Rupiah merosot ke Rp 15.100-an per USD, pengusaha masih tahan harga produk
Merdeka.com - Nilai tukar Rupiah terus mengalami pelemahan. Bahkan, saat ini kura tengah Bank Indonesia (JISDOR) berada di Rp 15.133 per USD, sementara kemarin di 15.088 per USD.
Pelemahan Rupiah ini nampaknya membuat sejumlah pengusaha harus memutar strategi bisnisnya, terutama yang masih menggunakan bahan baku impor.
Ketua Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi), Adhi S Lukman mengungkapkan, dalam menghadapi pelemahan nilai tukar Rupiah ini, mayoritas pengusaha besar masih bisa menahannya.
"Terus terang saya nanya perusahaan menengah besar rata-rata mereka belum naikkan harga dengan harapan supaya penjualan tidak turun, kalau turun lebih berat lagi. Mereka biasanya punya strategi jangka panjang," kata dia di Jakarta, Kamis (4/10).
Dijelaskannya, memang sebagai konsekuensi menahan harga ini, margin keuntungan yang diterima para pengusaha ini menyusut. Untuk itu, mereka masih berharap penguatan Rupiah ini bisa kembali terjadi dan stabil.
Selain itu, pengusaha saat ini dihadapkan dengan tingkat konsumsi akhir tahun yang biasanya mengalami peningkatan. Sehingga resiko kenaikan harga hanya akan menjadi bumerang bagi pengusaha itu sendiri.
Adhi mengaku, yang saat ini sudah terkena dampak adalah para pengusaha menengah ke bawah seperti UMKM. Sejumlah produk UMKM mayoritas sudah mengalami kenaikan. Hal ini dikarenakan mayoritas tak memiliki strategi jangka panjang.
"Terutama bahan baku terigu. Terigu itu sudah naik 10 persen. Bayangkan mereka bikin kue yang terigunya 70 persen, pasti naik. Apalagi mereka tidak punya strategi jangka panjang, hanya mereka beli segini dan harus jual untung," pungkasnya.
Reporter: Ilyas Istianur Praditya
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hati-Hati, Mencoret Uang Rupiah Bisa Kena Denda Rp1 Miliar Hingga Pidana Penjara
Perusakan terhadap Rupiah bisa berujung ancaman pidana.
Baca SelengkapnyaProduksi Uang Palsu Mencapai Rp100 Juta di Bekasi, Sepasang Kekasih Diringkus Polisi
Sepasang kekasih itu sudah menjual sekitar Rp100 juta uang palsu
Baca SelengkapnyaCukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi
Meski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dulunya Pengemis dan Suka Mabuk, Pria ini Tobat Kini Bisnis Ikan Cakalang Omsetnya Puluhan Juta Rupiah
Cerita pria dulunya pengemis dan suka mabuk kini berhasil mengubah hidupnya menjadi pribadi lebih baik.
Baca SelengkapnyaPengusaha Minuman Ringan Keluhkan Mahalnya Harga Gula Dunia
Gula merupakan bahan baku utama bagi industri minuman Indonesia. Sehingga, dengan naiknya harga gula dunia membuat pelaku usaha terbebani.
Baca SelengkapnyaJalankan Bisnis Bareng Sejak Kuliah, Pasutri Asal Malang Mengaku Rezekinya Mengalir Deras setelah Punya Anak
Saat pertama kali berkenalan, keduanya sama-sama memiliki latar belakang ekonomi yang sulit.
Baca SelengkapnyaTak Punya Lahan dan Hanya Modal Rp2 Juta, Pria Magelang Ini Sukses Bertani Pepaya Hasilnya Bisa Buat Beli Mobil dan Umrah
Sebelum bertani pepaya, ia telah berkali-kali gagal membangun usaha di bidang lain.
Baca SelengkapnyaKeuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun
Dengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.
Baca SelengkapnyaPria ini Kena Tipu Ratusan Juta Malah Tambah Sukses, Padahal Cuma Jualan Bawang Goreng
Sempat ditipu hingga ratusan juta, pengusaha bawang goreng satu ini justru makin sukses dengan penghasilan mencapai ratusan juta.
Baca Selengkapnya