Samin Tan isyaratkan segera mundur dari Bumi Plc
Merdeka.com - Meskipun salah satu pemegang saham Bumi Plc, Nathaniel Philip Rothschild, ingin menendang Presiden Direktur Bumi Plc Samin Tan, namun Samin tak mau pergi begitu saja.
Seperti yang diberitakan oleh kantor berita Reuters, Samin mengaku masih akan mengawal Bumi Plc melalui masa-masa kritis antara pemegang saham utama.
"Baik dewan direksi dan saya pribadi melihat bahwa posisi presiden direktur masih dibutuhkan pada masa-masa kritis ini. Meski begitu, saya tidak bermaksud ingin terus menjabat sebagai presiden direktur jika perusahaan tidak membutuhkan saya lagi," ujar dia seperti yang dilansir dari Reuters di London, Inggris, Senin (14/1).
Namun, Samin mengaku kepergiannya tidak dalam waktu dekat ini. "Dewan direksi dan saya sendiri percaya bahwa saya harus memimpin Bumi melewati periode ini demi pemegang saham yang telah kehilangan banyak hal akibat perilaku yang tidak sepantasnya oleh salah satu pemegang saham yang lain," kata dia.
Seperti yang telah diketahui, Rothschild telah meminta pertemuan pemegang saham bulan depan untuk menyingkirkan 12 direksi dari total 14 direksi. Beberapa nama yang akan disingkirkan adalah Samin Tan dan CEO yang baru menjabat Nick von Schirnding. Sementara beberapa nama telah disiapkan oleh Nat Rothschild untuk mengisi kursi direksi, salah satunya adalah adik Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo.
Nat sebelumnya telah mengungkapkan kekecewaannya kepada Samin setelah dewan direksi lebih memilih untuk menyetujui proposal Keluarga Bakrie ketimbang miliknya. Bakrie sebelumnya mengajukan proposal untuk membatalkan transaksi tukar guling antara Rothschild dan Bakrie 2011 lalu.
(mdk/rin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Timnas AMIN memiliki bukti-bukti yang kuat kecurangan Pemilu 2024 untuk dibawa ke MK
Baca SelengkapnyaKomnas HAM tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus pembunuhan Munir.
Baca SelengkapnyaBRI kembali menghadirkan Pesta Rakyat Simpedes (PRS) yang dipersembahkan oleh Tabungan BRI Simpedes pada 26-27 Agustus 2023 di Taman Candra Wilwatika, Pandaan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mereka memantau laman KPU, namun bukannya bertambah, suara AMIN justru raib.
Baca SelengkapnyaErick berencana jumlah BUMN akan dipangkas, menyisakan 40 perusahaan saja di tahun ini.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN menduga ada kecurangan penggelembungan suara yang dilakukan oleh paslon lainnya di Bali
Baca SelengkapnyaSaat ini Timnas AMIN tengah mengumpulkan sejumlah bukti-bukti terkait.
Baca SelengkapnyaMimin memberanikan diri menambah pengajuan modal lewat KUR BRI menjadi Rp500 juta dengan plafon 4 tahun.
Baca SelengkapnyaTKN mengklaim juga telah memiliki bukti-bukti dugaan kecurangan untuk dibawa MK.
Baca Selengkapnya