Merdeka.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah menggelar rapat khusus membahas mobil ramah lingkungan atau green car dengan beberapa menteri seperti Menteri BUMN Dahlan Iskan dan Menteri Perindustrian MS Hidayat.

Dalam rapat tersebut SBY menyebutkan bahwa rapat terbatas ini diperlukan untuk melanjutkan upaya-upaya yang ada dilakukan oleh beberapa anak negeri. "Beberapa kali sudah kita lakukan bahkan kita sudah melihat peragaan atau demonstrasi dari hasil karya kita," ujar dia di Istana Negara, Jakarta, Rabu (19/9).

SBY mengatakan, saat ini Indonesia perlu berada dalam kondisi yang memerlukan kendaraan hemat energi dan ramah lingkungan. "Dengan penggunaan kendaraan hemat energi, maka kita tidak dibebani penggunaan subsidi yang berlebihan, yang barangkali justru tidak tepat sasaran dengan demikian fiskal kita akan terjaga," kata dia.

Selain itu, ujar dia, lingkungan juga akan diuntungkan karena tidak ada polusi atau gas buang CO2.

SBY mengaku telah menerima laporan dari Menteri ESDM Jero Wacik soal subsidi BBM yang melebihi kuota. "Karena BBM kita tidak naik, volume yang digunakan rakyat ini tetap tinggi," imbuh dia.

Dia menyimpulkan, meluapnya subsidi BBM tersebut telah mendorong solusi yang harus ditemukan oleh pemerintah, yaitu gerakan penghematan total penggunaan BBM.

"Di sini diperlukan inovasi dan penelitian perkembangan dan pada saatnya nanti diproduksi kendaraan hemat BBM. Dan kita bisa percepat apa yang perlu dipercepat dua tahun ini," kata dia.

SBY mengaku telah membicarakan dengan Presiden Korea Selatan pada saat pertemuan APEC awal September lalu. Sebelumnya MS Hidayat telah mengatakan bahwa Hyundai tertarik untuk bekerjasama memproduksi mobil ini.