Sektor tambang mengalami tekanan di bursa
Merdeka.com - Dalam penutupan perdagangan hari ini, IHSG berada dalam kondisi terkoreksi 11,54 poin pada level 5021,06 akibat tertekan oleh sektor tambang, aneka industri dan konsumer
Sedangkan, sektor infrastruktur dan properti masih bertahan dalam teritori positif. "Pekan awal paska Pilpres, teritori negatif sejak awal perdagangan tadi pagi," ujar analis Asia Finansial Network, Agus Susanto Benzaenu, Jakarta, Senin (14/7).
Untuk transaksi hari ini, relatif sepi dibandingkan dengan pekan lalu setelah Pilpres. Dalam transaksi tersebut sebanyak 5,12 miliar saham ditransaksikan dengan nilai sebesar Rp 5,16 triliun, dengan setiap empat saham yang terkoreksi masih terdapat tiga saham yang bertahan positif. Sementara itu, Rupiah pada kurs tengah BI berada pada Rp 11.627 per USD.
Sementara itu, investor asing masih mencatatkan pembelian bersih hingga Rp 378,64 miliar. Saham-saham yang membuat IHSG tertekan berdasarkan rata-rata tertimbang diantaranya Bank BRI (BBRI) yang turun 1,09 persen pada level Rp 11.375, Astra Internasional (ASII) terkoreksi 0,66 persen ditutup pada harga Rp 7.500, HM Sampoerna (HMSP) terkoreksi 0,66 persen ditutup pada level Rp. 69.500. Saham Surya Citra Media (SCMA) yang melemah 3,31 persen pada harga Rp 3.500 dan Kalbe Farma (KLBF) terkoreksi 2,02 persen ditutup pada level Rp 1.700.
(mdk/arr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kinerja IHSG Terbaik Kedua di ASEAN, Kalah dari Vietnam
Nilai kapitalisasi pasar IHSG pada Desember 2023 lalu menyentuh Rp11.674 triliun.
Baca SelengkapnyaIHSG Diprediksi Terus Menguat, Ini Rekomendasi Saham untuk Trading Hari Ini
Tim Analis Bareksa merekomendasikan buy on breakout saham ESSA di rentang harga Rp600 hingga Rp640, dengan target harga ambil untung di Rp670 dan Rp710.
Baca SelengkapnyaKondisi Rupiah dan IHSG Terkini Usai Prabowo-Gibran Menang Versi Quick Count
Sejumlah lembaga survei menyatakan pasangan Prabowo-Gibran unggul dari hasil penghitungan cepat atau quick count.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Catat! Begini Cara Investasi Cuan di Bulan Ramadan
Secara historikal, di bulan Ramadan volume transaksi IHSG cenderung menurun sekitar 20-40 persen dari biasanya.
Baca SelengkapnyaCak Imin Janjikan Masalah Sektor Pertanian Beres Tahun Ini
Menurut Cak Imin, pertanian merupakan salah satu sektor yang memerlukan perhatian khusus.
Baca SelengkapnyaDirut Bulog Cek Stok Beras di Pasar Johar Karawang, Pasokan Sudah Mendekati Normal
Tambahan pasokan dari beras SPHP sebesar 300 ton perhari membuat pasokan beras di Karawang sudah mendekati pasokan normal.
Baca SelengkapnyaBPS Catat Harga Beras Melonjak Tajam di Desember 2023
Harga gabah kering giling (GKG) juga mengalami kenaikan sebanyal 1,7 persen mtm dan naik sebesar 29,37 persen secara yoy.
Baca SelengkapnyaUsai Kabur, Sopir Truk Tambang Tewaskan Ibu-Anak di Parungpanjang Serahkan Diri & jadi Tersangka
Truk yang terlibat kecelakaan tersebut diketahui melanggar aturan operasional angkutan khusus tambang.
Baca SelengkapnyaTernyata, Ini Penyebab Beras Langka di Alfamart dan Indomaret
Guna mengatasi harga beras yang mahal, pemerintah melalui Perum Bulog menyuplai beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke pasar-pasar.
Baca Selengkapnya