Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Serikat pekerja petikemas Priok tolak perpanjangan konsesi asing

Serikat pekerja petikemas Priok tolak perpanjangan konsesi asing

Merdeka.com - Hasil amandemen perpanjangan konsesi PT. Jakarta International Container Terminal (JICT) di Pelabuhan Tanjung Priok kepada investor asing, Hutchison Port Holding (HPH) dianggap serikat pekerja merugikan negara. Pasalnya, PT. Pelabuhan Indonesia II (Pelindo) justru menerima lebih banyak keuntungan jika fasilitas itu dikelola 100 persen oleh entitas bisnis dalam negeri.

Ketua Serikat Pekerja PT JICT Muji Wahyudi mengatakan, amandemen perjanjian yang merugikan negara merupakan hal yang tidak masuk akal. Dia mencontohkan nilai Investasi JICT hasil amandemen USD 200 juta. Padahal, saat 1999, di mana waktu itu ada krisis ekonomi sehingga penjualan harus dilakukan secara cepat, nilainya mencapai USD 243 juta.

"Saat itu arus petikemas (throughput) JICT 1,4 juta TEUs sementara tahun lalu 2,4 juta TEUs. Belum lagi jika dibandingkan jumlah alat bongkar muat, dermaga dan lapangan penumpukan waktu itu dengan saat ini. Seharusnya nilai investasi bisa lebih tinggi. Jadi dalam hal ini negara dirugikan,” kata Muji dalam keterangan pers diterima merdeka.com, Minggu (10/8).

Di dalam amandemen perjanjian tertera juga bahwa IPC akan mendapatkan peningkatan sewa sebesar USD 120 juta per tahun. "Jika dikembalikan kepada nasional, kenapa kita harus memperhitungkan penerimaan biaya sewa. Justru pendapatan JICT dan TPK Koja jauh lebih besar dibanding sewa dan itu bisa masuk penuh ke negara," ungkapnya.

Menurut Muji, biaya-biaya seperti terminal value USD 58 juta dan technical know how USD 50 juta sampai akhir konsesi 2019 yang dibayarkan ke perusahaan Hong Kong tidak seberapa jika dibandingkan keuntungan yang diperoleh jika JICT dan Koja dikelola sendiri. Dari JICT saja pada 2013 keuntungannya mencapai USD 105 juta.

Kalau tidak perlu membayar royalti, rental dan technical know how fee (dengan asumsi 100 persen nasional), keuntungan JICT mencapai USD 161 juta dari pendapatan sebesar USD 280 juta di tahun 2013.

"Apalagi jika ada tambahan pendapatan USD 27 juta dari pengelolaan domestik. Semua ini masuk ke negara. Saat ini, tanpa harus melakukan perpanjangan konsesi, pengelolaan terminal 2 untuk domestik pun bisa dilakukan. Bahkan manajemen JICT yang didukung Serikat Pekerja pernah mengajukan konsep itu tapi tidak disetujui," ujarnya.

Keuntungan lain pengelolaan aset nasional secara mandiri memungkinkan investasi dilakukan tanpa harus melibatkan asing. "JICT sudah diakui sebagai terminal petikemas terbaik di Indonesia dan salah satu yang terbaik di Asia," klaim Muji.

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menaker Apresiasi Pemerintah Jerman yang Minat dengan Tenaga Perawat Indonesia

Menaker Apresiasi Pemerintah Jerman yang Minat dengan Tenaga Perawat Indonesia

Saat ini Indonesia dalam tahap pengembangan SIPK dalam upaya meningkatkan partisipasi industri untuk memanfaatkannya.

Baca Selengkapnya
Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024

Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024

Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.

Baca Selengkapnya
Jokowi Puji BRI: Sekarang Agen BRILink Ambil Alih Peran Rentenir

Jokowi Puji BRI: Sekarang Agen BRILink Ambil Alih Peran Rentenir

Kepala Negara mengapresiasi langkah digitalisasi yang berhasil menyentuh masyarakat kecil.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
AS Ungkap Pejabat Indonesia Terima Suap dari Perusahaan Jerman, Kementerian Kelautan dan Perikanan Jawab Begini

AS Ungkap Pejabat Indonesia Terima Suap dari Perusahaan Jerman, Kementerian Kelautan dan Perikanan Jawab Begini

SAP melalui agen-agen tertentu terlibat dalam skema untuk menyuap pejabat Indonesia guna mendapatkan keuntungan bisnis.

Baca Selengkapnya
72 Persen Penggunaan Pinjaman Online Dimanfaatkan untuk Peningkatan Kualitas Hidup

72 Persen Penggunaan Pinjaman Online Dimanfaatkan untuk Peningkatan Kualitas Hidup

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan mencapai angka peningkatan indeks literasi keuangan yaitu 65 persen dan inklusi keuangan 93 persen pada 2027.

Baca Selengkapnya
Perusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen

Perusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen

Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.

Baca Selengkapnya
Bertemu Presiden JAPINDA, Jokowi Apresiasi Bantuan Promosi Kerja Sama Ekonomi

Bertemu Presiden JAPINDA, Jokowi Apresiasi Bantuan Promosi Kerja Sama Ekonomi

Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi.

Baca Selengkapnya
Menteri Bahlil: Ada Investor Asing Masuk IKN Bawa Uang Rp50 Triliun

Menteri Bahlil: Ada Investor Asing Masuk IKN Bawa Uang Rp50 Triliun

Pemerintah akan membuka investasi untuk asing di IKN pada tahap kedua.

Baca Selengkapnya
Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung

Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung

Bank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.

Baca Selengkapnya