Merdeka.com - President of Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata menyebut bahwa peran digitalisasi menjadi prioritas utama di tengah pandemi Covid-19. Setidaknya melalui digitalisasi akan membantu ekonomi kembali berjalan normal.

Dia mencatat, lewat digitalisasi sebanyak 83.500 mitra merchant dan agen grab baru telah bergabung selama masa pandemi Covid-19. Kemudian 70.000 merchant dan agen grab bergabung sebagai bagian dari program bangga buatan Indonesia.

"Selama pandemi digitalisasi menjadi prioritas utama, beri kesempatan bagi lebih banyak orang," katanya dalam web dinar di Jakarta, Selasa (30/6).

Menurutnya, tanpa disadari juga, setiap transaksi masyarakat menggunakan aplikasi Grab akan mendukung kegiatan ekonomi dan UMKM bisa mencapai jutaaan. Efek pandemi ini bisa dianggap menjadi positif jika masyarakat terus memanfaatkan digitalisasi melalui aplikasi grab.

"Efek pandemi ini bagaimana bisa merespon menjaga masyarakat bersama melewati masa sulit," imbuh dia.

Di samping itu, pandemi Covid-19 juga telah membuka lebar mata manusia untuk saling berbagi dan saling tolong menolong. Tercatat selama pandemi jumlah donasi dari pelanggan yang dikumpulkan melalui penukaran poin grabrewards mencapai Rp1,4 miliar.

Tak hanya itu, sebanyak 83 persen tips dari pelanggan diberikan ke mitra pengemudi dan pengantaran. Angka ini meningkat 38 persen dari posisi sebelumnya.