Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Setahun beroperasi, kapal tol laut Jokowi belum banyak terisi

Setahun beroperasi, kapal tol laut Jokowi belum banyak terisi Pelabuhan Tanjung Priok. ©2016 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terus berupaya mengurangi disparitas harga antar wilayah Barat dan Timur Indonesia. Sejak diluncurkan program tol laut pada 4 November 2015 lalu, kini sudah ada 6 kapal pelayanan tol laut dengan 6 rute yang berbeda.

Direktur Lalu Lintas Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub, Bay M Hasani menyayangkan program tersebut lantaran belum optimal. Sebab, tingkat keterisian dari 6 kapal tol laut itu belum optimal, khususnya untuk angkutan balik.

"Kalau dilihat dari trend muatan, keberangkatan kan sudah mulai ada peningkatan (Load Faktor), kalau sudah 80 persen itu sudah bagus. Cuma muatan balik memang masih sedikit, paling tinggi itu cuma 20 persen," ujar Bay di Kantornya, Jakarta, Kamis (17/11).

Meski demikian, dia menegaskan jika tingkat keterisian angkutan tol laut untuk pemberangkatan, dari waktu ke waktu trendnya terus meningkat. "Justru itu kita (pemerintah) hadir disitu (dengan subsidi), misalkan berangkat katakan (Load Faktor) 80 persen, pulangnya rata-rata 50 persen, kita tidak perlu hadir di situ berarti swasta juga sudah bisa menekan biaya angkutannya," jelas Bay.

Dia mengungkapkan, anggaran subsidi yang diberikan pemerintah untuk keenam rute tol laut pada 2016 sebesar Rp 218 miliar. Anggaran ini digunakan untuk mensubsidi gap atau selisih dari biaya operasional kapal tol laut dibandingkan dengan pendapatan dari pemasukan hasil angkutan barang.

"Untuk tahu (subsidi) itu optimal atau belum, kita belum tahu karena memang kita belum evaluasi di akhir tahun. Dan itu tentunya kita lihat juga indikatornya di penurunan (disparitas) harga itu nanti, dan ada instansi yang berkompeten untuk menghitung itu yaitu Kementerian Perdagangan," ungkapnya.

Seperti diketahui, sejak 4 November 2015 hingga saat ini, pemerintah telah meluncurkan 6 kapal angkutan sebagai kapal tol laut, di mana 3 kapal masih berstatus sewa, sedangkan 3 kapal lainnya adalah milik BUMN PT Pelni (Persero).

Dari sisi tingkat keterisian (Load Faktor) dari keenam trayek kapal tol laut, yaitu T1 (Trayek 1) dari kapasitas muatan 193 Teus, Load Faktor mencapai 89 persen. T2 dari total kapasitas 199 Teus, Load Faktor mencapai 93 persen. T3 dari total kapasitas 115 Teus, Load Faktor tercapai 94 persen.

T4 dari total kapasitas 247 Teus, Load Faktor tercapai 60 persen. T5 dari total kapasitas 115 Teus, Load Faktor tercapai 66 persen. Dan T6 dari total kapasitas 2400 Ton, Load Faktor baru mencapai 7 persen.

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Izin Ekspor Pasir Laut Belum juga Dibuka Meski Sudah Dapat Izin Jokowi, Kemendag Buka Suara

Izin Ekspor Pasir Laut Belum juga Dibuka Meski Sudah Dapat Izin Jokowi, Kemendag Buka Suara

Presiden Jokowi mengeluarkan aturan yang membolehkan pengerukan pasir laut, salah satunya untuk tujuan ekspor pada Mei 2023.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Pertama Kali ke IKN Terasa Jauh Sekali, Tapi Kalau Tol Balikpapan Selesai Cuma 30 Menit

Jokowi: Pertama Kali ke IKN Terasa Jauh Sekali, Tapi Kalau Tol Balikpapan Selesai Cuma 30 Menit

Keberadaan jalan tol ini akan memangkas waktu perjalanan dari Balikpapan menuju IKN, dari 2 jam menjadi hanya 30 menit saja.

Baca Selengkapnya
Airlangga Tegaskan Komitmen Golkar Lanjutkan Program Jokowi, Termasuk Proyek Tanggul Raksasa

Airlangga Tegaskan Komitmen Golkar Lanjutkan Program Jokowi, Termasuk Proyek Tanggul Raksasa

Partai Golkar menegaskan komitmennya melanjutkan kinerja dan program pemerintah Joko Widodo, termasuk merealisasikan proyek Tanggul Laut Raksasa di Pantura.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mirip Labuan Bajo, Pemerintah Bakal Hadirkan Kapal Pinisi di Kawasan IKN Sebagai Destinasi Wisata

Mirip Labuan Bajo, Pemerintah Bakal Hadirkan Kapal Pinisi di Kawasan IKN Sebagai Destinasi Wisata

Kapal Pinisi itu akan difungsikan sebagai kapal pariwisata dari kawasan IKN menuju Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya
Prabowo Lepas KRI dr Radjiman Kirim Bantuan ke Gaza: Saudara akan Melewati Kawasan Laut Berbahaya

Prabowo Lepas KRI dr Radjiman Kirim Bantuan ke Gaza: Saudara akan Melewati Kawasan Laut Berbahaya

Kapal akan mengarungi laut dan diprediksi mencapai waktu sekitar 52 hari perjalanan.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia

Terungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia

Aturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.

Baca Selengkapnya
Sempat Diisukan Renggang, Begini Momen Akrab Jokowi & Menteri Basuki Saat Resmikan Proyek Infrastrukur di Makassar

Sempat Diisukan Renggang, Begini Momen Akrab Jokowi & Menteri Basuki Saat Resmikan Proyek Infrastrukur di Makassar

Saat peresmian, Jokowi menekankan pentingnya sistem pengelolaan air limbah cair.

Baca Selengkapnya
Aksi Jokowi dan AHY Tangkap Ikan Bersama saat Resmikan Bendungan Lolak

Aksi Jokowi dan AHY Tangkap Ikan Bersama saat Resmikan Bendungan Lolak

Pembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.

Baca Selengkapnya
Cegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa

Cegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa

Cegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa

Baca Selengkapnya