Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Setelah 35 tahun, Inggris kehilangan peringkat AAA

 Setelah 35 tahun, Inggris kehilangan peringkat AAA London. shutterstock

Merdeka.com - Setelah menyandang peringkat obligasi paling tinggi sejak 1978, Inggris kini harus rela kehilangan peringkat AAA tersebut. Hal itu seiring dengan anggapan jasa pemeringkat asing, Moody's yang memutuskan untuk menurunkan peringkat Inggris menjadi Aa1.

Menurut berita yang dilansir dari BBC News, Moody's berpendapat bahwa program pengurangan utang pemerintah Inggris akan menghadapi beberapa tantangan di masa depan.

Kanselir Inggris George Osborne mengatakan bahwa keputusan tersebut adalah pengingat yang pahit bahwa Inggris tengah menghadapi persoalan utang yang berat. "Sebenarnya keputusan (menurunkan peringkat ini) jauh dari program pembaikan ekonomi, namun keputusan ini menambah persoalan menjadi banyak. Kami akan terus meneruskan program untuk memangkas defisit sebesar seperempatnya," ujar dia seperti yang dikutip dari BBC.

Dalam pengumuman penurunan peringkat tersebut, Moody's menekankan pada tantangan negara Britania tersebut pada pertumbuhan ekonomi jangka menengah yang terhubung pada konsolidasi program pemerintah yang akan berlanjut pada parlemen berikutnya.

Moody's juga mengatakan bahwa utang Inggris belum akan membaik hingga 2016 nanti. Hingga tahun 2011 lalu, di bawah kanselir George Osborne, utang Inggris telah mencapai 121,88 miliar poundsterling atau sekitar Rp 1.790 triliun.

(mdk/rin)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
35 Ucapan Tahun Baru Bahasa Inggris 2024 Keren, Sambut Awal Tahun dengan Senyum Bahagia

35 Ucapan Tahun Baru Bahasa Inggris 2024 Keren, Sambut Awal Tahun dengan Senyum Bahagia

Ucapan selamat tahun baru bahasa Inggris menjadi pilihan paling tepat untuk diutarakan saat menyambut datangnya tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Ucapan Wisuda Bahasa Inggris Singkat dan Artinya, Penuh Harapan Baik

Ucapan Wisuda Bahasa Inggris Singkat dan Artinya, Penuh Harapan Baik

Ucapan wisuda Bahasa Inggris ini bisa dibagikan untuk teman atau kerabat yang sedang merayakan hari istimewa.

Baca Selengkapnya
Jepang dan Inggris Masuk Jurang Resesi, Ternyata Begini Dampaknya ke Ekonomi Dunia

Jepang dan Inggris Masuk Jurang Resesi, Ternyata Begini Dampaknya ke Ekonomi Dunia

Padahal, Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia lebih baik dari proyeksi semula.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Amerika, Inggris, hingga Australia Kompak Hentikan Pendanaan ke PBB, Ini Alasannya

Amerika, Inggris, hingga Australia Kompak Hentikan Pendanaan ke PBB, Ini Alasannya

Australia, Kanada, dan Finlandia juga menyatakan akan berhenti sementara dalam mendanai UNRWA.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Alasan Harus Tukar Uang Jika Ingin Transaksi di Luar Negeri & Tak Pakai Mata Uang Tunggal

Ternyata, Ini Alasan Harus Tukar Uang Jika Ingin Transaksi di Luar Negeri & Tak Pakai Mata Uang Tunggal

Transaksi dalam mata uang asing melibatkan risiko nilai tukar.

Baca Selengkapnya
Kalahkan Thailand dan Indonesia, Negara Ini Jadi Paling Populer di Asia Tenggara

Kalahkan Thailand dan Indonesia, Negara Ini Jadi Paling Populer di Asia Tenggara

Sepanjang tahun 2023 jumlah turis asing yang datang ke negara ini mencapai 29 juta kunjungan.

Baca Selengkapnya
Ucapan Selamat Datang Bahasa Jepang dalam Berbagai Situasi

Ucapan Selamat Datang Bahasa Jepang dalam Berbagai Situasi

Belajar bahasa Jepang harus dilakukan secara perlahan.

Baca Selengkapnya
Benua yang Hilang Ditemukan di Bawah Laut Australia, Diduga Pernah Dihuni Setengah Juta Manusia 70.000 Tahun Lalu

Benua yang Hilang Ditemukan di Bawah Laut Australia, Diduga Pernah Dihuni Setengah Juta Manusia 70.000 Tahun Lalu

Luas benua 'Atlantis' yang hilang ini dua kali luas Inggris

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Tak Kaget Jepang dan Inggris Alami Resesi, Ini Alasannya

Sri Mulyani Tak Kaget Jepang dan Inggris Alami Resesi, Ini Alasannya

Tekanan yang dialami negara-negara maju itu dipengaruhi kenaikan suku bunga yang terlalu tinggi yang terjadi di berbagai negara.

Baca Selengkapnya