Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rupiah Melemah ke Rp14.120 per USD Seiring Naiknya Kasus Positif Covid-19

Rupiah Melemah ke Rp14.120 per USD Seiring Naiknya Kasus Positif Covid-19 Rupiah. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Nilai tukar atau kurs RUpiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin sore ditutup melemah seiring kenaikan jumlah kasus Covid-19.

Rupiah ditutup melemah 30 poin atau 0,21 persen ke posisi Rp14.120 per USD dibandingkan hari sebelumnya Rp14.090 per USD.

"Memang sentimen negatif muncul dari memburuknya pandemi di banyak negara," kata analis pasar uang Bank Mandiri Rully Arya Wisnubroto di Jakarta, Senin (30/11).

Survei oleh Komisi Eropa menunjukkan sentimen ekonomi Zona Euro turun pada November, yang pertama kalinya dalam tujuh bulan terakhir akibat gelombang kedua Covid-19 yang melanda benua Eropa.

Terjadi penurunan aktivitas bisnis Prancis pada November karena penguncian kedua akibat penyebaran Covid-19. Sedangkan jumlah infeksi Covid-19 di Jerman telah melampaui angka satu juta dengan jumlah kematian harian mencapai rekor tertinggi hari di minggu lalu.

Di Indonesia sendiri, berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, penambahan jumlah kasus positif per 29 November 2020 memecahkan rekor sebanyak 6.267 kasus sehingga angka kumulatif pasien positif di Indonesia mencapai 534.266 orang.

Sementara itu jumlah pasien sembuh juga bertambah menjadi 3.810 orang dengan total kasus sembuh menjadi 445.793 orang. Adapun kasus meninggal bertambah 169 orang dengan total kumulatif sebanyak 16.815 orang.

"Memburuknya pandemi ini menjadi sentimen yang dominan hari ini," ujar Rully.

Rupiah pada pagi hari dibuka menguat ke posisi Rp14.070 per USD. Sepanjang hari, Rupiah bergerak di kisaran Rp14.070 per USD hingga Rp14.137 per USD.

Sementara itu kurs tengah Bank Indonesia pada Senin menunjukkan, Rupiah menguat menjadi Rp14.128 per USD dibandingkan hari sebelumnya di posisi Rp14.145 per USD.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Naik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Kini Tembus Rp6.231 Triliun

Naik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Kini Tembus Rp6.231 Triliun

Posisi ULN pada November 2023 juga dipengaruhi oleh faktor pelemahan mata uang dolar AS terhadap mayoritas mata uang global.

Baca Selengkapnya
Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.231 Triliun, Digunakan untuk Apa Saja?

Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.231 Triliun, Digunakan untuk Apa Saja?

Utang luar negeri pemerintah pada November 2023 sebesar USD 192,6 miliar atau tumbuh 6 persen (yoy), meningkat dari pertumbuhan bulan sebelumnya tiga persen.

Baca Selengkapnya
Rupiah Terus Menguat Sepanjang 2023, Salip Bath Thailand dan Peso Filipina

Rupiah Terus Menguat Sepanjang 2023, Salip Bath Thailand dan Peso Filipina

Nilai tukar rupiah pada 2023 cenderung mengalami penguatan lebih besar dibanding negara di kawasan ASEAN.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Utang Indonesia Tembus Rp8.041 Triliun per November 2023, Kemenkeu: Masih Aman

Utang Indonesia Tembus Rp8.041 Triliun per November 2023, Kemenkeu: Masih Aman

Utang Indonesia saat ini justru mengalami perbaikan yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan periode sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun

Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun

Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.

Baca Selengkapnya
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Ringgit Malayia dan Won Korsel

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Ringgit Malayia dan Won Korsel

Per 20 Februari 2024, nilai tukar Rupiah kembali menguat 0,77 persen secara poin to poin (ptp) setelah pada Januari 2024 melemah 2,43 persen.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bayar Utang, Cadangan Devisa Januari 2024 Tersisa Rp2.275 Triliun

Pemerintah Bayar Utang, Cadangan Devisa Januari 2024 Tersisa Rp2.275 Triliun

Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Januari 2024 mencapai USD145,1 miliar atau Rp2.275 triliun

Baca Selengkapnya
Jepang dan Inggris Masuk Jurang Resesi, Ternyata Begini Dampaknya ke Ekonomi Dunia

Jepang dan Inggris Masuk Jurang Resesi, Ternyata Begini Dampaknya ke Ekonomi Dunia

Padahal, Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia lebih baik dari proyeksi semula.

Baca Selengkapnya
Anies Bandingkan Gaji TNI Polri Lebih Banyak Naik di Era SBY, Jokowi Beralasan Pandemi Covid-19

Anies Bandingkan Gaji TNI Polri Lebih Banyak Naik di Era SBY, Jokowi Beralasan Pandemi Covid-19

Jokowi menjelaskan, bahwa setiap keputusan pemerintah selalu memperhatikan kondisi ekonomi dan situasi keuangan negara.

Baca Selengkapnya