Selesai 2026, Pembangunan Kilang Bontang Butuh USD 15 Miliar
Merdeka.com - Pembangunan fasilitas pengolahan minyak (kilang) Bontang, Kalimantan Timur akan selesai pada 2026. Infrastruktur tersebut akan digarap PT Pertamina (Persero) dengan perusahaan asal Oman yaitu Overseas Oil & Gas (OOG).
Chairman Overseas Oil & Gas LLC Oman, Khalfan AL Riyami mengatakan, saat ini proses pembangunan masih dalam studi kelaiakan berupa kelaiakan secara finansial untuk sumber pendanaan. Proses studi kelaiakan tersebut diperkirakan selesai dalam waktu 5 sampai 6 bulan sejak tanda tangan Frame Work Agreement dengan Pertamina.
"Butuh studi kelayakan untuk membuktikan proyek ini bankabel atau tidak, tapi sebelum ke Indonesia kami pastikan bankabel," kata Khalfan, di Jakarta, Senin (15/4).
Khalfan melanjutkan, setelah itu selesai baru mengerjakan desain rinci atau Front End Enginering Design (FEED). Dia pun menargetkan, proyek kilang berkapasitas 300 ribu barel per hari tersebut akan selesai pada 2026.
"2026 untuk penyelesaian kilang. Tidak mungkin selesai 2022," tuturnya.
Menurut Khalfan, sumber minyak mentah yang akan diolah Kilang Bontang tidak selamanya dari Oman, tetapi dia memastikan sumber minyak langsung dari produsen minyak, bukan dari penjual minyak.
"Ada beberapa potensi untuk menyuplai kilang kita. Tapi bukan dari Oman," imbuhnya.
Dia mengungkapkan, untuk membangun kilang Bontang, membutuhkan dana USD 15 miliar. Sumber pendanaannya berasal dari pinjaman bank. Dia mengatakan, perusahaannya berminat berinvestasi di Indonesia karena Indonesia merupakan negara yang memiliki pasar besar dan konsumsi besar.
"Itu alasan kami. Kita nggak punya masalah di sini. Ada kebutuhan besar untuk kilang di Indonesia," tandasnya.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertamina Temukan Sumber Minyak Baru di Tambun-Bekasi
Penemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaKilang Pertamina Balikpapan Tingkatkan Kapasitas Produksi Jadi 360 Ribu Barrel Per Hari
Tersambungnya unit kilang tersebut akan menjadi tonggak bersejarah Kilang Balikpapan.
Baca SelengkapnyaBUMN Pertamina Turun Tangan Bantu UMKM Berdaya Saing Global, Ini Dilakukan Perusahaan
Sejak 2023, Pertamina bersinergi dengan BRI untuk menyalurkan bantuan pinjaman modal usaha kepada UMK binaan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tarik Minat Investor, Kawasan Industri Mongondow Sulut Bakal Dialiri Pasokan Gas Bumi
Pihak pengelola kawasan memperkirakan terdapat potensi industri dengan kebutuhan gas mencapai sebesar 45 Billion British Thermal Unit Per Day (BBTUD).
Baca SelengkapnyaPerusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen
Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.
Baca SelengkapnyaJelang Hari Raya Galungan, Pertamina Tambah dan Percepat Penyaluran LPG 3 Kg di Bali
Pertamina menjamin ketersediaan stok LPG di pangkalan-pangkalan resmi.
Baca SelengkapnyaCiptakan Energi Hijau, Patra Jasa dan Pertamina Kembangkan Proyek Pengelolaan Limbah Minyak Jelantah
Proyek ini diharapkan bisa mengembangkan portofolio dalam pengelolaan energi hijau atau green energy.
Baca SelengkapnyaNaik 10 Persen, Produksi Minyak Pertamina Hulu Energi Tembus 566.000 Barel per Hari di 2023
Angka capaian ini juga mencatatkan peningkatan produksi minyak sebesar 27,22 persen dari 2021 atau 10,12 persen dari 2022.
Baca SelengkapnyaPasca Gempa Tuban, Pertamina Pastikan Pasokan Energi Tetap Normal
Seluruh lembaga penyalur baik BBM maupun LPG di Tuban dan Pantura Jawa Timur masih beroperasi normal.
Baca Selengkapnya