Serap Banyak Tenaga Kerja, Jokowi Minta Pendanaan UMKM Dinaikkan

Kamis, 26 Januari 2023 13:11 Reporter : Merdeka
Serap Banyak Tenaga Kerja, Jokowi Minta Pendanaan UMKM Dinaikkan UMKM. ©2021 Merdeka.com/Haris Kurniawan

Merdeka.com - Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Sunarso mengatakan, usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) memiliki kontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Di mana kontribusi terhadap PDB mencapai 62,55 persen, serta kontribusi serapan tenaga kerja UMKM mencapai 97,22 persen.

"Saya lebih tajam lagi, ternyata 97,22 persen tenaga kerja Indonesia dipekerjakan di segmen UMKM," kata Sunarso dalam acara BRI Microfinance Outlook 2023 dengan tema "Financial Inclusion and ESG : The Road to Equitable Economic Prosperity", Kamis (26/1).

Melihat hal itu, fokus BRI adalah meningkatkan target porsi pendanaan untuk kredit UMKM pada tahun 2024 sebesar 30 persen, sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Serta, meningkatkan inklusi keuangan nasional agar mencapai 90 persen pada 2024.

"Maka concern kita adalah untuk UMKM ada target dari Presiden, bahwa nanti di 2024 porsi kredit di seluruh perbankan dan pembiayaan yang disalurkan ke UMKM itu minimal 30 persen, dan sekarang baru di kisaran 21 persen," ujarnya.

Sunarso menegaskan, dari kontribusi 21 persen penyaluran porsi kredit tersebut mayoritas berasal dari BRI. Selain itu, dia menyampaikan portofolio kredit BRI terhadap UMKM sekarang sudah mencapai 84 persen dari total portofolio kredit BRI sendiri.

Di samping itu, Sunarso berharap di tahun 2025 porsi kredit BRI kepada UMKM bisa mencapai 85 persen.

Meski demikian, selama 10 tahun terakhir postur UMKM Indonesia relatif tidak berubah. Dilihat dari data unit usaha di Indonesia mayoritas pelaku UMKM yang terdiri dari usaha mikro 98,70 persen dan usaha kecil 1,20 persen. Sisanya, usaha menengah sebesar 0,09 persen, dan usaha besar hanya 0,01 persen.

"Selama 10 tahun terakhir ternyata postur UMKM di Indonesia itu relatif tidak berubah. Kita lihat hampir 99 persen pelaku usaha di Indonesia dari sisi entitasnya adalah UMKM, yang korporasi dan konglomerasi besar itu hanya 0,01 persen," imbuhnya.

Reporter: Tira santia

Sumber: Liputan6.com [azz]

Baca juga:
Rencana Larangan Jual Rokok Ketengan Diminta Pertimbangkan Ekonomi Rakyat Kecil
Dapat Investasi Rp318 Triliun, Sektor UMKM Serap 7,2 Juta Tenaga di 2022 Kerja
Mengenal Apa Itu UMKM beserta Jenis dan Ciri-cirinya
Pemerintah Pasarkan Produk UMKM ke Swiss Lewat Indonesia Trading House
Perjuangan Ibu-Ibu Desa di Sleman Rintis Usaha, Berawal dari Kepepet
Target 4 Juta Lapangan Kerja Baru, Sandiaga Ingin Industri Kreatif & UMKM Naik Kelas

Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini