Sandiaga Uno Target Salurkan Pembiayaan Rp100 Miliar untuk Sektor Pariwisata
Merdeka.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno menargetkan, dapat menyalurkan pendanaan sebesar Rp 100 miliar untuk peningkatan akses pembiayaan pemulihan sektor pariwisata tahun ini.
Peningkatan akses pembiayaan akan dilakukan dengan program matchmaking atau mempertemukan para pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif yang memiliki kebutuhan pembiayaan dengan alternatif sumber pembiayaan dari lembaga keuangan, baik perbankan maupun non perbankan.
"Pariwisata dan ekonomi kreatif ingin menjadi solusi dari isu sustainability. Kami akan beralih dari mass tourism menjadi sustainable tourism dan eco tourism yang mengutamakan sustainability, serenity, dan spirituality. Kami akan mendorong kualitas daripada kuantitas di sektor pariwisata," kata Sandiaga dalam diskusi strategis Redefining Sustainable Tourism Roadmap, Selasa (9/3).
Terdapat tujuh sektor utama yang mendapatkan pembiayaan tersebut, yaitu kuliner, fesyen, kriya, aplikasi, pengembang permainan, film, animasi, dan video, serta pariwisata khususnya untuk desa wisata.
Dia menjelaskan, sektor pariwisata diharapkan mampu menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia pasca pandemi. Sebab, sektor ini dinilai memiliki potensi yang sangat kuat, apalagi peringkat pariwisata Indonesia terus mengalami kenaikan di tingkat internasional.
Oleh karena itu, saat ini Pemerintah telah mempersiapkan strategi akselerasi pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Di mulai dari jangka pendek yang saat ini sudah dijalankan yang fokusnya pada wisatawan nusantara sebagai awal kebangkitan.
Sementara itu, jangka menengah-panjang mempersiapkan Indonesia sebagai destinasi wisata pilihan di Asia Tenggara dengan konsep quality and sustainable tourism. Serta Pemerintah berencana untuk membangun berbagai destinasi wisata yang ramah lingkungan dengan menggunakan energi terbarukan.
"Kami akan memastikan industri pariwisata akan menghasilkan zero carbon footprint pada setiap kegiatan di destinasi wisata terutama Bali maupun di tempat lainnya," pungkasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo menilai, dukungan terhadap keberlangsungan bisnis sektor swasta akan mendorong aliran modal masuk ke Indonesia lebih tinggi lagi.
Baca SelengkapnyaTarget itu ditentukan berdasarkan pencapaian dari tahun-tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaJokowi menambahkan, menggeliatnya pembangunan sejumlah proyek di IKN menunjukkan semakin bertambahnya minat investor untuk berinvestasi di sana.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah perlu terlebih dahulu menetapkan dengan pasti bentuk dan sasaran program tersebut, kemudian membandingkannya dengan sumber daya yang dimiliki.
Baca SelengkapnyaSejak tahun 2015, nasabah yang memanfaatkan program Mekaar sudah tembus 15 juta nasabah pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaAirlangga menjelaskan berbagai bantuan sosial yang diberikan pemerintah adalah program yang dijalankan setiap tahun.
Baca SelengkapnyaDiharapkan, dana yang terkumpul nantinya dialokasikan pula untuk kegiatan yang dampaknya dirasakan langsung oleh wisatawan.
Baca SelengkapnyaSelain itu ada pula program pelatihan, pengembangan, dan pendampingan UMKM dengan prioritas pelaku UMKM perempuan dan disabilitas.
Baca SelengkapnyaUpaya konsolidasi dan koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah jadi hal yang krusial guna menggenjot investasi di dalam negeri
Baca Selengkapnya