Sektor Perhotelan Belum Pulih, Pencairan THR Pegawai Hotel Ditunda?
Merdeka.com - Pemerintah telah menginstruksikan pembayaran tunjangan hari raya (THR) dibayarkan maksimal tanggal 18 April 2023. Artinya pengusaha harus membayarkan THR untuk karyawan pada H-3 lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah.
Sekretaris Jenderal Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Maulana Yusran menyambut baik kebijakan tersebut. Mengingat tanggal 18 April hanya beberapa hari menuju hari lebaran.
"Saya rasa jadwal ini tidak ada masalah untuk pembayaran THR ini," kata Yusran saat dihubungi merdeka.com, Jakarta, Senin (27/3).
Hanya saja, kata Yusran, pembayaran THR dikembalikan lagi kepada kesanggupan masing-masing perusahaan. Khususnya bagi sektor perhotelan yang pemulihannya masih belum merata meskipun kebijakan PPKM sudah lama dihapus pemerintah.
"Tapi semua diserahkan ke perusahaan masing-masing," kata dia.
Yusran menceritakan, memang tingkat okupansi hotel mengalami peningkatan. Sayangnya hal itu hanya terjadi di Pulau Jawa dan Kalimantan Timur. "Memang ada peningkatan okupansi hotel lebih dari tahun 2019, tapi ini hanya di Jawa dan Kalimantan Timur," kata Yusran.
Sementara itu di wilayah lain, pemulihan belum bisa disebutkan lebih baik dari kondisi pra pandemi. Sehingga tidak semua perusahaan bisa membayarkan THR. "Pemulihan industri hotel ini tidak bisa dipukul rata karena belum semua sehat dan mampu melakukan kewajibannya," ungkapnya.
Hal ini menunjukkan tidak semua hotel-hotel di Indonesia dalam kondisi yang sudah pulih. Ada beberapa hotel yang tingkat okupansinya sudah lebih dari rata-rata nasional tapi banyak juga yang masih dibawah rata-rata.
"Tidak semua daerah mencapai rata-rata nasional atau di atasnya," kata dia.
Sehingga untuk pembayaran THR, PHRI menyerahkan kembali keputusan kepada masing-masing pengusaha. Tentunya dalam hal ini mereka harus berkomunikasi dengan para pegawainya.
"Jadi kebijakan internal antara pengusaha dengan karyawannya," kata dia mengakhiri.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Siap-Siap, Perusahaan Telat Bayar THR Karyawan Kena Denda Segini
Batas pembayaran THR pegawai maksimal pada H-7 lebaran.
Baca SelengkapnyaIngat, Perusahaan Tak Bayar THR Karyawan 7 Hari Sebelum Lebaran Bakal Kena Denda
Denda 5 persen ini tentunya akan diberikan kepada pekerja yang belum mendapatkan THR dari waktu yang ditetapkan pemerintah.
Baca SelengkapnyaBegini Cara Hitung Besaran THR Karyawan Tetap dan Pekerja Lepas, Cair Satu Pekan Sebelum Lebaran
Mengutip Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 6 Tahun 2016, THR Keagamaan adalah pendapatan non upah yang wajib dibayarkan oleh Pengusaha kepada Pekerja.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ingat, Pembayaran THR Tahun Ini Tak Boleh Dicicil
Pembayaran THR tidak boleh dicicil, juga batas akhir perusahaan membayar THR karyawan atau buruh pada H-7 Idul Fitri 1445 Hijriah.
Baca SelengkapnyaMenaker: THR Pekerja Paling Lambat Cair 7 Hari Jelang Lebaran, Tak Boleh Dicicil
Sampai saat ini, Kemnaker belum menerima keluhan mengenai pengusaha yang menolak membayar THR bagi karyawannya.
Baca SelengkapnyaBI Sebar 4.264 Lokasi Penukaran Uang Receh Lebaran 2024, Dibuka Mulai 15 Maret-7 April 2024
BI menyediakan opsi layanan penukaran uang baru melalui Layanan Kas Keliling di lokasi-lokasi strategis.
Baca SelengkapnyaJepang Masuk Daftar Negara dengan Biaya Hidup Relatif Murah, Menginap di Hotel Mewah Hanya Rp800.000 Semalam
Jepang Masuk Daftar Negara dengan Biaya Hidup Relatif Murah, Menginap di Hotel Hanya Rp800.000
Baca SelengkapnyaHore! Pemerintah Bagi-Bagi BLT Rp600.000 di Bulan Ramadan
Rencananya, BLT tersebut akan mulai dibagikan pada bulan Maret atau bertepatan dengan bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaJadwal Hari Libur Februari 2024, Catat Tanggalnya!
Hari libur Februari 2024 ada empat. Catat tanggalnya!
Baca Selengkapnya