTernyata, Indonesia Banyak Impor Mesin Sepanjang Januari 2024
Untuk rinciannya, nilai impor mesin/peralatan mekanis mencapai USD 123,79 juta atau tumbuh 4,52 persen.
Baca SelengkapnyaBlusukan di Pasar Palembang, Ganjar Pranowo Kaget Harga Daging Mahal
Ganjar pun membeli beberapa sayuran untuk dibawa pulang. Sontak itu membuat pedagang antusias melayaninya.
Baca Selengkapnya