Merdeka.com - Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa mengakui dirinya menemukan beras miskin (raskin) untuk masyarakat di sejumlah daerah di Provinsi Riau dalam kondisi berjamur. Dirinya meminta petugas penyalur untuk mengecek kualitas raskin sebelum dibagikan ke warga.

"Kalau kualitas beras tidak layak konsumsi, maka silakan dikembalikan. Raskin itu akan kami ganti," katanya di Pekanbaru, seperti dilansir Antara, Jumat (6/3).

Dia mengakui, menemukan raskin yang telah ditumbuhi jamur seperti saat pembagian beras kepada masyarakat yang berada di Kelurahan Kampung Rempak, Kecamatan Siak, Kabupaten Siak.

Sebelum membagikan beras miskin tersebut, Mensos sempat memeriksa kualitas beras yang berada dalam karung dengan label Bulog. Ditemukan kejanggalan pada beras seperti berwarna kuning, kemudian bau tidak sedap dan sebagian berjamur.

Lantas Khofifah meminta agar beras tersebut dikembalikan. "Saya mengimbau petugas pada untuk mengecek ulang, sebelum raskin dibagikan. Di situ terlihat jelas kualitas beras layak atau tidak di konsumsi," ucapnya.

Seperti diketahui, beras berkutu juga kerap ditemui pada beras komersil maupun raskin. Padahal, raskin notabenenya diperuntukan bagi masyarakat menengah ke bawah. Hal ini pun menjadi salah satu perhatian pembenahan pemerintah.