Sektor Energi Tetap jadi Satu Penopang Indonesia Emas 2045
Merdeka.com - Sektor energi masih akan menjadi salah satu penopang yang mampu mendukung target Indonesia Emas 2045, atau sebagai Top 5 negara ekonomi terbesar dunia.
Wakil Menteri BUMN I, Pahala Nugraha Mansury mengatakan, sektor energi masih bakal menjadi sumber investasi ke depan. Sektor ini diperkirakan bakal memberikan sumbangsih besar bagi target pertumbuhan rata-rata ekonomi 5,7 persen sampai 2045.
"Jelas sekali bahwa sektor energi menjadi salah satu sektor yang mampu menumbuhkan investasi di Indonesia," kata Pahala dalam acara The 2nd IOG 2021 di Bali, Rabu (1/12).
Untuk mencapai target tersebut, yang masih jadi tantangan berikutnya adalah bagaimana memastikan kecukupan energi yang diproduksi di dalam negeri.
"Ini menjadi salah satu tantangan bagaimana BUMN, khususnya Pertamina menjaga kedaulatan energi, independensi energi dan keamanan energi untuk menumbuhkan ekonomi kita 5,7 persen," tekan Pahala.
Pahala menilai, Kementerian BUMN saat ini masih punya pekerjaan rumah untuk memastikan Pertamina mampu menjaga keamanan energi serta menumbuhkan investasi di sektor energi melalui perjanjian kerjasama.
Permintaan Minyak Tetap Tumbuh Hingga 2040
Di sisi lain, sektor energi pun harus mampu mulai bertahan menjaga keamanan energi di tengah proses transisi menuju ekonomi hijau (green economy) dan net zero emission di 2060.
"Tapi growth demand kita lihat terhadap minyak terus tumbuh dan menjadi salah satu kunci sektor yang mendorong permintaan oil adalah transportasi dan sektor mobilitas," papar Pahala.
Permintaan minyak ini terus tumbuh dan diiringi dengan meningkatnya permintaan mobil listrik. Itu juga merupakan impian pemerintah menjadikan Indonesia sebagai produsen utama baterai mobil listrik.
"Kita melihat growth permintaan minyak di Indonesia akan terus tumbuh sampai 2040. Kita melihat polanya juga terjadi untuk permintaan gas yang menjadi salah satu sumber energi selama masa transisi energi," tandasnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu KencanaSumber: Liputan6.com
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah seharusnya mengevaluasi faktor penyebab kegagalan pencapaian target investasi energi terbarukan selama ini.
Baca SelengkapnyaGanjar yakin pertumbuhan ekonomi akan didominasi oleh sektor UMKM.
Baca SelengkapnyaTarget bauran EBT sebesar 17-19 persen bisa tercapai jika negara konsisten menyuntik mati PLTU batu bara
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Fokus pemerintah dalam percepatan transisi energi Indonesia masih mengarah pada pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
Baca SelengkapnyaUntuk mencapai Indonesia emas tahun 2045, mulai tahun 2025 dibutuhkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di angka 6 persen hingga 7 persen.
Baca SelengkapnyaIndustri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.
Baca SelengkapnyaJenderal Moeldoko berharap pameran PEVS ini mampu meningkatkan pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia.
Baca SelengkapnyaAngka capaian ini juga mencatatkan peningkatan produksi minyak sebesar 27,22 persen dari 2021 atau 10,12 persen dari 2022.
Baca SelengkapnyaPersiapan pemilu juga ikut memengaruhi pertumbuhan ekonomi di kuartal IV-2023.
Baca Selengkapnya