Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Saham Tesla Meroket, Kekayaan Elon Musk Naik Menjadi Rp 1.410 Triliun

Saham Tesla Meroket, Kekayaan Elon Musk Naik Menjadi Rp 1.410 Triliun Elon Musk. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Kekayaan CEO perusahaan mobil Tesla, Elon Musk meningkat menjadi USD 96 miliar atau Rp 1.410 triliun. Kenaikan ini terjadi setelah saham Tesla mengalami kenaikan luar biasa.

Sebelumnya, Musk sudah menjadi orang terkaya keempat di dunia setelah dia mengumpulkan USD8 miliar ke kekayaan bersihnya ketika saham Tesla melonjak ke level tertinggi sepanjang masa. Musk naik dari posisi kelima mengalahkan miliarder Prancis dan CEO merek mewah Louis Vuitton, Bernard Arnault.

CEO Tesla tersebut tidak menerima gaji tetap, tetapi pada tahun 2018 Musk memiliki hak saham 20,3 juta opsi saham yang dibayarkan dalam 12 tahap. Berkat kenaikan luar biasa di saham Tesla, Musk telah memenuhi syarat di atas kertas masing-masing bernilai sekitar USD 2,8 miliar atau Rp 41 triliun setelah dia membayar harga pelaksanaan. Beberapa minggu pembayaran ketiga akan dia dapatkan dengan porsi yang sama.

Dilansir dari CNN, meskipun saham Tesla kehilangan hampir setengah dari nilainya saat ini selama bulan depan, perusahaan masih akan memiliki rata-rata enam bulan USD 200 miliar atau lebih.

Ukuran keuntungan Tesla jika dikatakan sukses, harus mencapai USD 4,5 miliar atau Rp 66 triliun selama periode 12 bulan. Tesla hampir mencapai itu selama 12 bulan yang berakhir pada Juni lalu, ketika memperoleh USD 4,4 miliar atau Rp 64 triliun. Perkiraan kuartal-III bisa mendapatkan tambahan keuntungan senilai USD 1,4 miliar atau Rp 20 triliun, naik sekitar sepertiga dibandingkan tahun lalu.

Saham Tesla yang dimiliki Musk saat ini sejumlah 34 juta lembar saham, setara dengan 18 persen saham perusahaan, yang nilainya USD 68 miliar atau Rp 999 triliun.

Tesla akan mengeksekusi pemecahan saham menjadi lima. Meskipun pemisahan itu akan mengubah jumlah total saham dan opsi yang dimiliki beredar, itu tidak akan mengubah nilai kepemilikan Musk.

Kembali Jadi Orang Kaya Kelima

Kekayaan seorang industrialis dari Amerika Serikat, Elon Musk naik dari USD 7 miliar atau Rp 103,8 triliun menjadi USD 83,6 miliar atau Rp 1,2 kuadriliun setelah saham Tesla melonjak 11,2 persen pada Senin (17/8).

Keuntungan saham tersebut membuat pengusaha berusia 49 tahun itu kembali menjadi orang terkaya kelima di dunia, mengungguli taipan minyak dan gas India Mukesh Ambani dan investor termasyhur Warren Buffett.

Miliarder eksentrik ini mengatakan bahwa dia tidak peduli dengan posisi orang terkaya kelima. Musk pertama kali naik ke posisi kelima pada akhir Juli, ketika kekayaan bersihnya mencapai USD 74 miliar atau Rp 1 kuadriliun.

"Saya benar-benar tidak peduli. Angka-angka ini naik dan turun, tapi yang terpenting adalah membuat produk hebat yang disukai banyak orang," jelas Musk dilansir Forbes.

Saat ini saham Tesla naik hampir 32 persen dalam lima hari terakhir. Dengan demikian, kekayaan Musk meningkat lebih dari tiga kali lipat sejak pertengahan Maret, ketika dia berada di peringkat ke-31 dalam daftar Miliarder Dunia Forbes. Dia memiliki 21 persen dari Tesla tetapi telah menjaminkan lebih dari setengah sahamnya sebagai jaminan pinjaman.

Reporter Magang : Brigitta Belia

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kekayaan 5 Miliuner Dunia Naik Jadi Rp13.548 Triliun, Saat 5 Miliar Orang Tambah Miskin

Kekayaan 5 Miliuner Dunia Naik Jadi Rp13.548 Triliun, Saat 5 Miliar Orang Tambah Miskin

Peningkatan kekayaan pertama dialami Elon Musk, yang menjalankan beberapa perusahaan, termasuk Tesla dan SpaceX.

Baca Selengkapnya
Daftar Terbaru 5 Orang Terkaya Dunia, Tersebar Hampir di Semua Benua

Daftar Terbaru 5 Orang Terkaya Dunia, Tersebar Hampir di Semua Benua

Elon Musk menjadi orang terkaya kedua di dunia dengan total kekayaan USD201,7 miliar atau setara dengan Rp3,1 kuadriliun.

Baca Selengkapnya
Permintaan Mobil Listrik Menurun, Saham Tesla Terjun Bebas

Permintaan Mobil Listrik Menurun, Saham Tesla Terjun Bebas

Berikut penyebab saham Tesla merosot di awal tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Elon Musk yang Khawatir soal AI, Perusahaan Kecerdasan Buatannya Malah Disebut Dapat Investasi Rp 7,8 Triliun

Elon Musk yang Khawatir soal AI, Perusahaan Kecerdasan Buatannya Malah Disebut Dapat Investasi Rp 7,8 Triliun

Hal itu disampaikan dalam laporan Bloomberg yang menyebut xAI dapat investasi jumbo.

Baca Selengkapnya
Terlahir Miskin dan Yatim Piatu, Pria ini Kini Jadi Orang Kaya Berkat Mobil Listrik sampai Bikin Elon Musk Khawatir

Terlahir Miskin dan Yatim Piatu, Pria ini Kini Jadi Orang Kaya Berkat Mobil Listrik sampai Bikin Elon Musk Khawatir

Ia dibesarkan oleh kakak-kakaknya setelah orang tuanya yang berprofesi petani meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Berisiko Terbakar, Pengangkutan Mobil Listrik Butuh SOP dari Kemenhub

Berisiko Terbakar, Pengangkutan Mobil Listrik Butuh SOP dari Kemenhub

Sebagai contoh, kendaraan listrik besutan CEO Tesla, Elon Musk, pernah terbakar dan membutuhkan 36 kali lipat jumlah air yang digunakan untuk memadamkan api.

Baca Selengkapnya
Kekayaan Mark Zuckerberg Bertambah Rp442 Triliun dalam Satu Hari

Kekayaan Mark Zuckerberg Bertambah Rp442 Triliun dalam Satu Hari

Pada akhir tahun 2022, Mark mengalami penurunan kekayaan USD35 miliar atau setara Rp550 triliun.

Baca Selengkapnya
Jelang Akhir Hidup Nikola Tesla yang Menyedihkan, Pernah Ditabrak Mobil hingga Tulang Rusuk Patah

Jelang Akhir Hidup Nikola Tesla yang Menyedihkan, Pernah Ditabrak Mobil hingga Tulang Rusuk Patah

Nikola Tesla, seorang ilmuwan jenius kelistrikan yang berusaha memecahkan beberapa misteri ilmu pengetahuan terbesar, punya hidup yang tragis.

Baca Selengkapnya
Girangnya Elon Musk Uji Coba Tanam Implan di Otak Manusia Akhirnya Sukses

Girangnya Elon Musk Uji Coba Tanam Implan di Otak Manusia Akhirnya Sukses

Uji coba ini adalah yang ditunggu-tunggu Elon Musk terhadap startup besutannya.

Baca Selengkapnya