Saham Facebook ditutup menguat tipis
Merdeka.com - Setelah membuat sensasi pada pembukaan debutnya di lantai bursa, saham media jejaring sosial Facebook ditutup hanya menguat tipis.
Hingga penutupan Wall Street, Jumat (18/5) waktu setempat, saham Facebook finish di posisi USD 38,23 atau naik USD 0,23 atau 0,61 persen dari posisi harga penawaran USD 38.
Saham Facebook sendiri mulai diperdagangkan USD 42,05. Bahkan, 30 detik setelah resmi di rilis, 100 juta lembar saham Facebook diburu investor. Bahkan, saham Facebook sempat menyentuh level USD 45 setelah 10 menit diperdagangkan.
Harga saham perusahaan milik Mark Zuckerberg sempat melonjak hingga 13 persen. Namun berangsur-angsur normal setelah dua jam dibuka.
Situs jejaring sosial terpopuler di dunia ini berencana menjual lebih dari 421 juta lembar saham. IPO perusahaan jaringan sosial terbesar ini menargetkan untung USD 16 miliar.
Sepanjang sejarah, baru dua perusahaan yang mencatat IPO terbesar, yaitu Visa (USD 19,6 miliar) dan General Motors (USD 18,15 miliar). IPO Facebook ini merupakan yang terbesar untuk kategori perusahaan teknologi.
(mdk/oer)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada akhir tahun 2022, Mark mengalami penurunan kekayaan USD35 miliar atau setara Rp550 triliun.
Baca SelengkapnyaFacebook menjadi jejaring sosial terbesar di dunia.
Baca SelengkapnyaInvestor terus mencermati pernyataan hasil pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) yang disampaikan pada Rabu (20/3).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tampilan pesan bertuliskan "Something went wrong" di laman utama disertai dengan tombol "Reload page".
Baca SelengkapnyaDalam IPO, perseroan menawarkan sebanyak 570 juta saham biasa atau setara 14,44 persen.
Baca SelengkapnyaMasuknya tambahan modal akan berdampak positif kepada para pemegang saham.
Baca SelengkapnyaSelain dari aspek liburan, momentum kenaikan upah minimum pendorong pertumbuhan ekonomi.
Baca SelengkapnyaIndonesia mendominasi saham Freeport, pekerja lokal terus bertambah.
Baca SelengkapnyaMenurut aplikasi Indodax, halving bitcoin akan terjadi sekitar 42 hari lagi. Pada 2024, kenaikan harga bitcoin kemungkinan bisa mencapai dua kali lipat.
Baca Selengkapnya