Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp14.260 per USD
Merdeka.com - Nilai tukar (kurs) Rupiah ditutup menguat di level Rp 14.260 per USD dari penutupan sebelumnya di level Rp14.331 per USD. Sedangkan untuk perdagangan besok, mata uang Rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup melemah direntang Rp14.240 hingga Rp14.290 per USD.
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan, pertumbuhan ekonomi di kuartal keempat 2021 kemungkinan akan tumbuh lebih baik jika dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi kuartal ketiga 2021 yaitu antara 3,5 persen sampai 4 persen (year on year).
"Perkiraan tersebut didasarkan oleh beberapa pertimbangan yakni dorongan Natal dan Tahun Baru yang masih lemah dan masih adanya ancaman Covid-19 gelombang ketiga serta ekspor komoditas yang melonjak," ujar Ibrahim dalam riset harian, Jakarta, Senin (8/11).
Momen Natal dan tahun baru pada akhir tahun ini diperkirakan tak terlalu mendorong aktivitas ekonomi di kuartal keempat 2021, karena pemerintah masih akan menahan mobilitas dengan menghapuskan libur cuti bersama pada Natal.
"Dengan demikian, penghapusan libur tersebut akan sangat mempengaruhi tingkat konsumsi masyarakat, baik di sektor pariwisata, maupun makanan dan minuman serta ancaman gelombang ketiga Covid-19 di akhir tahun juga menyebabkan beberapa sektor tidak bisa beroperasi 100 persen," jelasnya.
Kemudian salah satu yang akan menopang pertumbuhan ekonomi kuartal keempat 2021 adalah harga komoditas unggulan Indonesia yang kini melanjutkan lonjakan harga akan menjadi angin segar bagi ekspor dalam jangka pendek sampai akhir tahun
"Permintaan dari negara mitra dagang utama seperti China, Jepang dan Amerika Serikat menjadi kunci momentum ekspor," tandas Ibrahim.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah harus melakukan intervensi agar rupiah tidak semakin terpuruk.
Baca SelengkapnyaGubernur BI, Perry Warjiyo menyampaikan, nilai tukar Rupiah hingga 19 Maret 2024 relatif stabil.
Baca SelengkapnyaPergerakan nilai tukar Rupiah terhadap mata uang Dolar AS lebih baik dibandingkan dengan Bath Thailand hingga Ruppe India.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Per 20 Februari 2024, nilai tukar Rupiah kembali menguat 0,77 persen secara poin to poin (ptp) setelah pada Januari 2024 melemah 2,43 persen.
Baca SelengkapnyaNilai tukar rupiah pada 2023 cenderung mengalami penguatan lebih besar dibanding negara di kawasan ASEAN.
Baca SelengkapnyaGubernur BI, Perry Warjiyo mengakui nilai tukar Rupiah masih tertekan oleh dolar AS.
Baca SelengkapnyaRupiah kembali melemah hingga ke level Rp16.000 terhadap mata uang dolar AS seperti yang pernah dialami Indonesia saat krisis moneter 1998.
Baca SelengkapnyaKetidakpastian ekonomi global membuat masyarakat melakukan langkah masif yang makin memperburuk keadaan.
Baca SelengkapnyaPasca serangan balasan Iran ke Israel beberapa waktu, nilai tukar dolar terus menguat dan sebaliknya sejumlah negara mengalami pelemahan mata uangnya.
Baca Selengkapnya