Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

RUPS BUMI molor, pemegang saham protes

RUPS BUMI molor, pemegang saham protes Gedung Bakrie. (c) REUTERS

Merdeka.com - Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Bumi Resources Tbk, anak usaha Bakrie and Brothers Tbk, yang digelar siang ini mundur dari jadwal yang ditetapkan. Sontak, sejumlah pemegang saham minoritas protes dan menuangkan kekesalan kepada panitia pelaksana.

Salah satu pemegang saham, Herman Iskandar, jengkel karena pihak manajemen BUMI tidak memberikan kepastian kapan RUPS akan dimulai. Dia lantas berbicara dengan nada tinggi di hadapan panitia.

"Kasih kepastian dong. Kita punya uang habis di sini, kita nggak tahu uang kita di mana. Kita dianggap orang bodoh kali ya," ujar Herman di lokasi RUPS di Balai Kartini, Jakarta, Jumat (20/12).

Herman mengatakan, manajemen BUMI telah memperdayai para pemegang saham seperti dirinya. Dia merasa diperlakukan seperti pengemis saat menghadiri RUPS ini.

"Dia butuh uang, jual-jual saham. Uang orang diambil. Kita kayak ngemis di sini, kalau diam saja, mereka makin jadi," kata Herman emosional di depan orang-orang yang hadir.

Kekesalan juga diungkapkan oleh pemegang saham lain, Kurnia. Menurut dia, BUMI sudah terlalu sering membuat agenda RUPS yang tidak pernah ada kepastian.

"Sering banget kayak gini. Sudah berkal-kali, kita kan ada kerjaan lain lagi. Itu undangan jam 13.00 (WIB), kita sudah tunggu lama," ungkapnya.

RUPS yang dijadwalkan dimulai pukul 13.00 WIB hingga saat ini belum juga dimulai. Ini karena jumlah pemegang saham yang hadir baru 17 persen.

Padahal untuk mencapai kuorum, dibutuhkan kehadiran pemegang saham mencapai 50 persen lebih 1. Pihak manajemen BUMI pun belum juga tampak.

RUPS ini memiliki tiga agenda, yaitu persetujuan untuk pengalihan saham-saham milik perseroan di dalam PT Kaltim Prima Coal (KPC) dan PT Bumi Resources Minerals Tbk sebagai bagian dari penyelesaian pelunasan utan Perseroan kepada CIV dan pembelian sahan-sahan milik PT Kutai Timur Sejahtera di KPC oleh perseroan atau anak perusahaan perseroan, yang ada dilaksanakan sesuai Peraturan Bapepam-LK Nomor IX.E.2

Agenda kedua adalah persetujuan untuk menjaminkan atau mengagunkan dan mengalihkan sebagian besar harta kekayaan perseroan, sebagaimana disyaratkan oleh Pasal 102 UU Nomor 4 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

Sedangkan agenda ketiga adalah perubahan struktur modal saham perseroan dan perubahan serta penegasan seluruh Anggaran Dasar Perseroan.

(mdk/ard)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jalankan Bisnis Bareng Sejak Kuliah, Pasutri Asal Malang Mengaku Rezekinya Mengalir Deras setelah Punya Anak

Jalankan Bisnis Bareng Sejak Kuliah, Pasutri Asal Malang Mengaku Rezekinya Mengalir Deras setelah Punya Anak

Saat pertama kali berkenalan, keduanya sama-sama memiliki latar belakang ekonomi yang sulit.

Baca Selengkapnya
Pria ini Kena Tipu Ratusan Juta Malah Tambah Sukses, Padahal Cuma Jualan Bawang Goreng

Pria ini Kena Tipu Ratusan Juta Malah Tambah Sukses, Padahal Cuma Jualan Bawang Goreng

Sempat ditipu hingga ratusan juta, pengusaha bawang goreng satu ini justru makin sukses dengan penghasilan mencapai ratusan juta.

Baca Selengkapnya
Lahir dari Keluarga Miskin dan Putus Kuliah, Bayu Sukses Bisnis Percetakan Setelah Daftar Haji

Lahir dari Keluarga Miskin dan Putus Kuliah, Bayu Sukses Bisnis Percetakan Setelah Daftar Haji

Bayu mengawali bisnisnya bersama sang istri. Dia sempat 5 kali berganti jenis usaha sampai ke usaha percetakan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ditagih Utang, Pria di Pelalawan Bunuh Temannya

Ditagih Utang, Pria di Pelalawan Bunuh Temannya

Pelaku memiliki utang sebesar Rp1,2 juta, saat ditagih dia gelap mata dan menusuk temannya.

Baca Selengkapnya
Pulang Tanpa Bawa Tabungan, Begini Cara Mantan PMI Asal Serang Rintis Jualan Olahan Bandeng hingga Raup Omzet Ratusan Juta Rupiah

Pulang Tanpa Bawa Tabungan, Begini Cara Mantan PMI Asal Serang Rintis Jualan Olahan Bandeng hingga Raup Omzet Ratusan Juta Rupiah

Berbekal keyakinan kuat meski dengan modal yang minim, Midah kemudian membaca peluang untuk memulai usaha kuliner ini.

Baca Selengkapnya
Jatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam

Jatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam

Seorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.

Baca Selengkapnya
Bocil Penjual Jagung Bakar Bercita-cita jadi Kiai & Bangun Musala, Akun Partai NasDem Malah Ramai Ditandai

Bocil Penjual Jagung Bakar Bercita-cita jadi Kiai & Bangun Musala, Akun Partai NasDem Malah Ramai Ditandai

Tak semua anak yang lahir di dunia ini beruntung bisa hidup dalam kecukupan ekonomi keluarga.

Baca Selengkapnya
Sempat Bohongi Istri, Pria Sleman Ini Sukses Budidaya Belut hingga Punya 200 Kolam

Sempat Bohongi Istri, Pria Sleman Ini Sukses Budidaya Belut hingga Punya 200 Kolam

Suwardi memulai usaha itu hanya dengan modal Rp300 ribu.

Baca Selengkapnya
Dulunya Pengemis dan Suka Mabuk, Pria ini Tobat Kini Bisnis Ikan Cakalang Omsetnya Puluhan Juta Rupiah

Dulunya Pengemis dan Suka Mabuk, Pria ini Tobat Kini Bisnis Ikan Cakalang Omsetnya Puluhan Juta Rupiah

Cerita pria dulunya pengemis dan suka mabuk kini berhasil mengubah hidupnya menjadi pribadi lebih baik.

Baca Selengkapnya