Semester I 2016, Kalbe Farma raup laba Rp 1,15 triliun
Merdeka.com - PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) mencatat, pada semester I 2016, perusahaan memperoleh laba bersih sebesar Rp 1,15 triliun atau tumbuh 7,8 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 1,06 triliun. Perseroan menargetkan pertumbuhan laba bersih hingga akhir tahun 2016 dapat mencapai 10 persen.
Direktur Keuangan dan Sekretaris Perusahaan Kalbe Farma Vidjongtius mengatakan dengan pencapaian kinerja yang positif di semester pertama, perusahaan optimistis laba bersih hingga akhir tahun masih bisa tumbuh positif.
"Dengan mempertimbangkan situasi makro ekonomi, serta kondisi kompetensi perseroan mempertahankan target laba bersih 8-10 persen," ujarnya di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (1/8).
Sementara itu, KLBF juga menargetkan pertumbuhan marjin laba operasional stabil pada tingkat 14-15 persen. Untuk menunjang target tersebut, perusahaan mempersiapkan anggaran belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp 1 triliun-Rp 1,5 triliun.
"Dana itu akan digunakan untuk perluasan kapasitas produksi dan distribusi," jelas dia.
Perusahaan juga mencatat penjualan bersih semester I tumbuh sebesar 9,6 persen dari Rp 8,72 triliun tahun lalu menjadi Rp 9,55 triliun. "Sejalan dengan membaiknya kondisi ekonomi Indonesia disertai dengan meningkatnya daya beli konsumen di semester pertama. Perseroan menunjukan pemulihan pertumbuhan penjualan bertahap dan marjin yang stabil," ungkapnya.
Pada laba kotor tumbuh sebesar 8,5 persen menjadi Rp 4,6 triliun. Sedangkan, rasio laba kotor terhadap penjualan menurun dari 49,3 persen menjadi 48,8 persen. "Hal itu terutama disebabkan pelemahan nilai tukar Rupiah dibandingkan 2015," tutup dia.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Capaian laba ini ditopang oleh peningkatan pendapatan domestik mencatat sebesar 24,7 persen.
Baca SelengkapnyaProduksi kentang di Modoinding Minahasa Selatan, mengalami kenaikan signifikan hingga 55 persen dari awalnya 9,9 ton per Hektare (Ha) menjadi 15,8 ton/Ha.
Baca SelengkapnyaCapaian tersebut tumbuh 15 persen (yoy) dibandingkan dengan perolehan laba bersih di tahun 2022 sebesar Rp3,04 triliun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Apabila dilihat dari periode lebaran tahun sebelumnya, total volume lalin tersebut lebih tinggi sebesar 12,97 persen atau naik sebanyak 714.794 kendaraan.
Baca SelengkapnyaKebun sawit terbesar di dunia seluas 586 ribu Ha dan diharapkan menyentuh 708 ribu Ha dalam satu dasawarsa.
Baca SelengkapnyaBesarannya ditetapkan berdasarkan perhitungan indeks harga lokal masing-masing wilayah perguruan tinggi.
Baca SelengkapnyaTercatat capaian TKDN Medco mencapai sebesar 66 dalam pengadaan 2022.
Baca SelengkapnyaKenaikan laba ditopang pertumbuhan kredit yang berkualitas, peningkatan volume transaksi dan pendanaan, serta perluasan basis nasabah.
Baca SelengkapnyaKenaikan laba perusahaan didorong oleh pertumbuhan pendapatan di tahun 2023.
Baca Selengkapnya