Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Saham dan Obligasi jadi Instrumen Investasi Menarik di 2021, ini Alasannya

Saham dan Obligasi jadi Instrumen Investasi Menarik di 2021, ini Alasannya Pergerakan IHSG. ©2020 Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) menilai pemulihan ekonomi pada tahun ini akan membuka peluang bagi penguatan di pasar saham, dan stabilitas serta imbal hasil pasar obligasi juga masih terus menarik. Kondisi tahun ini akan kondusif untuk dua kelas aset tersebut.

Chief Economist & Investment Strategist MIMA, Katarina Setiawan, mengatakan pasar saham Indonesia menunjukkan kinerja -5,1 persen pada 2020. Namun untuk tahun ini, kinerjanya akan ditopang kenaikan laba korporasi yang jauh lebih baik daripada tahun lalu.

"Konsensus memperkirakan tahun ini kenaikan laba perusahaan-perusahaan yang tercatat di bursa efek itu akan sekitar 20 sampai 30 persen lebih. Ini akan menopang kenaikan harga sahamnya juga," jelas Katarina dalam konferensi pers pada Kamis (14/1).

Kendati demikian, dia mengingatkan agar obligasi tidak ditinggalkan. Ketika pertumbuhan ekonomi meningkat dengan tajam, maka imbal hasil pasar obligasi akan lebih stabil.

"Jadi keduanya harus ada di dalam portofolio kita, dan kita bandingkan dengan profil risiko kita. Apakah lebih moderat atau agresif," jelas Katarina.

"Saham naik secara signifikan, dan obligasi akan stabil sepanjang tahun. Mungkin di kuartal terakhir akan lebih moderat return-nya untuk obligasi," sambungnya.

Kunci Pertumbuhan Ekonomi

Katarina mengatakan, ada satu hal krusial yang menjadi kunci pertumbuhan ekonomi di dunia, termasuk Indonesia yaitu penanganan pandemi dan vaksinasi. Mitigasi pandemi akan meningkatkan sentimen investor dan menggerakkan aktivitas ekonomi, sehingga dapat menopang pertumbuhan ekonomi.

"Pemulihan ekonomi harus ditopang oleh ketersediaan vaksin, dan pelonggaran pembatasan sosial global yang mendukung normalisasi aktivitas ekonomi. Potensi membaiknya perdagangan global pada tahun ini dapat menguntungkan kawasan Asia sebagai 'pabrik dunia'," kata Katarina.

Selain mitigasi pandemi, ada sejumlah faktor pendukung lain untuk pertumbuhan ekonomi domestik pada 2021 termasuk kebijakan akomodatif dari Bank Indonesia dan bank sentral lainnya,sehingga suku bunga diperkirakan tetap rendah.

Selain itu, MAMI memperkirakan nilai tukar Rupiah akan bergerak stabil pada 2021 yang didukung beberapa faktor seperti dolar yang cenderung lemah karena kebijakan akomodatif The Fed dan pemerintah AS.

Sementara itu, implementasi omnibus law akan menjadi katalis penting yang harus dicermati dengan dimulainya siklus investasi di Indonesia. Omnibus law disebut berpotensi mengubah Indonesia menjadi salah satu hub rantai pasokan Asia, dan diharapkan dapat menangkap kesempatan relokasi perusahaan dalam upaya mendorong penciptaan lapangan kerja di dalam negeri.

"Faktor-faktor ini sangat mendukung kedua kelas aset, baik saham maupun obligasi," tutur Katarina.

Reporter: Andina Librianty

Sumber: Liputan6

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
5 Macam Reksa Dana yang Menarik Dipilih Sebagai Instrumen Investasi Alternatif

5 Macam Reksa Dana yang Menarik Dipilih Sebagai Instrumen Investasi Alternatif

Anda bisa menginvestasikan dana yang dimiliki dalam bentuk saham, obligasi dan pasar uang.

Baca Selengkapnya
Paparkan Realisasi Investasi, Menteri Bahlil: Mudah-mudahan Saya Enggak Dikasih Nilai 11/100

Paparkan Realisasi Investasi, Menteri Bahlil: Mudah-mudahan Saya Enggak Dikasih Nilai 11/100

Dia berharap agar penerus kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mampu mempertahankan stabilitas ekonomi di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Masa Depan Tak Ada yang Tahu, Sudahkah Menyiapkan Perlindungan Finansial yang Tepat Buat Diri Sendiri dan Keluarga?

Masa Depan Tak Ada yang Tahu, Sudahkah Menyiapkan Perlindungan Finansial yang Tepat Buat Diri Sendiri dan Keluarga?

Penting bagi setiap individu dan keluarga untuk memastikan mereka dilindungi secara memadai dengan asuransi jiwa seumur hidup.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menengok Pergerakan Saham Emiten Konsumer di Libur Akhir Tahun & Momen Kenaikan UMP

Menengok Pergerakan Saham Emiten Konsumer di Libur Akhir Tahun & Momen Kenaikan UMP

Selain dari aspek liburan, momentum kenaikan upah minimum pendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya
Kondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya

Kondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya

Walau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.

Baca Selengkapnya
Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024

Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024

Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.

Baca Selengkapnya
Catat, Ini Rekomendasi Investasi Paling Cuan di 2024 Versi OJK

Catat, Ini Rekomendasi Investasi Paling Cuan di 2024 Versi OJK

Beberapa instrumen investasi ini diyakini tetap menguntungkan tahun ini meski kondisi ekonomi global suram.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Indonesia Diprediksi Meroket Usai Pemilu, Begini Data Bank Indonesia

Ekonomi Indonesia Diprediksi Meroket Usai Pemilu, Begini Data Bank Indonesia

Ekonomi Indonesia Diprediksi Meroket Usai Pemilu, Begini Data Bank Indonesia

Baca Selengkapnya
Bebas Finansial Tak Lagi Mimpi, Wujudkan Bersama BRI Prioritas

Bebas Finansial Tak Lagi Mimpi, Wujudkan Bersama BRI Prioritas

Selagi ada sumber daya dan tekad yang kuat untuk mencapainya, kebebasan finansial sangat mungkin untuk diraih lebih cepat.

Baca Selengkapnya