Serikat Pekerja Indonesia Tolak RUU Kesehatan
Merdeka.com - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengaku bakal mengajak buruh untuk melakukan aksi unjuk rasa sebagai bentuk penolakan terhadap Rancangan Undang-Undang (RUU) Kesehatan.
Rencananya, mereka akan menggelar demo di 38 provinsi mulai 31 Mei 2023.
“Saya akan keliling di seluruh daerah. Kita persiapkan aksi besar-besaran. Kita akan minta setiap Gubernur memberikan rekomendasi untuk menolak RUU Kesehatan,” kata Said Iqbal disela acara Seminar Kesehatan Nasional, Kamis (25/5).
Salah satu yang ditolak dalam draft peraturan itu ialah pasal 425 yang menyatakan bahwa BPJS bertanggung jawab kepada Presiden melalui Menteri.
“BPJS ini harus diselamatkan, RUU ini menjadikan BPJS akan di bawah Menteri, enak saja Menteri ngatur-ngatur, lah uang-uang kita!” katanya.
Menurutnya, BPJS sebagai lembaga wali amanah tidak di bawah presiden maupun menteri. Badan yang dibentuk oleh perintah konstitusi itu, lanjut dia, 1 persennya dibayar buruh, 4% dibayar pengusaha. Bahkan dana PBI sampai Rp 48 trilliun, untuk itu menurutnya, tidak bisa menteri menteri mengelola dana BPJS.
“Kalau BPJS di bawah Menteri, nanti Menteri lapor dulu, diskusi dulu, birokrasi panjang,” terangnya.
"Sudah uang kita dikasih ke Menteri, Dewas kita dikurangin lagi. Pokonya kita akan lawan! Tolak RUU Kesehatan,” tutup Said.
(mdk/hrs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Buruh di-PHK dan THR Tidak Dibayar Jelang Lebaran, Ayo Laporkan ke Sini
Layanan pengaduan itu dibuka Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI).
Baca SelengkapnyaCalon Presiden Harapan Masyarakat dan Komunitas Kesehatan
Semua berharap presiden terpilih yang akan datang dapat menyelesaikan permasalahan Kesehatan yang ada sehingga tercapai derajat Kesehatan Masyarakat.
Baca SelengkapnyaIDI Harap RPP Kesehatan Tidak Buru-Buru Disahkan, Ini Alasannya
IDI mengimbau Kemenkes tidak terburu-buru mengesahkan RPP Kesehatan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Ajukan Cuti pada Siapa Jika Mau Ikut Kampanye? Ini Kata KPU
Sementara itu, aturan yang sama juga berlaku untuk menteri-menteri yang terlibat kampanye.
Baca SelengkapnyaJokowi Pastikan Puskesmas Punya Alat USG Kehamilan, Kesehatan Ibu dan Bayi Terjamin!
Pemerintah telah mendistribusikan alat USG kepada 10 ribu puskesmas di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaRespons Santai Jokowi saat Kubu 01 dan 03 Bakal Gulirkan Hak Angket Pemilu 2024
Keberadaan fungsi pengawasan ini untuk memastikan kekuasaan tidak disalahgunakan dan berjalan sesuai dengan konstitusi dan undang-undang.
Baca SelengkapnyaKPU RI Bakal Berikan Santunan Keluarga Petugas KPPS yang Wafat Akibat Pemilu 2024
KPU RI akan menjalankan kewajiban dengan memberikan hak terhadap yang ditinggalkan
Baca SelengkapnyaDua Sekuriti Diduga Terlibat Pengeroyokan Pemuda hingga Tewas di Kafe Kemang Jaksel
AM sebelumnya dikabarkan tewas usai mengalami luka tusuk di tangan kanan dan pinggang kiri setelah dikeroyok lima orang di Kafe MB, Kemang, Mampang Prapatan.
Baca Selengkapnya