Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sandiaga Uno Minta Sektor Pariwisata Cepat Dibuka, Begini Respons Sri Mulyani

Sandiaga Uno Minta Sektor Pariwisata Cepat Dibuka, Begini Respons Sri Mulyani Menkeu Sri Mulyani. ©Setpres RI

Merdeka.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengaku mendapat bisikan dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno agar sektor pariwisata bisa cepat dibuka. Usulan itu dilontarkan mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta lantaran sektor pariwisata sudah terlalu lama berjuang melawan krisis pandemi Covid-19.

Namun, Sri Mulyani mengatakan, permintaan Sandiaga Uno tersebut merupakan pilihan sulit, karena pemerintah kini tengah fokus berjuang untuk menghentikan pandemi terlebih dahulu.

"Tadi pak Sandi berbisik kepada saya, kalau kita coba untuk mendorong demand-nya gimana berwisata? Tapi kita tahu ada pilihan sulit, karena takut covid yang menyebar," kata Sri Mulyani dalam Sarasehan Akselerasi Pemulihan Ekonomi Nasional Temu Stakeholders di Bali, Jumat (9/4).

Bendahara Negara ini menyampaikan, pemerintah terus berpikir untuk mendorong mobilitas dan konsumsi tanpa menyebabkan pandemi Covid-19 semakin parah. Di sisi lain, sektor industri termasuk pariwisata sudah satu tahun lebih mengalami kontraksi yang cukup dalam.

"Indonesia sudah response policy mulai awal Januari 2020. Bali, Sulawesi Utara, Yogyakarta yang jadi tempat turis langsung kena sejak awal tahun. Karena turis dari China langsung disetop, sehingga langsung mengalami penurunan perekonomian, terutama untuk destinasi wisata," tuturnya.

Untuk itu, pemerintah mulai menyiapkan berbagai program stimulus pariwisata, seperti dalam bentuk hibah pariwisata dan belanja melalui kementerian/lembaga. Anggaran senilai Rp3,3 triliun disiapkan untuk hibah pariwisata bagi 101 daerah, termasuk Rp1,18 triliun untuk 9 kabupaten/kota di Bali.

"Saya tahu banyak kabupaten/kota masih menghendaki karena Bali adalah salah satu provinsi yang paling dalam pengaruhnya akibat pandemi ini. Jadi sesudah kita mendengar berbagai aspirasi dari hotel, restoran, cafe, horeca, ini salah satu yang paling dahsyat terkena dari covid ini," ungkap Sri Mulyani.

"Kita juga gunakan instrumen DAK kita untuk dukung sektor pariwisata. Beberapa yang di Provinsi Bali diberikan dari mulai pariwisata itu jalan non-fisik, semuanya sebesar jumlah yang diberikan untuk bisa meningkatkan atau menambah daya tahan dari sektor yang terpukul," tambahnya.

Skema Penjaminan Kredit Modal Kerja

Selain itu, Sri Mulyani mengutarakan, dirinya juga sudah mengeluarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 32/PMK.08/2021 terkait skema penjaminan kredit modal kerja. Lewat aturan ini, pemerintah melonggarkan jaminan kredit untuk pelaku usaha yang mempekerjakan minimal 50 karyawan, dari batas sebelumnya minimal 300 karyawan.

"Jumlah pinjamannya juga diturunkan, lama pinjamannya diperpanjang menjadi 3 tahun, dan ini semua dikaitkan terutama banyak perusahaan di bidang hotel, akomodasi, restoran yang terkena dampak yang cukup besar," paparnya.

"Sehingga mereka masuk dalam kategori yang bisa mendapatkan penjaminan yang direlaksasi, dengan jumlah pinjaman Rp500 juta sampai Rp10 miliar," tandas Sri Mulyani.

Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Akhirnya Sri Mulyani Buka Suara Soal Sumber Anggaran Bansos Pangan dan BLT Jelang Hari Pencoblosan

Akhirnya Sri Mulyani Buka Suara Soal Sumber Anggaran Bansos Pangan dan BLT Jelang Hari Pencoblosan

Berbagai program bansos pemerintah baik yang diumumkan Presiden Jokowi atau beberapa menteri akan dilakukan evaluasi berkala.

Baca Selengkapnya
Istana Respons Isu Menkeu Sri Mulyani Mundur: Tujuannya Goyang Pemerintah yang Sudah Baik

Istana Respons Isu Menkeu Sri Mulyani Mundur: Tujuannya Goyang Pemerintah yang Sudah Baik

Menkeu Sri Mulyani dan sejumlah menteri kabinet Indonesia Maju disebut-sebut akan mundur

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Ingatkan Perjalanan Indonesia Jadi Negara Maju Tidak Mudah, Ini Alasannya

Sri Mulyani Ingatkan Perjalanan Indonesia Jadi Negara Maju Tidak Mudah, Ini Alasannya

Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai menuju target tersebut bukan perkara gampang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menkeu Sri Mulyani Buka Suara soal Isu Mundur dari Kabinet: Saya Bekerja, Saya Bekerja

Menkeu Sri Mulyani Buka Suara soal Isu Mundur dari Kabinet: Saya Bekerja, Saya Bekerja

Menkeu Sri Mulyani membantah isu dirinya mundur dari jabatannya

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Siapkan Anggaran Rp11,2 Triliun untuk BLT Pangan Periode Januari-Maret 2024

Sri Mulyani Siapkan Anggaran Rp11,2 Triliun untuk BLT Pangan Periode Januari-Maret 2024

BLT mitigasi pangan akan disalurkan sebesar Rp200.000 per bulan pada periode Januari, Februari, dan Maret 2024.

Baca Selengkapnya
Terima Surat Panggilan MK, Sri Mulyani Siap Hadir di Sidang Sengketa Pilpres Jumat Besok

Terima Surat Panggilan MK, Sri Mulyani Siap Hadir di Sidang Sengketa Pilpres Jumat Besok

Yustinus mengonfirmasikan Sri Mulyani telah menerima undangan sebagai saksi dari Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,2 Persen di 2024

Sri Mulyani Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,2 Persen di 2024

Proyeksi pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen itu didorong oleh penyelenggaraan pemilu secara serentak 2024.

Baca Selengkapnya
Tiga Kali Blokir Belanja Pemerintah, Sri Mulyani Jamin Tak Ganggu Anggaran Prioritas

Tiga Kali Blokir Belanja Pemerintah, Sri Mulyani Jamin Tak Ganggu Anggaran Prioritas

Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada tahun lalu juga menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2023 untuk penanganan jalan-jalan rusak di daerah.

Baca Selengkapnya