Rupiah terpuruk, laba Astra Agro anjlok
Merdeka.com - Sepanjang Januari-September 2013, PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) mengalami merosot tajam hingga 45,45 persen, dari Rp 1,67 triliun di 2012 menjadi Rp 910,9 miliar. Demikian dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (29/10).
Penurunan laba perseroan dipicu melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap dollar AS sejak beberapa bulan terakhir. Depresiasi Rupiah membuat beban perseroan bertambah. Belum lagi, perusahaan mengalami rugi kurs mencapai Rp 335,33 miliar.
"Saat itu kurs pada tanggal pelaporan posisi keuangan konsolidasian sebesar Rp 11.613," ujar Presiden Direktur AALI, Widya Wirjawan.
Dalam laporan keuangan kuartal III 2013, anak usaha Group Astra harus menanggung beban pokok pendapatan yang naik menjadi Rp 6 triliun dibanding periode sama tahun lalu Rp 5,54 triliun. Beban umum dan administrasi naik 5,96 persen menjadi Rp 409,3 miliar. Beban penjualan juga naik dari Rp 254 miliar menjadi Rp 339,9 miliar. Sehingga, pendapatan bersih perusahaan hanya Rp 8,57 triliun di kuartal III 2013.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Laba Bersih Bank Mega Anjlok 13 Persen di 2023
Adapun total kredit di tahun 2023 mencapai Rp65,68 triliun, turun dibandingkan tahun 2022 yang sebesar Rp69,7 triliun.
Baca SelengkapnyaCukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi
Meski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.
Baca Selengkapnya6,8 Juta Kendaraan Diprediksi Lewati Tol Kelolaan Astra Infra saat Mudik Lebaran 2024
Adapun sebaran kendaraannya antara lain Tanggerang-Merak diprediksi sebanyak 3,5 juta kendaraan atau naik 3,6 persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun
Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.
Baca SelengkapnyaPajak Digital Sumbang Rp17 Triliun ke Pendapatan Negara Hingga Januari 2024
Angka penerimaan pajak ini kemudian meningkat hingga Rp6,76 triliun pada tahun 2023.
Baca SelengkapnyaGaji Karyawan Bulan November Dicicil, Dirut PT DI Ungkap Kondisi Perusahaan Sebenarnya
Gaji seluruh karyawan PT DI untuk bulan November 2023, baru dibayar rata sebesar Rp1 juta.
Baca SelengkapnyaRugikan Negara Rp1,3 Triliun, 6 Tersangka Korupsi Pembangunan Jalur KA Besitang-Langsa Ditahan
Kejaksaan Agung menetapkan enam tersangka korupsi proyek pembangunan jalur kereta api Besitang-Langsa pada Balai Teknik Perkeretaapian Medan tahun 2017-2023.
Baca SelengkapnyaKurs Rupiah Anjlok 2,02 Persen, Gubernur BI: Lebih Baik Dibanding Ringgit Malaysia
Gubernur BI, Perry Warjiyo menyampaikan, nilai tukar Rupiah hingga 19 Maret 2024 relatif stabil.
Baca SelengkapnyaKonglomerat Indonesia Ini Pernah Rasakan Hilang Kekayaan Rp2 Miliar per Detik
Melansir Forbes, orang terkaya Indonesia ini masuk sebagai orang terkaya peringkat enam, se-Asia.
Baca Selengkapnya