Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rupiah Melemah ke Rp14.243 per USD, Dipengaruhi Imbal Hasil Obligasi AS

Rupiah Melemah ke Rp14.243 per USD, Dipengaruhi Imbal Hasil Obligasi AS Rupiah. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak melemah di perdagangan hari ini, Jumat (26/2). Pagi ini, Rupiah dibuka di Rp 14.108 per USD, melemah dibandingkan penutupan di perdagangan sebelumnya di Rp 14.082 per USD.

Mengutip data Bloomberg, Rupiah terus merangkak naik usai pembukaan ke Rp14.160 per USD. Meski sempat stagnan, Rupiah kembali naik tajam ke Rp 14.223 per USD. Saat ini, Rupiah masih bergerak melemah meski perlahan dan berada di Rp14.243 per USD.

Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra mengatakan, nilai tukar Rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Jumat melemah dipengaruhi kenaikan imbal hasil obligasi AS.

"Rupiah mungkin melemah terhadap dolar AS hari ini karena terus naiknya tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS terutama tenor jangka panjang," ujar Ariston di Jakarta, dikutip Antara, Jumat (26/2).

Dia mengemukakan untuk tenor 10 tahun, yield (imbal hasil) menembus level 1,56 persen sehingga cenderung mendorong pelaku pasar untuk mengalihkan dananya ke AS. "Naiknya yield obligasi pemerintah AS ini membuat dolar AS lebih menarik dibanding mata uang negara berkembang," katanya.

Kenaikan yield obligasi AS untuk tenor jangka panjang itu didukung oleh outlook pemulihan ekonomi dan kenaikan inflasi di AS. Dia memproyeksikan bahwa pergerakan rupiah terhadap dolar AS pada akhir pekan ini (26/2) akan bergerak di kisaran Rp14.050-Rp14130 per USD.

Kendati demikian, menurutnya pelemahan nilai tukar rupiah dapat tertahan lebih dalam seiring dengan kemajuan program vaksinasi global. "Sentimen itu bisa membantu penguatan sentimen di aset berisiko," tandasnya.

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Rupiah Terus Menguat Sepanjang 2023, Salip Bath Thailand dan Peso Filipina

Rupiah Terus Menguat Sepanjang 2023, Salip Bath Thailand dan Peso Filipina

Nilai tukar rupiah pada 2023 cenderung mengalami penguatan lebih besar dibanding negara di kawasan ASEAN.

Baca Selengkapnya
Kurs Rupiah Anjlok 2,02 Persen, Gubernur BI: Lebih Baik Dibanding Ringgit Malaysia

Kurs Rupiah Anjlok 2,02 Persen, Gubernur BI: Lebih Baik Dibanding Ringgit Malaysia

Gubernur BI, Perry Warjiyo menyampaikan, nilai tukar Rupiah hingga 19 Maret 2024 relatif stabil.

Baca Selengkapnya
Rupiah Lebih Perkasa dari Ringgit Malaysia dan Baht Thailand, Ini Buktinya

Rupiah Lebih Perkasa dari Ringgit Malaysia dan Baht Thailand, Ini Buktinya

Gubernur BI, Perry Warjiyo mengakui nilai tukar Rupiah masih tertekan oleh dolar AS.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gubernur BI Beberkan Penyebab Menguatnya Nilai Tukar Dolar AS, Buat Rupiah Tak Berdaya

Gubernur BI Beberkan Penyebab Menguatnya Nilai Tukar Dolar AS, Buat Rupiah Tak Berdaya

Hal itu tercermin pada yield US Treasury yang meningkat sejalan dengan premi risiko jangka panjang dan inflasi yang masih di atas prakiraan pasar.

Baca Selengkapnya
Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.231 Triliun, Digunakan untuk Apa Saja?

Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.231 Triliun, Digunakan untuk Apa Saja?

Utang luar negeri pemerintah pada November 2023 sebesar USD 192,6 miliar atau tumbuh 6 persen (yoy), meningkat dari pertumbuhan bulan sebelumnya tiga persen.

Baca Selengkapnya
Nilai Tukar Rupiah Berhasil Menguat di Akhir Tahun, Kalahkan Bath dan Ruppe

Nilai Tukar Rupiah Berhasil Menguat di Akhir Tahun, Kalahkan Bath dan Ruppe

Pergerakan nilai tukar Rupiah terhadap mata uang Dolar AS lebih baik dibandingkan dengan Bath Thailand hingga Ruppe India.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bayar Utang, Cadangan Devisa Januari 2024 Tersisa Rp2.275 Triliun

Pemerintah Bayar Utang, Cadangan Devisa Januari 2024 Tersisa Rp2.275 Triliun

Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Januari 2024 mencapai USD145,1 miliar atau Rp2.275 triliun

Baca Selengkapnya
10 Mata Uang Terlemah di Dunia, Ada Rupiah Indonesia?

10 Mata Uang Terlemah di Dunia, Ada Rupiah Indonesia?

Pasca serangan balasan Iran ke Israel beberapa waktu, nilai tukar dolar terus menguat dan sebaliknya sejumlah negara mengalami pelemahan mata uangnya.

Baca Selengkapnya
Awas! Dampak Pelemahan Rupiah Berpotensi Mirip Krisis Moneter 1998

Awas! Dampak Pelemahan Rupiah Berpotensi Mirip Krisis Moneter 1998

Rupiah kembali melemah hingga ke level Rp16.000 terhadap mata uang dolar AS seperti yang pernah dialami Indonesia saat krisis moneter 1998.

Baca Selengkapnya