SBY: Turunnya ekspor bisa diganti dengan investasi migas
Merdeka.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berpendapat bahwa penurunan ekspor di dalam negeri bisa dikompensasi dengan investasi migas. Hal tersebut akan menolong ekonomi Indonesia di tengah keterpurukan ekonomi global.
"Kalau kita cerdas dan betul-betul memiliki strategi jitu, makan untuk tutupi menurunnya ekspor, kita perlu meningkatkan investasi di seluruh sektor termasuk migas. Oleh karena itu, saya sebagai presiden juga sangat berharap kinerja SKK Migas benar-benar baik," kata SBY dalam sambutannya di kantor presiden, Selasa (7/5).
Untuk itu, SBY meminta Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) diminta untuk melaporkan perkembangan setiap tiga bulan sekali.
Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan nilai ekspor Indonesia pada bulan Maret turun 0,08 persen menjadi USD 15 miliar dibanding Februari. Sementara bila dibanding ekspor Maret tahun lalu, turun 13,03 persen.
(mdk/rin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
15 Proyek Migas Ditargetkan Beroperasi Tahun Ini, Nilai Investasi Capai Rp8,7 Tahun
Diharapkan produksi minyak mencapai 42.922 barel per hari (BOPD).
Baca SelengkapnyaSKK Migas Pastikan Tak Ada Penambahan Divestasi Pada Proyek Abadi Blok Masela
Proyek Abadi Blok Masela sempat terhenti akibat Pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaLampaui Target Eksplorasi, Kemampuan PHE Sejajar dengan Perusahaan Migas Asing
Apapun yang dilakukan PHE adalah kewajiban atau mandatory untuk bisa meningkatkan potensi cadangan migas di Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ekspor Produk Indonesia Turun di November 2023, Nilainya USD 22 Miliar
Nilai ekspor migas turun tipis 0,29 persen dengan nilai ekspor USD20,72 miliar.
Baca SelengkapnyaSKK Migas: Prioritas Produksi Minyak dan Gas Bumi untuk Kebutuhan Dalam Negeri
SKK Migas: Prioritas Produksi Minyak dan Gas Bumi untuk Kebutuhan Dalam Negeri
Baca SelengkapnyaEkspor Indonesia Anjlok Hingga 18 Persen di Juli 2023, Ini Biang Keroknya
Penurunan ini tak lepas dari anjloknya realisasi kinerja ekspor non migas pada Juli 2023 mencapai USD 19,65 miliar.
Baca SelengkapnyaMenteri Bahlil Kaget Pajak Hiburan Naik Hingga 75 Persen: Ini Mengganggu Iklim Investasi
Bahlil menilai kenaikan tarif pajak hiburan ini bisa berdampak terhadap perkembangan bisnis di Indonesia.
Baca SelengkapnyaInvestasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaPengusaha Spa Gugat Kenaikan Pajak Hiburan 75 Persen, Begini Respons Sri Mulyani
Kementerian Keuangan mempersilahkan pelaku usaha spa untuk melakukan gugatan secara resmi melalui Mahkamah Konstitusi (MK).
Baca Selengkapnya