Sempat Terdampak Pandemi, Ekspor Paraffin Wax Kembali Menggeliat
Merdeka.com - PT Kirana Mitraabadi (KMA) mencatat ekspor paraffin wax pada tahun 2021 mulai mengalami pertumbuhan setelah mengalami perlambatan cukup dalam. Seperti diketahui, selama masa pandemi Covid-19 sempat menghambat laju ekspor paraffin wax, namun pada 2021 aliran komoditas ini kembali normal.
"Segala rintangan, termasuk biaya pengiriman, mulai mendekati titik normal. Beberapa industri dari beberapa negara langsung mengirimkan pesanan," kata Direktur Utama PT Kirana MItraabadi, Edo Lesmana di Jakarta, Selasa (13/4).
Edo menyebut,sejak awak tahun, beberapa industri dari beberapa negara langsung mengirimkan pesanan. Paraffin wax memang biasanya diimpor dari China. Industri-industri lilin, sampai ban, batik, balsem, hingga pemberantas hama dan kosmetika di Indonesia selama ini mengimpor paraffin wax dari Negeri Tirai Bambu.
Kehadiran PT KMA sejak 2010 cukup menekan angka impor komoditas multiguna tersebut dengan memenuhi kebutuhan dalam negeri.
"Kami berharap kehadiran kami mampu membantu pemerintah dan bangsa Indonesia untuk memenuhi kebutuhan domestik sehingga mampu menekan impor. Kami bahkan sudah mampu memenuhi permintaan global sehingga mampu meningkatkan volume ekspor dari Indonesia," jelas Edo.
Hingga kini, KMA telah mengekspor paraffin wax dan produk-produk turunannya ke Amerika Utara dan Selatan, Eropa, Asia, Australia, dan bahkan Afrika. Pada 2021 ini, paraffin wax KMA mulai mengalir kembali sampai jauh ke benua-benua tersebut.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertamina Temukan Sumber Minyak Baru di Tambun-Bekasi
Penemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaBeras di Singapura Ternyata Lebih Murah dari Indonesia, Mendagri Ungkap Penyebabnya
Singapura menyandang status sebagai negara maju namun tidak bisa memproduksi bahan pangan sendiri.
Baca SelengkapnyaAwal Tahun, Bea Cukai Bantu Ekspor Sarung Tangan Asli Kalasan ke Jepang, Nilainya Rp1,1 Miliar
Perusahaan tersebut mengekspor sarung tangan sebanyak 339 karton
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cuma dengan Satu Bahan Dapur, Begini Cara agar Minyak Jelantah Jadi Jernih Lagi
Cukup memanfaatkan satu bahan masak, minyak goreng yang sudah digunakan dan berwarna gelap bisa dijernihkan kembali. Yuk, kita telusuri prosesnya.
Baca SelengkapnyaCara Menghilangkan Bekas Jerawat secara Alami, 15 Bahan Ini Ampuh Hilangkan Jerawat dalam Semalam
Jerawat bukan hanya masalah kulit, tetapi juga masalah percaya diri. Ternyata, ada banyak cara alami untuk mengatasi bekas jerawat dengan bahan alami.
Baca SelengkapnyaWarga Bawean Digegerkan Kemunculan Sumber Mata Air Panas usai Gempa di Tuban, Begini Penampakannya
Warga Bawean Digegerkan Kemunculan Sumber Mata Air Panas usai Gempa di Tuban, Begini Penampakannya
Baca SelengkapnyaBRIN: Puting Beliung di Rancaekek Disebabkan Perubahan Tata Guna Lahan, Tanda-Tanda Alami Pemanasan Intensif
Perubahan tata guna lahan di Rancaekek dari sebelumnya kawasan hijau menjadi industri.
Baca SelengkapnyaPLTU Ini Ganti Bahan Bakar Batu Bara dengan Sampah dan Limbah Uang Kertas, Emisi CO2 Langsung Turun 555.000 Ton
Masyarakat bisa berperan dalam menyediakan bahan baku biomassa, sehingga dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan.
Baca SelengkapnyaPabrik Obat Berusia 2.800 Tahun Ditemukan di Dalam Kuil Kuno, Canggih Pada Masanya
Pabrik ini ditemukan di dalam kompleks kuil di kota kuno Trakia, Turki.
Baca Selengkapnya