Selain DP Nol Rupiah, Masyarakat Harap Penurunan Cicilan KPR
Merdeka.com - Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) pada 17-18 Februari 2021 lalu memutuskan untuk menurunkan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 25 bps menjadi 3,50 persen, suku bunga Deposit Facility sebesar 2,75 persen, dan suku bunga Lending Facility sebesar 4,25 persen.
Selain itu, BI juga memutuskan untuk melonggarkan rasio Loan to Value/Financing to Value (LTV/FTV) Kredit/Pembiayaan Properti menjadi paling tinggi 100 persen untuk semua jenis properti.
Country Manager Rumah.com, Marine Novita mengatakan, industri properti menyambut baik hadirnya dua kebijakan baru dari Bank Indonesia tersebut. Ini diharapkan bisa menggairahkan pertumbuhan ekonomi nasional yang mengalami resesi pada tahun 2020 kemarin.
"Dua kebijakan baru tersebut diharapkan bisa menjadi angin segar untuk mendongkrak pertumbuhan bisnis properti yang sedang mengalami stagnasi di tengah pandemi," jelasnya di Jakarta, Rabu (24/2).
Marine menambahkan bahwa kebijakan penurunan BI7DRR dan DP Rumah Nol Persen bisa memberikan stimulus terhadap perekonomian, terutama memberikan pengaruh positif terhadap sektor properti khususnya sub-sektor perumahan atau apartemen. Ini juga bisa menjadi stimulus pertumbuhan ekonomi secara luas karena tidak hanya mendongkrak sektor properti saja tetapi termasuk sektor industri lainnya dimana akan memiliki dampak turunan terhadap lebih dari 170 industri terkait.
Keluarnya dua kebijakan baru dari BI tersebut sesuai dengan hasil Rumah.com Consumer Sentiment Study H1 2021 di mana responden menyatakan keinginannya agar pemerintah mengeluarkan kebijakan dan tindakan di tengah pandemi yang masih berlangsung terutama agar bisa menurunkan angsuran KPR yang dinyatakan oleh 85 persen responden, sementara 67 persen responden mengemukakan harapan agar pemerintah bisa menurunkan besaran uang muka.
"Selain itu ketidakmampuan membayar uang muka memang menjadi hambatan konsumen atau kesulitan yang dihadapi ketika mengambil KPR. Hal tersebut seperti dinyatakan oleh 42 persen responden survei Rumah.com Consumer Sentiment Study H1 2021. Angka tersebut merupakan penurunan dari 51 responden pada survei semester sebelumnya," ungkap Marine.
Membayar uang muka KPR memang menjadi masalah tersendiri bagi sebagian konsumen, oleh karena itu berbagai strategi dilakukan untuk mempersiapkan uang muka pembelian properti. Sebagaimana hasil survei Rumah.com Consumer Sentiment Study H1 2021, mayoritas atau sekitar 59 persen responden menyatakan mereka mulai menabung sebelum mencari rumah. Sedangkan 25 persen responden menyatakan bahwa mereka mulai menabung setelah memperkirakan biaya untuk membeli rumah. Sementara 11 responden mulai menabung setelah memutuskan properti yang akan dibeli dan 5 persen responden meminta dana dari orang tua maupun keluarga untuk membayar uang muka.
Strategi Menabung
Strategi mulai menabung sebelum mencari rumah paling banyak dipilih oleh konsumen berpenghasilan tinggi sedangkan strategi mulai menabung setelah memperkirakan biaya untuk membeli rumah paling banyak dipilih oleh konsumen berpenghasilan rendah.
Marine menjelaskan bahwa penurunan BI7DRR menjadi 3,75 persen pada Q4 2020 lalu telah mendorong turunnya suku bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan Kredit Pemilikan Apartemen (KPA). Secara kuartalan, masing-masing suku bunga kredit mengalami penurunan sebesar tiga dan dua bps, menjadi masing-masing 8,32 persen.
Untuk menggenjot penjualan properti, Rumah.com saat ini juga ditunjuk sebagai penyedia teknologi untuk pameran properti virtual yang bertajuk Anniversary BTN Solusi Properti Expo diselenggarakan oleh Bank Tabungan Negara (BTN) dalam rangka merayakan ulang tahun ke-71 Bank BTN.
Marine menyebut, penunjukan Rumah.com sebagai penyedia teknologi untuk pameran properti virtual Bank BTN tersebut. Rumah.com menghadirkan teknologi seperti tur virtual dan sistem sales terintegrasi sehingga memungkinkan Bank BTN untuk menghimpun 71 pengembang dan memudahkan pencari rumah dalam memilih hunian dalam program Anniversary BTN Solusi Properti Expo yang bisa diakses melalui https://btnpropertiexpo.com/.
Dalam program Anniversary BTN Solusi Properti Expo yang akan berlangsung pada 27 Februari hingga 31 Maret 2021 mendatang, Bank BTN menawarkan suku bunga rendah sebesar 4,71 persen menyusul pengumuman penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia menuju rekor terendah.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.
Baca SelengkapnyaMayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.
Baca SelengkapnyaPenghitungan kerugian ekonomi negara bisa menjadi pertimbangan hakim dalam memutus perkara korupsi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaPemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaBareskrim Polri bertugas menangani seluruh tindak pidana asal dari pencucian uang.
Baca SelengkapnyaHarapannya, langkah itu bisa menambah suplai untuk memenuhi permintaan masyarakat.
Baca SelengkapnyaKorlantas menjelaskan persiapan mudik balik Lebaran 2024 mencapai 98 persen.
Baca SelengkapnyaBanyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,
Baca Selengkapnya