Setop Monopoli Swasta, Negara Ambil Alih Impor Jagung dan Kedelai
Merdeka.com - Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso menyebut bahwa negara akan mengambil alih pelaksanaan impor jagung dan kedelai. Sehingga, monopoli swasta terhadap impor untuk kedua komoditas pangan itu bisa selesai.
Budi Waseso menekankan, Perum Bulog nantinya akan menjaga ketahanan stok padi, jagung, kedelai (Pajale) sebagai komoditas pangan utama.
"Nantinya Pajale itu ada di Bulog secara umum. Tata niaganya akan diatur kementerian terkait termasuk Kemendag dan Kementan," ujar Budi Waseso di Kantor Perum Bulog, Jakarta, Kamis (2/2).
Berkaca pada pengalaman, pengrajin produk jadi kedelai seperti tahu tempe kerap kesulitan dapat bahan baku di pasar domestik, karena harganya terlampau mahal.
"Pengrajin tempe tahu nanti tidak bisa produksi karena bahan baku enggak ada dan ketergantungan impor, selama ini belum bisa diatur oleh negara," kata Buwas.
"Mudah-mudahan nanti dengan Pajale diatur negara melalui Bulog. Sehingga nanti importir tidak bisa bebas impor atau kuasai, semua harus dikendalikan negara melalui bulog," tegasnya.
Namun, dia menambahkan, kebijakan negara untuk mengambil alih impor jagung dan kedai kini masih menunggu proses penataan regulasi.
"Sekarang dalam penataan-penataan unyuk perbaikan ke depan lebih baik. Soal Pajale dalam undang-undang kewenangannya di Bulog. Regulasi kita perbaiki, sehingga tak ada lagi monopoli swasta," tandasnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mentan Sentil Dirut Bulog: Jangan Terlalu Bersemangat Impor Daging Kerbau, tapi Lupa Serap Gabah dan Jagung Petani
Saat ini, Kementan tengah fokus pada pemenuhan pangan dalam negeri untuk menekan kebijakan impor. Dua di antara komoditas jagung dan padi.
Baca SelengkapnyaPemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Cek Stok Beras di Gudang Bulog Cibitung dan Serahkan Bantuan Pangan
Presiden menyampaikan pemenuhan kebutuhan pangan merupakan prioritas pemerintah saat ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah Jokowi Setop Sementara Bagi-Bagi Bansos, Ini Alasannya
Penghentian sementara penyaluran bansos ini untuk menghormati tahapan pemilu dan mendukung kelancaran pesta demokrasi tersebut.
Baca SelengkapnyaBeras Bulog Ditempel Stiker Prabowo-Gibran, Wapres Minta Bawaslu Selidiki Dugaan Politisasi
Beras dalam kemasan kantong plastik ukuran 5 kilogram itu merupakan cadangan beras pemerintah untuk program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu
Sekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaSatgas Urai Kemacetan Polri Disebar di Setiap Polda Mulai Banten hingga Jatim Sesuai Jam Rawan Macet
Petugas juga melakukan pemetaan sejumlah titik rawan macet.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Alasan Pemerintah Setop Impor Jagung untuk Pakan Ternak
Arief menekankan bahwa prioritas utama pemerintah adalah mengutamakan produksi dalam negeri, terutama menjelang panen raya jagung.
Baca SelengkapnyaMedia Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca Selengkapnya