Rupiah melemah, Kadin desak pemerintah naikkan harga BBM
Merdeka.com - Pengusaha selalu berada di barisan terdepan yang mendukung pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM). Meski pemerintah memutuskan belum akan melakukan penyesuaian harga, pengusaha terus mendesak kenaikan harga BBM.
Kenapa pengusaha ngotot mendesak pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi? Tujuannya untuk mencegah rupiah makin terpuruk sekaligus memperkuat alokasi dana untuk infrastruktur.
Di mata pengusaha, kebijakan itu mendesak dilakukan karena neraca perdagangan terus tergerus impor BBM. Saat ini nilai tukar rupiah berada di level Rp 9.725 per USD.
Ketua LP3E Kadin Didik Junaidi Rachbini menilai hal itu akan terus terjadi bila pemerintah masih memberi subsidi nyaris mencapai Rp 300 triliun untuk bahan bakar premium.
"Mengenai pelemahan rupiah ini konsekuensi peningkatan impor kita melonjak sehingga permintaan terhadap dolar meningkat. Nah dalam salah satu butir yang mesti diwaspadai, sumber dari impor yang besar adalah subsidi BBM yang salah kaprah," ujarnya di Menara Kadin, Kuningan, Jakarta, Rabu (6/3).
Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Keorganisasian Anindya Bakrie menyatakan hal serupa. Dia menilai sektor infrastruktur lebih penting dikembangkan daripada pemerintah berkeras terus memberi subsidi bahan bakar.
"Kenaikan harga BBM tentu ada juga dampak negatif, tapi dampak positifnya untuk jangka panjang dan menengah sangat baik. Kita tahu (subsidi APBN) saat ini Rp 270 triliun bukan angka yang kecil, angka itu bisa digunakan banyak untuk infrastruktur," paparnya.
Namun, kalangan pengusaha enggan menyebut besaran kenaikan harga yang tepat untuk menyelesaikan persoalan subsidi BBM yang selama ini merongrong keuangan negara. Kadin menyarankan pemerintah berhati-hati dan mengajak semua kalangan, termasuk akademisi, membicarakan skema menaikkan harga jual premium.
"Wah kita belum punya formulanya (untuk kenaikan BBM). Tapi kita akan bekerja sama dengan pihak lain dari asosiasi (pengusaha), provinsi, juga mahasiswa untuk bersosialisasi dan berdialog. Intinya pemerintah tidak bisa sendiri," kata Anindya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi Tegaskan Pemerintah Tak akan Naikkan Harga BBM
Jokowi meny ampaikan usai menggelar rapat internal di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Baca SelengkapnyaPemerintah Jamin Tidak Ada Kenaikan Harga BBM Meski Minyak Dunia Mahal, Begini Penjelasannya
Menko Airlangga berjanji pemerintah tidak akan menaikkan BBM dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaCak Imin Luruskan Janji BBM Gratis: Kita Beri Harga Khusus untuk Orang Paling Miskin
Cak Imin meluruskan janji akan menggratiskan bahan bakar minyak (BBM).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
FOTO: Dihantam Krisis Ekonomi, Kuba Naikkan Harga BBM Hingga 500 Persen
Pemerintah Kuba akan menaikkan harga BBM hingga 500 persen mulai Februari 2024 untuk mengendalikan defisit anggaran di tengah krisis ekonomi.
Baca SelengkapnyaPemerintah Klaim Harga Beras Turun, BPS Ungkap Fakta Lain
BPS mencatat harga beras saat ini menjadi yang paling mahal sejak tahun 2021.
Baca SelengkapnyaBPS Ungkap Penyebab Mahalnya Harga Beras, Meski Jokowi Rajin Bagikan Bansos
Padahal Pemerintah gencar membagikan bantuan sosial (bansos) pangan berupa beras.
Baca SelengkapnyaJanjikan Pemotor BBM Murah, Cawapres Muhaimin: Ada Subsidi Total, Harga Khusus
Cak Imin berharap nantinya BBM untuk nelayan lah yang bisa gratis
Baca SelengkapnyaPemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni
Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaTahan Kenaikan Harga Bensin Akibat Konflik Iran Vs Israel, Pemerintah Bakal Tambah Subsidi BBM
Pemerintah berencana menambah anggaran subsidi BBM pasca konflik Iran dan Israel membuat harga minyak dunia naik.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Gara-Gara Jalan Dikeramik, Banyak Pemotor 'Ngepot' di Medan
Persimpangan di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Medan, mendapat sorotan publik. Penggunaan material keramik membuat pemotor banyak terpeleset.
Baca Selengkapnya