Sentimen Negatif Mereda, IHSG Diramal Bakal Perkasa
Merdeka.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan bergerak menguat pada perdagangan saham Rabu (4/9).
Riset KGI Sekuritas menyebutkan, sentimen negatif dari regional sudah mulai mereda sehingga kaum banteng percaya lagi untuk melakukan pembelian saham big cap dan lapis dua pilihan.
"Secara teknikal, kami menilai penembusan di atas level 6.350, ini merupakan sinyal bahwa short term tren menjadi lebih strong untuk menunjukkan kenaikan hingga 6.410-6.470," papar Analis KGI Sekuritas Yuganur Wijanarko dalam risetnya.
Kendati begitu, Riset Artha Sekuritas berkata lain. Pihaknya menilai, indeks masih minim sentimen untuk melaju ke zona positif.
"Sejauh ini masih minim sentimen yang mampu mendorong penguatan. Investor juga akan mengantisipasi beberapa data perekonomian Amerika Serikat," ujar Analis PT Artha Sekuritas Dennies Christoper.
Hari ini, pihaknya memproyeksi indeks akan diperdagangkan dalam rentang support dan resistance di level 6.237-6.299.
Ditengah sepi sentimen, Artha Sekuritas merekomendasikan saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS),PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), dan saham PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE).
Di sisi lain, KGI Sekuritas menganjurkan saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), serta saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO).
Reporter: Bawono Yadika
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
IHSG Diprediksi Terus Menguat, Ini Rekomendasi Saham untuk Trading Hari Ini
Tim Analis Bareksa merekomendasikan buy on breakout saham ESSA di rentang harga Rp600 hingga Rp640, dengan target harga ambil untung di Rp670 dan Rp710.
Baca SelengkapnyaInvestasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaKinerja IHSG Terbaik Kedua di ASEAN, Kalah dari Vietnam
Nilai kapitalisasi pasar IHSG pada Desember 2023 lalu menyentuh Rp11.674 triliun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gagasan Hilirasi Gibran Didukung Menteri Investasi, Realisasinya Harus Terus Ditingkatkan
Menurut Bahlil, kebijakan tersebut harus tetap berjalan bahkan ketika ia sudah selesai menjabat.
Baca SelengkapnyaCakupan Kepemilikan IKD Kaltim Capai 99 Ribu Pengguna
Secara persentase, angka tersebut baru mencapai 3,57 persen dari target Kemendagri.
Baca SelengkapnyaBeras Mahal dan Langka, Begini Strategi Bapanas Turunkan Harga
Kenaikan harga beras saat ini telah memecahkan rekor tertinggi di era pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaKelola Dana THR Bisa Diinvestasikan ke Sukuk Ritel SR020, Dapat Imbal Hasil 6,4 Persen per Tahun
Saat ini, suku bunga diproyeksi sudah berada di puncak. Ini merupakan momen yang tepat untuk mengunci imbal hasil tinggi dan stabil.
Baca SelengkapnyaKinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024
Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.
Baca SelengkapnyaCatat! Begini Cara Investasi Cuan di Bulan Ramadan
Secara historikal, di bulan Ramadan volume transaksi IHSG cenderung menurun sekitar 20-40 persen dari biasanya.
Baca Selengkapnya