Selamatkan Bisnis, Boeing PHK 6.770 Karyawan Pekan Ini
Merdeka.com - Perusahaan Boeing mengonfirmasi akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 6.770 pekerja di pekan ini. Keputusan diambil untuk menyelamatkan kelangsungan bisnis setelah perusahaan mengalami kerugian akibat berkurangnya pesanan pesawat di tengah pandemi covid-19.
"Kami sampai pada saat yang tidak menguntungkan, karena harus mulai melakukan PHK secara sukarela," kata CEO Boeing Dave Calhoun, seperti dikutip CNN Money di Jakarta.
Namun, Boeing memberikan kesempatan kepada sebagian para pekerja yang di PHK agar tetap bekerja sampai akhir Juli 2020.
PHK sendiri bagian dari rencana Boeing untuk mengurangi jumlah karyawan sebesar 10 persen dari total karyawan sebanyak 160.000 orang. Imbasnya selama beberapa bulan ke depan perusahaan akan secara bertahap memberlakukan PHK.
Boeing telah mengalami penundaan dan pembatalan perintah yang sudah ada untuk pesawat karena sebagian besar pesawat di seluruh dunia telah dibatalkan karena jatuhnya pesawat dalam perjalanan udara. Kedua pembuat pesawat telah memangkas rencana produksi setidaknya selama beberapa tahun ke depan.
"Perusahaan harus terus menyesuaikan rencana bisnis, sampai pandemi covid-19 berhenti. Tapi dengan cara yang masih sulit diprediksi" jelas Calhoun.
Peningkatan Layanan
Meski begitu, beberapa maskapai baru-baru ini melaporkan isyarat peningkatan layanan penerbangan transportasi udara. Walaupun dalam proses recovery akan memakan waktu sampai beberapa tahun untuk kembali seperti sediakala.
Bahkan, rival Boeing yakni, Airbus pun telah melakukan PHK terhadap 6.000 karyawan di benua Eropa pada April 2020. Namun, Airbus dilaporkan belum mengonfirmasi lebih lanjut soal kemungkinan PHK di masa selanjutnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Boeing Terbelit Banyak Kasus, Siap-Siap Harga Tiket Pesawat Bakal Lebih Mahal Lagi
Kenaikan harga tiket pesawat tidak lepas dari kejadian yang menimpa Boeing
Baca SelengkapnyaKapan Pesawat Terbang Masuk Bengkel? Ini Jawabannya
Dalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.
Baca SelengkapnyaIncar Bisnis Penerbangan Charter, BBN Airline Datangkan 4 Pesawat Boeing 737
Diharapkan ke depannya, BBN Airlines Indonesia dapat terus menambah jumlah armada dan memenuhi permintaan penerbangan domestik & internasional.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berkah di PHK Perusahaan, Mantan Pegawai Kantoran ini Jualan Es di Pinggir Jalan Kini jadi Bos Besar
Kisah seorang pengusaha asal Depok inspiratif yang sempat kena PHK kini malah sukses berjualan es. Simak ulasannya.
Baca SelengkapnyaJangan Panik, Lakukan Hal Ini Jika Tertinggal Pesawat saat Mudik Lebaran
Maskapai memiliki kebijakan yang bebeda terhadap penumpang yang tertinggal pesawat, ketahuilah hak Anda untuk menerima kompensasi.
Baca SelengkapnyaSiap-Siap, Perusahaan Telat Bayar THR Karyawan Kena Denda Segini
Batas pembayaran THR pegawai maksimal pada H-7 lebaran.
Baca SelengkapnyaPerusahaan BUMN Buka Ratusan Lowongan Kerja, Ini Bocoran Posisi Paling Banyak Dibutuhkan
Dalam Rekrutmen Bersama BUMN 2024 terdapat 100 lebih perusahaan BUMN yang ikut berpartisipasi.
Baca SelengkapnyaPilot dan Copilot Batik Air Tertidur Berbarengan 28 Menit di Ketinggian 36.000 Kaki, Begini Kronologinya
Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengklasifikasikan hal tersebut dalam kategori 'serius'.
Baca SelengkapnyaNaik Pesawat Ini, Setiap Penumpang akan Ditimbang Berat Badannya
Maskapai ini meminta penumpangnya untuk menaiki timbangan beserta barang bawaan mereka untuk mencatat berat badan mereka di gerbang keberangkatan.
Baca Selengkapnya